2

177 11 0
                                    

*skip (pulang sekolah)

(y/n) mengabil tas dan mulai berjalan. (y/n) melihat teman kelas nya sedang piket kelas, (y/n) tidak piket sekarang tapi ia ingin membantu.

"hey mau aku bantu?" ucap tulus (y/n) kepada teman kelas nya, tapi tak ada yang mau menjawab atau melirik nya. TetntU saja (y/n) sedih dan keluar dari kelas nya sambil dengan hati kecewa.

"sekarang pokonya sekarang aku mau mengakhiri hidup ku juga, percuma jika tak ada yang mau keberadaan ku di sini" tangis (y/n) sambil berlari menghasil kan air mata yang tertiup angin karna ia berlari.

(y/n) pun berniat untuk pulang dan menaruh tas, menganti baju, dan berpamitan.

Sampai nya di rumah (y/n), tampa mengucap kan apapun ia masuk ke rumah dan langsung masuk ke kamar melewati ibu nya yang sedang betsantai duduk di sofa.(y/n) membawa masuk sepatunya kedalam kamar walau sedikit kotor apalagi (y/n) memakai nya.

(y/n) masuk ke kamar dan menangis dengan kecewa atas apa yang terjadi. (y/n) langsung menganti baju menjadi hudi hitam dan ada kantung di bagian perut nya.

(y/n) keluar dari kamar tampa membawa apa pun hanya mengunakan hudi hitam dan celana jins panjang. Pas sekali ayah nya pulang karna saat jam 17:45. Ayah nya kerja kantor paling bawah tapi entah kenapa ayah selalu pulang awal.

(y/n) lngsung ke depan pintu keluar dan mengucap kan hal hal berkaitan tentang pergi.

"ayah ibu maaf kalau sebelum nya aku punya salah. Dan aku mau pamit ya ibu ayah" akhir kata nya di tutup oleh seyuman nya. (y/n) pun keluar dan meutup pintu nya dengan pelan.
Saat pintu telah ditutup di dalam rumah begitu hening. Ayah (y/n) duduk di sofa menaruh sepatu nya di bawah sofa. Lalu menatap istri nya istrinya juga menatap dan beratatapan dengan bingung. Lalu menatap pintu yang tadi ada anak perempuan nya dengan wajah putus asa.

(y/n) berjalan bertujuan ke gedung sekolah yang tinggi. Ia sampai di depan gedung sekolah menatap dan melamun di depan gedung sekolah.
'kini aku tak akan perlu berhayal atau menghalu lagi tentang kalian ANEMO BOYS' batin (y/n), (y/n)adalah pelayer gensin dan ia sangat suka dengan anemo boy. Seringkali ia menghalu tentang mereka mungkin bisa di bilang wibu.

(y/n) mulai naik ke atas, ke atap sekolah. Di atap sekolah nya tak ada apa apa hanya ada pemandangan yang indah di sore hari tampa pagar.
(y/n) mulai naik ke pilar pingir ujung atap sekolah, hanya satu langkah ia melangkah nyawa nya tak ada lagi di tubuh nya. Sambil melamun memikirkan kembali masa lalu (y/n) melihat ke bawah banyk orang lalu lalang di depan sekolah nya karna sekolah nya ada di pinggir jalan raya.

Tiba tiba ada seorang pria berteriak kepada nya. "hey nak apa yang kau lakukang" untuk pertama kali nya (y/n) di tanya dan dia terkejut. Tapi sayang (y/n) memejamkan mata nya tak menghiraukan pertanyaan yang orang tadi tanyakan pada nya.

Tak disadar sudah banyak orang yang melihat nya dan berteriak sampai sudah memangil pemadam kebakaran untuk mengagal kan rencana (y/n) mengakhiri hidup nya.

(y/n) kesulitan untuk meloncat karna banyak orang di bawah, ia pun melamun. Tak (y/n) sadari padam sudah datang dan naik. (y/n) melihat ada cela untuk meloncat tapi tiba tiba.

"hey gadis kecil kenapa kau mau bunuh diri" suara anak laki laki berbisik di kuping (y/n), membuat (y/n) terkejutkan nya dan berhenti.

"si-siapa kau?" (y/n) agak takut dan menengok ke belakang.

"oh tidak aku hanya ingin kau tetap hidup dan bahagia" kini dia di depan (y/n) dengan keadaan terbang.

(y/n) pun menengok lagi ke posisi sebelum nya melihat anak laki laki itu. Ia pendek mengunnakan pakaian pelayan hotel, topi dan sepatu pantopil. Tambut nya hitam ke putihan.

"siapa kau hantu?" tanya (y/n) dengan sangat takut.

"Menurut mu?" tanya anak itu dengan santai.

"ha-hantu" jawab (y/n) begitu panik.

"haha aku hantu?" tawa anak itu dengan seyum aneh.

"dengar (y/n) aku punya nama" terus anak itu.

"bagaimana kau tau nama ku?" (y/n) samkin takut.

"nama ku wini" jawab anak itu dengan mengerikan dan tak mau mendengan pertanyaan (y/n).

"pff... Wini? Ahahaha" (y/n) malah ketawain wini dengan menutup mulut nya.

"hah iya kenapa kau ketawa" tanya anak itu dengan sinis aneh.

"tidak hanya saja nama itu seperti perempuan" jawab (y/n) mengusap air mata nya karna ketawa.

"memang nya aku cwok ya?" -wini

"ah sudah lah mingir aku sudah siap bertemu dengan tuhan dan akan beryanggung jawab atas kematian ku sendiri" ucap nya sambil ngegas.

"haa! Tidak jangan, bahkan aku di perintah kan menolong mu" jawab nya panik.

"memerintah mu?" -(y/n)

"ya! Memerintah ku, keberadaan ku di hadapan mu hanya untuk mengubah nasib mu (y/n)" ucap wini sok bijak sambil menaruh kedua tangan nya di pinggang.

"mengubah nasib? Memang nya yang memerintah mu siapa?" di otak (y/n) penuh dengan pertanyaan sekarang ia sangat penasaraan.

"kau tak perlu tau (y/n) kau hanya akan mengikuti perintah ku!" wini menaruh jari nya di depan wajah nya.

"apa!"

"kini apa yang kau mau aku kan janji mengabul kan nya, apapun yang kau mau aku akan mengabul kan nya mau yang  mungin sampai tak mungkin akan ku kabulkan!" ia terus bertanya.

"huh aku hanya ingin mengakhiri hidup ku" ketus (y/n).

"ah ku mohon ku mohon" wini menyatukan telapak tangan nya ia memohon pada mu untuk tidak mengakhiri hidup mu sekarang.

"baik lah jika kau tak mau ada di dunia aku akan membuat mu tak ada di dunia tapi kau tetap hidup" wini menatap mu aneh membuat mu takut.

"ba-bagaimana?" (y/n) bertanya dengan takut karna perkataan wini begitu membuat (y/n) bingung.

"kau mau hidup di dunia tak nyata?"

"hah?!"

"baiklah (y/n) aku akan melakukan apa pun yang kau mau!" tampa kau sadari wini menghabiskan waktu banyak untuk membuat mu tak jadi mengakhiri hidup mu. Ia pun mendorong (y/n) ke belakang agar
(y/n) tak jatuh, (y/n) jatuh di di hadapan para pemadam. Pemadam aga bingun karna kau menjatuh kan diri sendiri padahal (y/n) jatuh karna di dorong wini, karna wini tak bisa di lihat oleh orang lain selain (y/n).

(y/n) begitu kaget saat di dorong wini terlihat menyeram kan sekarang ia melihat mu dengan tatapan kosong saat kau di angkat dan di gendong dari salah satu pemadam.

"aaaa lepas kan akuu!" teriak (y/n) mendorong pemadam yang mengendong nya.

Dan saat sampai bawah gedung sekolah semua orang memadang (y/n) karna ngamuk minta di turunin. Akhir nya pun (y/n) di suntik tenang.
(y/n) pun menutup mata nya.

===========
Udah dulu ya udah sampe 1116 KATA

______♪TBC♪_____√





anemo 6wirl & you || The BoysWhere stories live. Discover now