Futso No Otto (6)

Start from the beginning
                                    

Belum sempat Terumi menjelaskan,Sarada bangkit dari kasurnya,segera berlari keluaar guna mencari Boruto tak lupa dengan uraian airmatanya.

Sementara di ruang tamu,Boruto sedang menonton kartun Tom & Jerry.Sesekali dia tertawa kecil melihat cartoon itu sembari memeluk Sabo nya.Dan ada Mikoto dan Sakura sedang minum petang.

"Borutoo?!"panggil Sarada disaat tiba di ruang tamu itu.

Sontak semuanya menoleh ke Sarada.Termasuk Boruto yang kini raut wajahnya polos menatapnya.

"S-salad?"tanyanya bingung melihat Sarada yang menangis.

Mikoto dan Sakura pun melihat tingkah Sarada menjadi keheranan.

"Sarada kamu kena-"

"Borutoooooooo!!!"dengan deraian airmatanya Sarada berlari mendekati laki laki itu yang sedang duduk diatas sofa.

Greppp!!!

Tubuh Boruto dipeluk erat secara tiba tiba membuatkan Boruto kaget.Begitu juga mereka yang lain.

"Hiksss hiksss jangan tinggalkan Saladd!!!"isak Sarada sembari menangis menenggelamkan wajahnya diceruk leher suaminya.

"Bolt jangan pergi hiks!!"racaunya.

"Salad takut!!"

Boruto bingung lalu perlahan mendekap tubuh ramping wanita itu.Perlahan mengusap usap kepala Sarada lembut.

"Salad?Salad kenapa hm?Bolt tidak akan kemana mana"katanya lembut.

Sementara Sarada masih saja menangis,"Hikss Bolt bohong..Nanti Bolt tinggalin Salad"lirihnya.

Boruto kemudian perlahan menangkup kedua pipi Sarada,tatapan mereka bertemu.

Tangan Boruto terjulur mengusap airmata Sarada yang mengalir dipipinya."Salad jangan nangis,Bolt ikutan sedih"lirihnya.

"Bolt janji Salad..Bolt nggak akan tinggalkan Salad!Percaya samaa Bolt!"katanya menyakinkan.

Tatapan wanita itu justru berkaca kaca.

"Nanti Bolt tpergi tinggalin Salad,,Salad takut"isaknya.

Suasana hatinya sedih menatap sang suami yang kini menyakinkannya.

Lalu Boruto perlahan mengecup setiap inci diwajaahnya."Bolt nggak akan pernah pergi Salad,,Bolt mau kemana juga?Bolt aja nggak tau mau harus ke mana kalau harus ke Salad juga pada akhirnya"jawab Boruto membuatkan Sarada tertegun mendengarnya.

"Bagi Bolt..Salad itu tempat pulangnya Bolt..Salad rumahnya Bolt iyakan Salad?"katanya dengan senyuman diwajahnya."Bolt nggak ada tempat lain selain Salad..Hanya Salad yang Bolt punya..Bolt nggak ada rumah lain selain Salad"katanya sembari mencium kening Sarada dalam.

Degh!

Debaran jantung Sarada semakin kuat,dan perlahan memejamkan matanya disaat bibir tebal Boruto mencium keningnya.Perasaan hangat menjalar dalam dadanya.Dirinya tak kuasa menahan diri untuk memeluk Boruto erat.

Boruto tak kalah eratnya memeluk Sarada,sesekali memberi kecupan kecupan ringan di pelipis Sarada.

Mereka semua menatap kedua pasangan itu dengan perasaan campur aduk,termasuk Sakura sendiri.

[SHORT-STORY]:B O R U T O X S A R A D AWhere stories live. Discover now