"Eh!! Kamu mau ngapain?!"
"Siap-siap Samsul"
Malik melempar Samsul, dengan gesit ia merubah posisi dan menendang 3 zombie sekaligus.
"Woi raja gila! Apa apaan sih?!" Samsul mengamuk karna di lempar begitu saja.
"Kau pergi duluan Samsul, aku yang akan mengurus ini." Samsul sedikit mengangguk
"Baik!"
"Rafel."
"Iya yang mulia"
"Sekarang saatnya melanjutkan rencana b."
"T- tapi, kita tidak membuat rencana apapun yang mulia?!" Ia sedikit tersentak karna mereka tak pernah menyiapkan rencana apapun.
"Intinya kita perlu musuh yang sepadan! Mengerti?!" Rafel mencoba mencerna dan sadar.
"Baik yang mulia, saya paham." Malik langsung menghalangi jalan zombie itu.
"Kalau begitu cepat pergi!" Tersentak sedikit, maniknya melebar.
"Apa- lalu bagaimana dengan anda?!"
"Aku bisa mengatasi ini sendiri!" aura disana semakin pekat karna Malik. Perlahan lahan zombie mulai berkurang karna tebasan.
"PERGI!"
Rafel segera berlari melewati jalan yang di buka-kan oleh Malik.
Ia menghela nafas, menatap ke atas lalu menyiapkan kuda-kuda kembali.
"Hoi kalian para mayat tidak berguna..."
Para zombie mulai menargetkan Malik, dengan gesit beberapa zombie berlari ke arah Malik.
Perlahan sebuah topeng terbentuk di wajah Malik.
"Mari kita mulai pestanya."
Malik berlari dan menerjang para zombie, menusukkan pedangnya.
.
Brakkkk
Booommm
Raghhhhhh
"Ukhh!" Marvel terjatuh bersama R. GM
Dengan gesit berusaha merubah posisi, agar tak terjadi sesuatu yg menyebabkan luka fatal.
Dengan sihir hitam, Marvel meloncat dan mendarat dengan selamat.
"Kau tidak apa?" Tanya R. GM pada Marvel yang terlihat kewalahan.
Tekanan semakin besar membuat mereka sedikit terkejut, terlihat herobrine yang duduk di atas bebatuan mengeluarkan aura dahsyat.
"Berdiri di belakangku Marvel." R. GM mulai menghadap ke arah herobrine sembari mencoba melindungi Marvel.
Sedangkan Marvel menyiapkan pedang yang di liputi sihirnya dan kuda-kuda seolah siap menerima serangan.
Herobrine menatap mereka dengan tanpa emosi,
"Jujur saja, aku benci tamu yang tak di undang." Ia menatap ke arah marvel
"Tapi kali ini" senyumnya merekah. Ia menatap batu emerald yang di sembunyikan oleh jubah Marvel.
"Karna kalian sudah berbaik hati mengantarkan batu emerald kepadaku, akan aku jamu kalian dengan baik."
R. GM menutupi Marvel yang ada di belakangnya.
"Manusia bodoh, seharusnya bukan aku yang kau khawatirkan!" Ia tersenyum licik
Terdapat naga yang siap memangsa mereka, Marvel terkejut
BẠN ĐANG ĐỌC
π~^ Masuk Dunia Lain ^~π { Viva Fantasy X Reader }
Viễn tưởng[TAHAP REVISI SELESAI!] disini mengisahkan gadis yang memasuki dunia lain gimana ceritanya mari kita simak baik baik wait wait wait jangan copy ok ----√• so i hope you gusy ennjoying •√---- Warning [Tahap REVISI]
Bab 9. End the series
Bắt đầu từ đầu
