Sinopsis:
Keobsesifan yaowen membuat yaxuan merasa tidak bebas.
.
.
⚠️Warning⚠️
INCEST
MINORs
BxB area+++
Yaowen dom
Yaxuan su
-wenxuan
-qixin
-xianglin
Yaowen yang tadinya ingin tidur saja tiba-tiba terbangun saat suara yang ia kenali memanggil namanya.
"Oxing, jiaqi" Ucap yaowen tersenyum
"Sayang sekali yaowen kita tidak sekelas, aku dan jiaqi berada di kls B" ucap oxing sok sedih.
"Kami sangat merindukanmu Owen, kenapa kamu baru pindah saat duduk di kelas 11, aku dan oxing jadi kesepian nih huehue" ucap jiaqi ngeledek.
"Freak kalian" ucap yaowen malas melihat tingkah teman SMPnya ini
Majiaqi, oxing dan yaowen sudah berteman sejak SMP namun jiaqi dan oxing memutuskan untuk bersekolah diluar dan yaowen tetap tinggal di beijing.
"Ohh iya yaowen, aku baru tau kalau song yaxuan itu kakakmu, kenapa kami tidak pernah tau, kau bahkan tidak menceritakannya saat SMP" tanya oxing heran.
"Hooh kita cukup kaget saat anak-anak sekolah menceritakan hal itu" ucap jiaqi kemudian.
"Kalian sekarang sudah taukan, jadi apa yang perlu aku beritahu" ucap yaowen malas.
"Dih songong plak" "Ishh" desis yaowen karena kepalanya di pukul oleh jiaqi
"Ohh iya, tapi kenapa kalian tidak berada di sekolah yang sama saat SMP?" Tanya jiaqi.
"Tujuan awalku memang ingin ikut Gege ku bersekolah diluar, namun ayahku berubah pikiran, ia melarangku" ucap yaowen sedikit kesal. "Tapi akhirnya sekarang aku bisa satu sekolah lagi dengan gegeku, ahh rindu sekali jadi tidak sabar bermain dengannya HaHaHa" ucap yaowen tertawa.
Jiaqi dan oxing bergidik ngeri dengan ekspresi yaowen yang susah ditebak itu. "Agak lain teman kita" ucap oxing geleng-geleng.
"Temani aku ke kantin, ada yang perlu aku beli, kemudian antar aku ke kelas gegeku" perintah Owen mantap.
"Meluncurrrrr" ucap oxing dan jiaqi kompak. . . . . "Beli roti sama susu to, benar didi yang perhatian jadi iri" ucap jiaqi sok iri.
"Ini dia kelas yaxuan, itu dia sedang duduk dengan Zhang" tunjuk oxing. Wajah yaowen yang tadinya sumringah seketika menjadi datar, muncul rasa tak suka saat melihat Zhang mengelus-elus rambut gegenya.
"Apa-apaan dia, tidak ada yang boleh menyentuh gegeku kecuali aku" yaowen menggertakkan giginya marah.
"Eh jiaqi, itu ding chengxing Sono samperin" perintah oxing. " Tentu saja" ucap jiaqi sumringah." chengxing akuu datang ulululu"
Orang-orang yang berada di kelas tersebut mengalihkan perhatiannya ke pintu kelas, mereka kaget akan kedatangan jiaqi yang tiba-tiba menghampiri ding chengxing ditambah lagi di sana ada oxing dan murid baru yang bernama yaowen adik yaxuan.
"Aloo ding Gee, aku merindukanmu" ucap jiaqi menggoda Ding chengxing. Ding chengxing yang mendengar itu merinding, junlin yang berada disampingnya sedang menahan tawa.
"Apa lagi yang akan di buat anak itu" ucap yaxuan malas.
"Itu didimu kan, mungkin dia ingin menemuimu." Ucap Zhang kemudian.
"Adik apaan, aku bahkan tidak ingin bersaudara dengannya" batin yaxuan yang pura-pura tidak lihat.
Yaowen kemudian menghampiri yaxuan."Halo Gege" ucap yaowen tersenyum kemudian meletakkan sekotat susu dan roti di hadapan yaxuan. "Dihabisin!" Perintahnya sambil mengedipkan matanya lalu ia meninggalkan tempat itu tak lupa ia memberikan tatapan tajam terhadap Zhang.
Zhang melihat itu merasa heran,"apa aku berbuat salah?" Batinnya.
"Eh eh Owen tunggu aku, Ding ge aku pergi dulu baybay" ucap jiaqi melaju pergi tak lupa dengan kedipan mautnya. "Oyyy tunggu" teriak oxing karena merasa ditinggali.
Orang-orang dikelas tercengang melihat aksi mereka tadi, ada yang berbisik-bisik dan juga sumringah.
Zhang heran dari tadi yaxuan tidak pernah menyentuh susu dan roti pemberian didinya, kenapa yah?
"Mmm yaxuan kenapa kau tidak memakan roti dan susu yang di berikan didimu?"Zhang angkat bicara.
"Kalau kau tau saja, ini ada racunnya, dia itu iblis." ucap yaxuan tak bersalah. Zhang hanya geleng-geleng, apa yang diucapkan yaxuan sangat tidak masuk akal.
Yaxuan yang melihat Zhang menggeleng-geleng bertanya, "kenapa? Kau mau? Ambil saja, aku tidak akan menyentuh makanan itu." Ucap yaxuan mantap.
"Mmm kamu ini aneh sekali yaxuan, tapi terimakasih yah," ucap Zhang sambil mengelus-elus kepala yaxuan dan di tepis oleh yaxuan, "nggak usah sentuh-sentuh" ucap yaxuan tak suka. . . . . . Nah kita double up hari ini, moga aja tidak prik hihi🤭
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
