Bab 9. End the series

Start from the beginning
                                        

Misel seolah memberi harapan palsu untuk Marvel, tangan misel perlahan-lahan mendekatkannya pada dada R. Malik

Dengan kekuatan yg ada dia melakukan pertolongan pertama, detak jantung buatan.

Dengan sekuat tenaga Misel menekan sudut dada di dekat jantung R. Malik

"Ku mohon.. bertahan demi Liko!" Pinta Misel pada R. Malik

Ia berharap sebanyak mungkin dengan cara ini, ia mengerahkan semuanya.

[ Woi! LU BISA MATI KALAU MERUBAH ALURNYA MISEL!! ]

"Kalau gue mati, belum tentu pada dewa dewi puas! Pasti 'dia' akan mementingkan para dewa dewi!"

[ Lepas Misel! MISEL!! ]

"Akhh!! dengerya bangsat, gue ga perduli soal ancaman itu! jangan halangi gue!!" semua org terkaget mendengar cemoohan, hinaan, juga umpatan yg misel lambungkan entah untuk siapa.

Dan dentuman terakhir, nafas R. Malik kembali membuat Misel langsung memberikan pernafasan buatan untuk R. Malik

"A-.."

"Heh?!"

"Misel!!"

Keempat org itu histeris saat melihat kelakuan Misel, yg berani mencium R. Malik

Terlihat kurang ajar, tapi ini di saat yg mau tidak mau ia harus memberikan nafas buatan.

"Jantungnya, nafasnya kembali!" Misel langsung kembali menekan dada R. Malik sambil berharap.

"ku mohon.. DEMI LIKO!!" seketika di dentuman terakhir semuanya berhasil.

Dengan tekad dan cara pada dunia pertama Misel, ia berhasil menyelamatkan R. Malik

semua terdiam, sebuah hal yg tidak masuk akal logis mereka dimana org mati masih bisa kembali hidup.

"Ukhh...–" suara ringisan itu mengundang perhatian mereka.

R. Malik kembali hidup.

manik Marvel berkaca-kaca. Tubuhnya membeku melihat kejadian ini.

"Hal yang sangat mustahil.." ucap R. GM melihat kejadian barusan.

semua sadar dari keterkejutan mereka saat merasakan tangan mengguncang.





Grakkkk

Misel di bawa oleh R. Ayon, tanah bergemuruh dan bebatuan mulai terjatuh ke tebing penuh air.

[ perbuatanmu sangat fatal... ini bisa menyebabkan kematian. ]

'kalo ini akhir dari hidup gw, maka biarin gw mukul si herobrine bgst itu dulu.'

[ tolol, gaada otak, bego ]

'itu hinaan, tapi makasih'

[ Dih ngikut–ngikut dialog gw lu. ]

'y in, biar seneng.'




.

Di dalam kastil

herobrine sedang senang akan kemenangannya (mang eakk?)

"Hahh... tenanglah, sebentar lagi seluruh mimpi buruk ini akan ber akhir."

ia melihat keempat batu yg sudah tertera rapih di singgasana miliknya

"Sebentar lagi, era sihir akan ber akhir." ia berucap lalu mengambil kalung emerald milik Marvel yg baru saja ia curi.

saat ia ingin mengambil batu, sebuah sengatan sihir menghalanginya.
"UGH!? Apa ini?"

π~^ Masuk Dunia Lain ^~π { Viva Fantasy X Reader }Where stories live. Discover now