Bab 5. Siapakah Dia?

Comenzar desde el principio
                                        

"I itu, A Ano- aku b bisa jelaskan?" Ucap Misel tersenyum kikuk

Sedangkan Nevin hanya geleng-geleng kepala.

Benar-benar, Misel kabur dari ruang perawatan hanya karna masalah sepele? Dan itu menggemparkan, satu kerajaan.

"Hahh... Misel minta maaf" mendengar suruhan Nevin Misel merasa bersalah.

Gadis surai caramel itu menunduk, menghela nafas lalu berkata

"Aku minta maaf karna merepotkan kalian, bukan bermaksud aku untuk membuat kalian cemas. Aku hanya ingin bebas itu saja." Penjelasan Misel membuat mereka sadar, kalau mereka selalu mengekang sang gadis.

Gadis surai caramel itu bagaikan seekor burung yang terjebak dalam sangkar tuannya, dan untuk bisa bebas hanya kabur, itu pilihan satu satunya.

Itulah yang di lakukan Misel, pergi dari sangkarnya dan membuat semua orang khawatir karna kepergiannya

"Ah... Maaf juga karna mengekangmu..." Ucap Samsul tiba tiba

Mendengar hal itu Misel tampak tertegun, dari dulu dirinya tak pernah di mintai maaf, malahan dirinya yang meminta maaf.

Perlahan liquid bening itu mengalir melewati kelopak mata si gadis jelita.

"M- Misel?" Marvel sadar kalau gadis itu (Misel) sedang menangis

"Kamu nangis?" Lanjutnya

"H- hah? Siapa yang nangis sih vel! Orang aku cuman kelilipan nih!" Mendengar ucapan Misel, Marvel hanya tertawa karna kata-kata itu sudah lumayan basi.

"Yasudah, jadi ada apa kau membawa mereka kemari?"

"Biarkan mereka berguru dengan dirimu, Nevin."

"Baiklah ku serahkan mereka padamu, jangan sampai membuat mereka gila ya" R. Ayon berusaha menyindir Nevin

"Kalau mereka gila aku ga tanggung jawab kau yang membawa mereka kesini" balas Nevin dengan terkekeh pelan.

"Ya ya ya" ketus R. Ayon

15 menit berlalu mereka sedang menyeimbangi antara tubuh mereka

"Sampai kapan kita begini aku capek" gerutu Marvel

"Ayo vel, pasti kita bisa ini kita baru 15 menit loh." Samsul mencoba menyemangati Marvel.

Kalo Kelen nanya, Misel nya mana? Tuh lagu duduk santuy sambil tutup mata di papan tipis. Inget ya, cuman tutup mata ga tidur

"Woi lu mau nyiksa kami apa gimana beri istirahatlah" gerutu Marvel

"Baiklah istirahat 2 menit" ucap Alvin

"Hah cma 2 menit!?" Ucap keduanya

"Kalau ga mau gausah istirahat sekalian" Alvin mulai pergi

"Yasudahlah. Daripada ga istirahat sama sekali vel" Samsul menepuk pundak Marvel


Saat asik-asiknya berbicara, Marvel mendapat ide untuk mengejutkan Misel.

π~^ Masuk Dunia Lain ^~π { Viva Fantasy X Reader }Donde viven las historias. Descúbrelo ahora