AFB Seoul ( 2Seok )

191 18 3
                                    

01:00
Asrama Frozgwe boys
Seoul

dari salah satu kamar di sebuah asrama khusus laki-laki di Seoul, tampak seorang anak yang masih terjaga dari tidur nya di saat ketiga pria lainnya yang merupakan teman sekamar sang anak sudah tertidur pulas, anak yang masih terjaga itu duduk berdiam diri sembari menatap sinat rembulan yang bersinar Cerah di atas sana di temani oleh bintang-bintang.

Sang Anak merindukan kedua ayah dan ibu nya, Asrama Frozgwe boys atau di singkat AFB Seoul merupakan sebuah panti asuhan berkedok Asrama, ada anak yang akan benar-benar hidup di asrama itu dan ada pula yang hanya sementara dan akan pulang jika orang tua mereka datang menjemput, dan Asrama ini hanya di peruntukan untuk anak laki-laki.

[ door is opened ]

Si anak Laki-laki itu terkejut sembari menatap ke arah pintu kamar Asrama yang terbuka menampakkan seluwet bayangan seseorang yang kala itu tidak terlihat wajah nya karna membelakangi cahaya, "hai boy bukan kah sekarang sudah waktu untuk tidur? Lantas kenapa kau masih terjaga hingga jam segini"

Sosok itu berjalan mendekati ranjang dari salah satu anak asuh di asrama itu, baru lah si anak bisa melihat dengan jelas siapa kah sosok yang memergokinya masih terjaga, "paman Siapa?? "

Namja itu lantas tersenyum sembari mengusap acak Surai Lembut anak laki-laki di hadapannya, "humm apa yang kau pikirkan Jung Hoseok? Anda tidak mengigat saya?"

Hoseok bersih keras mencoba untuk mengigat namun tidak ada gambaran, "dari mana paman tau Nama saya, maaf saya tidak tau bahwa kita pernah bertemu", Pria Misterius itu lantas menggenggam tangan Hoseok dan memberikan tarikan yang cukup keras bahkan sampai membuat tubuh mungil itu terhempas masuk ke dalam Dekapan sang pria

"Jangan tinggal kan hobi di sini... "

Hoseok Terkejut dan seperti mengigat sesuatu ketika Pria yang saat itu memeluk nya mengatakan beberapa kata yang terdengar Dejavu,

"Bawa hobi bersama mu"
Hoseok mendongak hanya agar ia bisa melihat wajah dari orang yang memeluk nya erat saat ini, "Hyung ~ " suara Hoseok terdengar seperti suara seseorang yang siap untuk menangis, Sosok dengan gestur tubuh yang jauh lebih tinggi dari pada Hoseok itu dengan sigap membungkam bibir hati itu dan mengendong tubuh mungil itu ala baby Koala

"Umps... Ahh"
Sosok itu lantas melepaskan tautan keduanya dan menatap wajah bayi manis nya yang sudah ia tinggalkan di Asrama itu selama 8 tahun, menatap wajah yang selama ini menghantui malam-malam nya, "Yahh baby.. ini aku Seok jin mu"

Pria Jung itu lantas menyusupkan wajah nya di Ceruk leher dari seorang Namja Karir seperti Kim Seok Jin, Hoseok yang merupakan seorang anak remaja berusia 19 tahun sedangkan Jin adalah seorang Pria Dewasa berusia 30 tahun, Jin merupakan seseorang yang telah membuat Hoseok masuk ke dalam Asrama Khusus pria itu tepat 8 tahun silam.

8 tahun yang lalu tepat nya ketika Hoseok baru berusia 11 Tahun ia hanya lah Seorang anak Jalanan yang Malang, namun Kisah nya berbeda setelah ia berjumpa dengan Kim Seok Jin yang Kala itu baru saja berusia 22 tahun, karna merasa kasihan kepada Hoseok kecil itu lah mengapa Jin mengantar Hoseok ke Asrama Agar ia bisa mendapatkan Tempat untuk tidur dengan layak, Mendapat kan Pendidikan dan makan dengan teratur, namun Hoseok sempat menangis tidak ingin di tinggal oleh Jin di Asrama itu

"Jangan tinggal kan hobi di sini... " - hoseok cried

"Hobi... " - Seokjin said

"Bawa hobi bersama mu" - Hoseok cried

"Ani... Maaf Seokie Tapi Jinie tidak bisa untuk sekarang, hobi tunggu Jinie di sini dulu nde.. nanti suatu hari Jinie akan datang dan Jemput hobi" - Seokjin said

Mengigat malam itu Jin jadi ingin mengutuk perkataan nya yang berkata bahwa ia akan secepatnya datang, namun kini sudah 8 tahun bahkan anak laki-laki yang dulu masih begitu Kecil kini sudah tumbuh Dewasa, "Seok Jin Hyung... " Panggil Seorang pria manis yang saat ini duduk di pangkuan nya

"Hum yahh Seokie.. apa ada yang ingin kau katakan??" tanya Yang lebih Tua sembari mengusap lembut Surai Lembut Sang lelaki Jung, "Apa kau akan meninggalkan ku di sini lagi?"

Mendengar apa yang Hoseok katakan seketika usapan lembut di kepala sang Pria manis Terhenti dan itu membuat Hoseok lantas membuka mata dan menatap ke arah Jin, "apa Itu jawabannya Iya?" Hoseok berucap dengan wajah yang mulai kembali menjadi sedih, namun dengan cepat Jin memberikan balasan

"Kurasa Sudah Saat nya untuk membawa Calon Istri ku Keluar dari sini"

Mendengar kata istri Hoseok sontak mengambil sikap duduk dan menatap wajah Pria yang jauh lebih tua 11 tahun dari nya itu terkejut, "Huh?.. Istri, apa maksud mu Hyung Hoseokie tidak mengerti?" Mendapat respon kebingungan Hoseok yang terlihat Mengemaskan itu membuat Jin tidak bisa menahan diri nya untuk tidak melumat bibir hati itu lagi, kali ini jauh lebih dalam, dan di saat Tautan keduanya terputus Hoseok hanya diam sembari menatap wajah Jin dengan tatapan Sayu nya.

"Hoseokie..,, aku Ingin menjadikan Kau Sebagai Istri ku, Apa Seokie keberatan tentang itu??"
Hoseok terdiam sesaat ia bisa merasakan detak jantung nya yang berdetak tidak teratur di dalam sana, belum lagi jari tangan nya yang terasa lemah di dalam remasan tangan besar Jin, "ugh.. ap apa Hyung yakin, ugh maksud Seokie.., sekarang Seokie masih kecil Hyung sudah dewasa.."

"Lalu apa aku harus memikirkan semua itu, Ohh ayo lah Jung Hoseok Itu semua hanya Angka, Huff....














Jujur Aku Mencintai mu Jung Hoseok"












































AFB Seoul END

Oky gini aja dulu Yahaa..
Ga tau lagi da.. ni cerita
Mau part 2 gak?

ALL HOSEOK BOTTOM// Chap 2Where stories live. Discover now