π~^ Masuk Dunia Lain ^~π { Viva Fantasy X Reader }

Bab 9. End the series

setelah itu keduanya benar benar pergi, tak terlihat lagi di tempat itu.

lagi—lagi mereka melupakan seorang gadis yang bertengger di atas bebatuan, sedang menahan rasa sakit pada tubuhnya.

"hmm.." ia hanya berdehem dan pergi.

·
•

"cukup mengganggu juga sihir kurcaci sialan."

"tapi sekarang..."
"Akhirnya aku bisa mendapatkan baru ini."

herobrine berhasil melepaskan segel kecil yg di buat R. GM ke dalam batu emerald.

"dengan ini.... the reborn..."

setelah menunggu beberapa saat, Tamun tak kunjung terjadi apa apa.

lalu batu emerald di jatuhkan, hingga tak ada di belenggu herobrine lagi.

disisi lain, Marvel senang karna targetnya tepat sasaran.

namun batu itu bergerak kembali, seakan ingin kembali kepada tuannya.

"SAMSUL! batunya!"
Samsul mengeluarkan sihirnya, mengenai batu itu hingga tetap terjatuh pada lantai.

Marvel menggunakan sihir hitamnya, ia berusaha untuk mengambil batu emerald yg sudah tidak dalam belenggu herobrine lagi.

sebuah sabit menahan sihir Marvel yg mengelilingi batu tersebut.

sihir petir mengenai herobrine, Samsul maju dan menyerang herobrine dari dekat hingga batu nya sedikit terpental.

herobrine yang kesal membanting Samsul ke lantai.
namun sebuah percikan sihir muncul, dan sihir hitam hampir mengenai herobrine.

karna tak ada waktu, herobrine menekan kasar udara dan atmosfer gravitasi sehingga mereka sedikit terhempas ke bawah tanah.

batu emerald hampir sampai di tangan herobrine.
namun sebuah api hitam tiba tiba menyerang sehingga batu itu kembali berhamburan.

"ekhh..." lenguhnya karna benturan
"apa yang kau lakukan, anak muda!" kesal herobrine pada PepPey.

"aku kesini.. untuk membunuhmu." ucap PepPey dengan nada tampak menahan gejolak emosi

"apa maksudmu? tidakkah, kau ingin bertemu orang tuamu yang sesungguhnya?" tanya herobrine dengan tawaran menggiurkan

"kau bohong padaku MAKHLUK SIALAN!" teriak PepPey dengan nada sarkas dan keras.

"apa maksudmu aku berbohong?"

"KAU MEMBUNUH REN!" PepPey mengerahkan sihirnya kepada herobrine, namun dapat di tahan oleh herobrine.

"itu adalah salahnya! karnanya aku hampir gagal merebut emerald."
"dia hampir saja menghancurkan impian kita pey!"
hasut herobrine pada PepPey yang kesal.

"impian kita? heh.. maksudmu impianmu?" sarkasnya mulai tak percaya.

"percayalah padaku, ini semua untuk kebaikan kita semua." herobrine mencoba menghasut PepPey dengan kata kata manisnya lagi.

"dari awal, rencanamy adalah untuk membunuh seluruh umat manusia"
"dan sekarang. aku yang akan membunuhmu!"
dengan lantang ia berbicara seperti itu sambil menunjuk herobrine.

"baiklah kalau itu maumu."

herobrine maju dan mulai memukul PepPey.
PepPey terjatuh ke lantai

"PEPPEY!" teriak Marvel melihat PepPey yang terpojok.

"sangat di sayangkan.. anak muda."
sebelum herobrine menyerang PepPey.

Marvel langsung menggunakan sihir hitamnya.
herobrine terpental menjauh dari PepPey.