"Kamu gapapa kan? Maaf telat nolongin kamu tadi ya."
"Ya gapapa kok"
"Nih plester, siniin muka kamu"
Setelah itu mereka makan bersama dengan bekal yang di berikan oleh gadis itu
"Bukan cuman namanya aja, bahkan muka nya juga blur... INI PADA KENAPA DAH!?"
"Tapi, kenapa kejadian ini serasa familiar ya? Engga engga engga, gw ga punya temen anjir. Yakali itu gw"
"M..."
"Huh? Apa itu?"
"Mi..."
"Gw bisa jawab kah?"
"Mis..."
"Apaan sih!?"
"MISEL!!"
Setelah mendengar namanya di teriakkan, segeralah Misel terbangun dari tidurnya.
"AKHH!!!"
"Huh? D- dimana?"
"Akhirnya lu bangun juga! Lu gapapa sel?" Tanya pemuda di depannya
Sungguh Misel tak bisa melihat dengan jelas.
"Siapa?" Tanya Misel sambil menggosok matanya
"Lu lupa kita!?"
"ngga tapi... Mata gw burem"
"Burem? Mungkin gara gara ketiduran kalik"
"Sssh... Mata gw burem! Sakit!" Rintih Misel lalu menggosok matanya lagi
"Udah udah jangan di gosok keras-keras! Bisa bahaya"
"Huh? Samsul? Kenapa kita pakai baju sekolah?" Mendengar pernyataan DNA pertanyaan Misel membuat pemuda lain di belakang Samsul menatap cengo.
"Gw tau lu bego! Tapi jangan sampe sebego itu sel!" Ucap pemuda surai luxury itu adalah Marvel.
"Iya! Kita ada di dalem kelas anjir! Lu ketiduran pas pelajaran pak GM!" Pemuda sebelah Marvel mengangguk itu PepPey.
Misel terheran, bukankah seharusnya mereka kuliah ya kalau benar benar kembali ke dunia asli nya.
Kenapa mereka malah masih SMA? Banyak pertanyaan muncul di benak Misel.
"Sul, kita... Dimana?"
"Lu lupa? Kita lagi di sekolah, yaudah yuk!" Setelah mengucapkan itu, Samsul langsung menarik tangan Misel ke kantin.
"Gw dimana, kenapa gw disini?."
.
.
.
Di luar mimpi
.
.
.
"Misel! Bangun!" Dengan keras seseorang mencoba membangunkan gadis yang jiwanya sedang hilang itu.
"Astaga!!" Dengan mencoba lebih keras, pria itu menepuk kepala Misel. Namun gadis itu masih tak bangun
"Ada apa dengan bocah ini?" Tanya seseorang pada pria itu.
"Aku ga tau, tapi kayaknya dia pingsan" mendengar jawaban si pria membuat pemuda itu menatap ke arah gadis yang sedang terlelap itu.
"Bawalah ke Elhims, lagian ini bukan pertama kalinya dia pingsan sangat lama kan." Ucap sang pemuda pada pria itu, si pria mengangguk dan pergi karna mengingat gadis surai caramel itu tak bangun 3 hari.
YOU ARE READING
π~^ Masuk Dunia Lain ^~π { Viva Fantasy X Reader }
Fantasy[TAHAP REVISI SELESAI!] disini mengisahkan gadis yang memasuki dunia lain gimana ceritanya mari kita simak baik baik wait wait wait jangan copy ok ----√• so i hope you gusy ennjoying •√---- Warning [Tahap REVISI]
Bab 6. Menjadi Berguna
Start from the beginning
