Bakugou Katsuki

4 0 0
                                    

                                                                                   "Menjadi nomor 1"

                                                                                   "be number one"

                                                                                   "ナンバー1になる"

Suasana yang tidak mengenakkan karena pagi-pagi buta bumi dihujani oleh air hujan. Banyak orang enggan untuk beraktivitas karena hujan deras. Di asrama U.A banyak para siswa yang bercanda, bahkan ada yang bersantai untuk menikmati suasana hujan sambil meminum secangkir teh atau kopi. Salah satu anak bernama Kaminari Denki mengajak teman sekelas untuk menonton film horor. Semua pun seteju, semula pemuda dengan bersurai blonde dan lelaki bersurai merah putih menolak untuk ikut tapi karena iming-iming temannya mau tidak mau harus ikut.

Adegan yang memunculkan para hantu membuat semua anak kelas 1A merinding bahkan ada yang sudah menyembunyikan wajahnya ke bantal, darah di adegan begitu sering terlihat bahkan pemuda blonde dan pemuda bersurai merah putih ikut mengigil. Tiba-tiba aliran listrik padam dan menambahkan suasana horor, gadis earphone bernama Jirou menyuruh Kaminari untuk menggunakan listriknya tapi Kaminari sudah pingsan karena adegan seram tadilah yang membuatnya kaget setengah mati. Jirou menghela nafas kasar dan merasa kesal dengan bocah pikachu itu, yang mengajak justru takut duluan.


"baka Kaminari, apa ada handphone yang masih full baterainya?" tanya Jirou

Semua temannya menggeleng

"arghh~"

Saking gemetaran mereka tidak menyadari dengan kehadiran sosok gadis yang ada di belakang.

"hei"

"kenapa kalian-"

WAHHHHHHHHHHHHHHHHH!!

***




Listrik mulai menyala dan semua anak pada terdiam karena saking kejutnya berkat kedatangan asisten guru mereka yang bernama Sarada. Sedari tadi ia di belakang mereka tapi di acuhkan karena film horor.

"lalu kalian ketakutan ditambah lampu mati, kalian ini sadarlah untuk apa menonton film disaat badai itu rawan sekalian aho, ara kau juga takut katsuki dan kau shoto padahal wajah kalian sudah sedikit seram." Ketus Sarada

"HAH!!!" Teriak Bakugou

"jangan terbawa suasana, ah aku lupa ini untuk kalian roti daging aku harus pergi." Kata Sarada sembari melambaikan tangannya.

"Ne..Bakugou-kun darimana kau kenal Sarada bahkan pertama kali bertemu kalian sudah dekat?" tanya Uraraka

"dia teman masa kecilku dan deku." Jawab Bakugou lalu melahap rotinya.

"tapi dia cantik yah." puji Mineta


Entah kenapa raut wajah Bakugou berubah untung saja hal itu tidak diketahui oleh teman-temannya. Disamping itu Sarada sedang bertugas, ia dipanggil oleh Aizawa-sensei untuk menyelidiki kasus. Kasus itu benar-benar rumit bahkan Sarada harus rela untuk tidak tidur malam beberapa hari ini.

"aku belum mendapatkan sesuatu hari ini."batin Sarada sambil meminum sekaleng teh hitam.


Tiba-tiba ia mengingat pembicaraan dari rapat tadi, banyak pahlawan dan warga sipil menghilang begitu saja. Namun tiba-tiba korban kembali lagi hanya saja ingatannya telah di hapus jadi menyulitkan penyelidikan. Sarada mengacak-acak rambutnya, ia ditunjuk karena quirk nya. Tapi sang pelaku terlalu cerdik sekali. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang