Bab 5. Siapakah Dia?

Start from the beginning
                                        

Segera Samsul kembali untuk melanjutkan latihannya yang tertunda.

"Misel?" Panggil Nevin.







Penglihatan Misel.
-
-

"Misel"

"Misel"

"Bangun"

"Kau panas, demam rupanya."

"Bentar ku ambil kompres dulu"

Segera Misel menarik tangan seseorang itu yang tidak jelas suaranya.

"Jangan.... Ting-galkan..." Tak sanggup berkata kata, Misel hanya bisa menggenggam lemas tangan orang di depannya.

Misel pov-

Kepalaku pusing.. aduh, apa mereka khawatir.

Siapa orang di depanku, rasanya seperti kakak...

"Bentar aku ambil kompres dulu-"

Suaranya tidak jelas, tunggu! Dia mau pergi!

Segera aku menarik tangannya agar tidak pergi, aku takut. Aku takut! Kakak, jika itu kau tolong jangan tinggalkan aku...

"Jangan.... Ting...galkan..."

Mulut syalan, gua ga bisa bicara! Semoga dia tau maksud gua apa!

Misel pov end-



"Huh? Nevin? Kenapa tanganmu di genggam erat seperti itu?" Pertanyaan terlontar dari mulut pemuda bermanik bagai samudra itu

Dan ternyata yang di pegang tangannya oleh Misel itu Nevin.

"Sepertinya dia tidak mau di tinggal" Nevin dari tadi melamun dan menatap gadis yang terbaring lemah itu (Misel)

"Kenapa kau terus menatap Misel Nevin?" R. Ayon menaikkan alis nya menatap ke arah Nevin dengan pemun curiga.

Nevin memerah dan salting sendiri jadinya.

"H- hah? Ga kok, aku cuman meriksa dia aja." Jawaban Nevin membuat Ayon semakin curiga.

"Nevin" mendengar namanya di panggil, sang pemilik nama segera menoleh pada sang empu (R. Ayon)

"Kamu, suka Misel?" Tepat sasaran.

Seketika wajah Nevin langsung Semerah tomat rebus.

"E-ngga... M- mana ada!" Enak Nevin

[Ishhh comel deh kamu Vin! Malu malu anjing! Eh salah, maksudnya kucing :D]


"

Nevin, ini kompres nya" segera lah Alvin memberikan kompres pada Nevin.


π~^ Masuk Dunia Lain ^~π { Viva Fantasy X Reader }Where stories live. Discover now