| 9 | Woods

17 1 0
                                        

"I still remember your warm touch
Put your small hands together and look back"

𝓔𝓧  —

"Bang Han kelincinya lucu besar-besar! Ayo cepet ke sini Kak Zara! Lihat kelincinya lari-lari!" gelak tawa Luna terdengar dari kejauhan. Gadis kecil itu bilang, ia jadi teringat pamannya yang memiliki gigi sama seperti kelinci.

Tak jauh dari tempat Luna, Zara dan Han berjalan beriringan. Terlihat Zara yang terus menekuk wajahnya sejak melihat Han waktu mereka akan berangkat tadi. Bukan tanpa alasan, ketika Luna meminta Zara memakai baju couple dengannya, Hanan mendengar itu semua. Jadilah mereka bertiga mengenakan baju dengan tone yang sama.

Han memakai knit sweater pine green dan celana beige standar yang membuat tubuhnya semakin terlihat tegap. Sedangkan Zara dengan kaos putih dibalut corduroy jacket basil green dan celana high waist loose berwarna sand.

Perfect combination.

Sebenarnya Zara tidak mempermasalahkan soal bajunya, tapi ia agak risih saja mendapati beberapa ibu seumur tantenya yang terus tersenyum kearah mereka bertiga. Bahkan salah satu dari mereka mendekat lalu bertanya kapan ia menikah karena melihat Luna yang sudah empat tahun.

Tentu saja Zara menyangkalnya setelah melihat Han hanya tersenyum ramah seakan mengiyakan asumsinya.

Tidak habis pikir.

"Gemoy banget anak orang," ujar Han yang memperhatikan Luna berlarian mengejar kelinci membuat rambutnya yang dikucir dua ikut memantul lucu.

Saat ini, mereka sedang berada di hutan lindung yang memiliki luas dua belas hektar persegi.

Setelah berjalan sekitar lima belas menit mengikuti jalan yang membawa mereka melihat banyak jenis pohon dan bunga, tiga insan itu memutuskan beristirahat sebentar sambil melihat kelinci yang berlarian di area satwa.

Hal yang menyenangkan bagi Hanan karena ia bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan Zara meski suasana diantara mereka belum berubah.

Ada rasa yang janggal di samping interaksi yang mulai sering seiring berjalannya waktu. Masih terasa asing walau pernah mengenal dengan baik satu sama lain. Meskipun ada kala keduanya berdebat, tidak sengaja tertawa, namun tetap saja canggung itu masih menghantui mereka.

"Lo gak dingin cuma pake sweater satu lapis gitu?" tanya Zara.

Han memeriksa bajunya, "Kata siapa satu lapis? Kenapa? Lo mau kasih jaket yang lo pake buat gue?"

Tanpa membalas ucapan Han, Zara mengalihkan pandangannya dengan malas membuat Han tertawa geli.

Menyebalkan.

Selagi mengawasi Luna yang saat ini terlihat mengajak bicara kelinci di dekatnya, Zara dan Han duduk di bangku kayu yang disediakan.

Zara mengeluarkan botol minum yang ia bawa lalu menyerahkannya pada Han. Ia tahu Han lelah mengekori Luna yang sangat bersemangat hari ini. Zara perhatikan, ternyata Han cukup cekatan mengurus anak kecil yang sedang aktif di usianya.

Tanpa kata, Han menerima botol dari Zara dan langsung meneguknya hingga sisa setengah. Ingatkan Hanan bahwa bermain dengan anak kecil itu sangat menguras tenaga.

EX • ⟨ Han Jisung ⟩Where stories live. Discover now