"Hallo Kim Namjoon Hyung apa Jungkook di sana bersama mu??"

"Yaa ada apa Tuan Hoseok?"

"Ah bisa kau beri tau kepada nya Untuk memeriksa Ponsel, ada yang harus ku bicarakan pada nya"

"Jungkook bilang Henponya kehabisan daya, Apa yang ingin Tuan katakan, bisa saya sampaikan"

"Ah tidak-tidak.. takut merepotkan, kalian ada di mana sekarang"

"Kami di jalur C"

"Baik terimakasih Namjoon Hyung"

Hoseok dengan segera tancap gas setelah mengetahui keberadaan Sang Suami, Hoseok bertambah khawatir setelah melihat kepulan asap hitam dari arah Jalur C, dan setibanya di jalur C, "Jungkook... "

"Loh Apa yang kamu lakukan ke sini Seok??, Dengan siapa kau kemari"

"Jungkook.. ah syukur lah kau baik-baik saja, Itu Apa sihh Aiss.. Rumah sakit Tempat Tae di rawat mengalami kebakaran, dan Beberapa pasien Kabur, Kook Taehyung.. ia"

Jungkook mengerti apa yang saat ini istri nya ini pikirkan, Jungkook lantas memeluk Hoseok erat-erat, "tidak apa.. aku yakin ia pasti baik-baik saja"

BOOOMMM!!

Seluruh anggota kepolisian Terkejut karna suara ledakan dari Sebuah Tempat yang tak jauh dari posisi Jungkook dan Hoseok saat itu, Beruntung Namjoon sigap dan langsung menyelamatkan kedua nya, "Kapten anda tidak apa-apa??" Tanya Namjoon

"Hoo hampir saja.. terimakasih Namjoon-si, Seok.. kau pergi dan Tunggu di Mobil nde"
Hoseok Mengangguk patuh dan baru saja hendak pergi, tiba-tiba saja Hoseok merasa seluruh tubuhnya seperti tak bernyawa, setelah dirinya melihat Jungkook yang tertembak tepat di pundak nya

"Ketua!!"

Semua Anggota kepolisian lainnya mulai bersiap siaga, Hoseok tampak sangat panik sembari menekan Luka di Pundak Jungkook, Tangan Hoseok mulai di penuhi oleh darah, "Jungkookk.. tidakk kau tidak bisa pergi, kau harus tetap hidup, aku butuh kau Anak kita membutuhkan mu"

"Hee.. uhukk jangan sedih humm aku tak apa"

"Huuuwaaa tak apa nya huu Kau ber- berdarah" Melihat Hoseok menangis karenanya, Jungkook lantas mengangkat tangannya dan menghapus jejak air mata itu, "Seok.. jangan Bersedih... " Hoseok menggelengkan kepalanya kuat, "Kapten Mari ke rumah sakit" Jungkook di bantu Namjoon masuk ke dalam Mobil, "Hyung mau Ikut?" Tanya Nya kepada Hoseok, tentu saja Hoseok pasti Ikut

Dan selama di mobil, Hoseok terus menerus mengajak Jungkook untuk bicara, namun Tampaknya Mobil yang keduanya tumpangi tidak mengarah ke rumah sakit, Justru keluar dari Kota, "Ehh.. Na Namjoon Hyung kemana Kita akan pergi, bukan kah rumah sakit nya berada di sana?"

"Hehe kau kira siapa yang akan ke rumah sakit"

Hoseok Terbelalak Terkejut melihat ekspresi Wajah Mengerikan Namjoon, "Namjoon.. " Pria Kim itu tertawa Sepuas-puasnya melihat reaksi Hoseok

"Hentikan Mobil nyaa.. Kau apa yang kau lakukan"

Hoseok Mencoba untuk menghubungi Polisi, namun Namjoon lebih dulu Merenggut ponsel milik sang pria Manis, "Tidak ponsel ku" Namjoon begitu saja melempar ponsel Hoseok keluar dari dalam Mobil, "Siapa kau..??"

Setibanya di sebuah Gedung Tua di Dekat perbukitan, Hoseok dengan Tangis menghampiri Jungkook yang terbaring tak berdaya di lantai berdebu itu dengan darah yang tak berhenti mengalir dari luka tembak nya, "Kau!! Apa mau mu"

"Berhenti Berteriak pada ku Sialan!!"

Hoseok meringis menahan sakit karna Namjoon mencengkram kuat Dagu nya, "Terus saja berteriak kepada kua, Huh Entah apa yang Adik ku sukai dari orang yang sangat Berisik dan jelek seperti mu"

ALL HOSEOK BOTTOM// Chap 2Where stories live. Discover now