ia seakan melihat kilas balik, dimana R. GM menanamkan sihir pada kalung Marvel agar tidak mudah di ambil.
"Ternyata mereka tidak sebodoh yg aku kira, sihir yg sederhana tetapi cukup menyebalkan."
Herobrine membuang kalung itu, lalu membuat sabit, dan mulai mencoba menghancurkan segel itu dengan sabitnya.
.
•
Mereka mendarat dengan mudah dan selamat, entah kenapa rasanya agak seram, dengan jeritan juga teriakan para zombie.
Marvel, Misel segera di bawa ke tempat aman, sementara Malik mundur diantar oleh genah.
"Sialan!" R. GM langsung maju untuk menghadang, sementara yg lain mengamankan 3 org dulu.
Setelah itu genah mengambil pedangnya, dan R. Ayon mengambil trisulanya.
R. GM berlari dan menghantam kepala zombie dengan kuat hingga zombie itu terpental.
Genah dan Ayon juga berusaha menjauhkan zombie–zombie itu dari tempat Marvel dan Misel.
"SEMUANYA! merapat padaku!" R. Ayon dan genah langsung menoleh dan mundur.
R. GM mulai mengeluarkan sihirnya,membuat pilar batu dan menghantamkannya pada zombie.
"gimana ini, mereka tidak ada habis habisnya! Kita tidak punya banyak waktu!"
R. GM berhenti dan tangannya sedikit terhempas.
"sial, aku tidak punya banyak energi lagi."
"Berjuang, atau.. mati.." genah menatap kearah depan, englihatannya mulai pudar.
*Draaakk
*Tak
*Tep
*Tak
*Tap
Suara langkah kaki bergerombong membuat mereka melihat kearah belakang.
R. Ayon menghela nafas, ia sedikit sadar.
"Sialan juga kau Malik, bahkan hampir matipun, kau masih bisa menyombong dengan rencanamu ya."
Lalu terlihatlah banyak prajurit yg menyiapkan diri untuk menyerang.
Prajurit armor biru, berasal dari Elhims.
Prajurit armor hitam, berasal dari vermillion.
Dan beberapa pasukan yg di pimpin oleh MiiChan, Ara, dan Daazan.
Di depan para prajurit ada para panglima.
Yaitu
Rafel –Pemimpin pasukan vermillion
Mabros –pemimpin pasukan olvia.
Gatau siapa –pemimpin kasukan zerberus
Gatau juga –pemimpin pasukan Elhims
"HABISI MEREKA SEMUA!"
semua prajurit langsung maju membuat hentakan keras, dentingan pedang kini meliputi.
Suara yg tak harus di dengan anak usia 15 tahun.
"Marvel kau tidak apa apa?" Tanya panglima Rafel, tak melihat keberadaan Misel di samping msrvel
"Huh... panglima Rafel"
"Yah, bala bantuan sudah datang.. maaf telat. Oh iya dimana Misel dan yang mulia Malik?"
"Mereka, raja Malik sedang berada di tempat pengungsian karna luka parah, kalau misel..." ucap Marvel lalu melihat kearah samping, mendapati misel yg menatap kearah perang.
"Hahh ternyata begitu..."
"apa yg harus aku lakukan, aku hanya menjadi beban untuk mereka."
"Andai aku sudah bisa mengendalikan sihir ini dengan benar, pasti aku bisa membantu mereka!" Rafel sedikit tersentak, namun Rafel menepuk pundak sang empu.
Ia berdiri dan menatap Marvel dari atas.
"Tidak apa, semua yang terjadi dan apapun yg akan terjadi sudah pasti. Karna ini Medan perang, dan tak ada waktu untuk merenung."
YOU ARE READING
π~^ Masuk Dunia Lain ^~π { Viva Fantasy X Reader }
Fantasy[TAHAP REVISI SELESAI!] disini mengisahkan gadis yang memasuki dunia lain gimana ceritanya mari kita simak baik baik wait wait wait jangan copy ok ----√• so i hope you gusy ennjoying •√---- Warning [Tahap REVISI]
Bab 9. End the series
Start from the beginning
