02

4 2 0
                                    

Sepulang sekolah biasa nya, Haikal dan Keenan akan pulang sekolah bersama. dan Haikal akan membawa Kenan untuk berjalan jalan sebelum pulang.

disinilah mereka berdua, toko ice cream terkenal yang bernama mixue, keenan tengah duduk sembari memainkan ponsel nya, sedangkan haikal pergi memesan ice cream kesukaan mereka berdua.

setelah selesai memesan haikal langsung membawa ice cream itu menuju ke meja mereka berdua, "ini ice cream nya tuan putri.." ucap haikal seraya memberikan ice cream itu kepada kenan.

"Terima kasih kak" ucap kenan

mereka berdua pun duduk memakan ice cream, sembari bercerita tentang keseharian mereka.

"kok tadi waktu kakak jemput kamu, muka kamu cemberut gitu kenapa?" tanya haikal.

kenan sebenar nya malas membahas itu, karena kalau kenan mengingat nya itu membuat nya kesal.

"Biasa mantan kakak tuh, gajelas banget hari piket dia juga kok gak mau piket!" jawab kenan dengan kesal, muka yang mulai memerah membuat haikal menatap gadis cantik itu dengan gemas.

"Eh iyaiya udahh jangan dibahas deh, haha lucu banget sii pacar kakakk!" ucap haikal seraya mengacak acak surai kenan.

drrtt.. drrtt..

Suara ponsel kenan bergetar di atas meja itu membuat kedua nya melirik ponsel itu, dengan cepat kenan mengambik ponsel nya dan segera melihat siapa yang menelfon nya.

"bunda.."

Haikal melirik wajah kenan, melihat raut wajah kenan yang seketika berubah pun ia langsung menggenggam tangan kenan berusaha menguatkan kenan.

Kenan membuang nafasnya berat, lalu mengangkat vidcall itu.

"haii sayangg how are you dare?.."

"Owhhh i'm sorry dare, bunda ninggalin kamu tadi pagi tanpa ngomong sama kamu, maaf ya sayang.." lanjut seorang wanita cantik dari ponsel kenan.

kenan tak menjawab, ia hanya mengangguk seraya tersenyum terpaksa.

"lagi diluar ya dek?" tanya laras

di seberang sana terlihat laras berada di sebuah cafe, ia menatap seperti bertanya kepada anak gadis nya itu.

"iya ini di mixue sama kak haikal.." jawab kenan seraya mengarahkan ponsel nya menghadap ke arah haikal, haikal pun menyapa larasati.

"good girl, jangan keluar sendiri ya dek. Oh iya ini bunda lagi sama om Taehyung kita lagi makan siang diluar" ucap laras lalu memberikan ponsel nya ke taehyung.

raut wajah kenan semakin malas, ia menatap ke arah haikal yang sedari tadi menatap nya, sekaan tak mau ia merengek kecil di hadapan haikal.

"sehat dek?"

Mendengar itu haikal menatap kenan dengan penuh yakin, kenan pun tersenyum melihat ke arah layar ponsel nya, "iya sehat kok om.." jawab nya dengan senyum terpaksa.

"Om sama bunda mu bakalan ke indo dalam waktu dekat ini, are you happy?" tanya taehyung dari seberang sana membuat kenan hendak melempar ponsel nya namun ditahan oleh haikal.

kenan tersenyum terpaksa lagi seraya mengangguk kan kepala nya, terlihat dari layar taehyung tersenyum lalu memberikan ponsel itu ke laras.

"yaudah kita berdua lagi ada kerjaan dikit dek, bunda matiin call nya ya.."

"jangan lupa makan ya dek, haikal bunda nitip kenan ya sering sering aja kerumah temenin kenan kasian dirumah pasti sering sendiri karena om jaehyun keluar bareng teh mawar..." lanjut laras.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KEENANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang