2. happiest

566 83 5
                                    



Dia sudah jatuh sejatuh-jatuhya untuk lisa semenjak satu tahun yang lalu. Dia menyerahkan segalanya pada lisa, mempercayakaan seluruhnya. Tapi yang dia dapatkan hanya luka, luka yang tidak kunjung sembuh.

Satu tahun yang lalu mereka bertemu di sebuah club fotografer dimana lisa adalah salah satu fotografer dan jennie salah satu model, mereka dipasangkan untuk sebuah pameran yang akan digelar di galery terbesar yang ada dikorea. Siapa yang tidak tahu jennie? Dan siapa yang tidak tahu lisa? Keduanya sama-sama memliki nama yang terkenal.

Awalnya mereka hanya berhubungan sebatas rekan kerja tapi setelah banyaknya pertemuan mereka jadi sering meluangkan waktu berdua, entah untuk makan siang atau sekedar hangout. Mereka merasa cocok satu sama lain terlebih jennie sudah tertarik sejak awal.

Lisa bukan cinta pertama jennie tapi jennie bersumpah kalau lisa yang pertama dan satu-satunya yang bisa menyentuh jennie, tanpa ikatan apapun mereka berakhir dikamar hotel.

Lisa tidak pernah mengatakan perasaannya dan jenniepun sama, mereka menganggap bahwa hubungan mereka sebatas nafsu saat itu tapi semakin lama jennie merasa kalau mereka lebih dari itu jadi jennie memberanikan diri untuk bertanya tentang hubungan mereka pada lisa, awalnya lisa tidak bisa menjawab dia lebih sering menghindar saat jennie mulai berbincang serius.

Sampai suatu hari jennie mulai lelah dengan perasaannya, dia merasa dipermainkan walau dia juga tahu bahwa lisa tidak sepenuhnya bersalah atas hubungan mereka yang tidak jelas. Jadi jennie mengatakan kalau hubungan mereka tidak bisa dilanjutkan dan saat itu juga lisa mengatakan kalau dia tidak bisa kehilangan jennie, dia mengaku kalau dia sangat mencintai jennie. Lisa menangis saat jennie memaksa berhenti.

Lisa berkali-kali memohon hingga akhirnya dia mengatakan hal yang membuat jennie, terluka, sedih dan bingung. Jennie tidak tahu harus bagaimana menanggapi cerita lisa.

Tentang pernikahan lisa.

Jennie takut lebih terluka tapi dia sangat mencintai lisa, dia tidak tahu harus berbuat apa.

Seminggu, dalam waktu seminggu jennie kembali pada lisa. Dia merindukan lisa lebih dari yang dia fikirkan, dia sudah jatuh dan memutuskan bahwa dia akan menerima semua rasa sakit akibat berhubungan dengan lisa. Dia tidak bisa kehilangan lisa.

Dalam satu tahun entah sudah berapa kali jennie menangis meratapi nasipnya, meratapi betapa bodohnya dia. Dia seharusnya menyerah tapi jennie tidak, bertahan bahkan sampai dia sesak dia akan tetap bertahan, berharap suatu saat nanti lisa memilihnya. Berharap lisa punya keberanian untuk meninggalkan istrinya.

Dirumah lisa

Lisa memasuki rumahnya dengan menenteng tas, wajahnya lesu. Dengan sisa tenaganya dia menaiki tangga lalu membuka pintu kamarnya.

"Beb..." suara lembut menghampiri lisa, wanita tinggi langsing berambut blonde itu mengambil tas yang lisa bawa. Dia tersenyum manis pada lisa lalu mencium pipi lisa "sudah makan malam?"

Lisa menggeleng "aku mandi dulu" lisa kemudian pergi meninggalkan istrinya.

"Aku siapkan makan malam" teriak istri lisa lalu dia merapihkan barang bawaan lisa dan turun untuk menyiapkan lisa makan malam. Dia lembut juga manis.

Didalam kamar mandi lisa mengerang, dia ingin berteriak sekencang yang dia bisa, di bawah sower dia terlihat frustasi "aku tidak bisa kehilangan jennie"

Setelah mandi dan bersiap-siap lisa menuju ruang makan, disana sudah ada istrinya. Lalu lisa duduk tepat disebelah sang istri.

"Kau terlihat lelah, makan yang banyak. Aku memasak semua ini" istrinya mengambil piring lisa mengisi dengan mekanan yang sudah dia siapkan.

"Kamu tidak perlu melakukan ini" lisa akhirnya bersuara setelah beberapa menit mereka menikmati makan malam.

"Aku ingin melakukannya jadi jangan larang aku" sang istri tampak tenang

Lisa menghembuskan nafasnya "kalau aku sudah makan diluar lalu siapa yang akan memakan makanan sebanyak ini? Aku tahu kamu suka makan tapi aku tidak yakin kamu bisa menghabiskan semua ini" lisa tersenyum hampir tertawa

"akhir-akhir ini nafsu makanku bertambah 3 kali lipat jadi... sepertinya aku bisa menghabiskan ini semua" jawab istrinya dengan wajah semangat, dia kembali memasukan makanan dalam mulutnya, pipinya mengembang.

"Kau bisa gendut nanti" ucap lisa tertawa

"Tidak masalah lagipula aku sudah punya pasangan, apalagi istriku kuat jadi aku tetap bisa minta gendong walaupun aku gendut nanti"

"Yak, tulangku patah nanti. Yg benar saja"

Mereka tertawa bersama sambil terus menikmati makan malam mereka.

Mereka terlihat seperti pasangan pada umumnya, harmonis. Tapi siapa yang tahu apa yang mereka fikirkan?



Kalian ga mau komen gitu?

THE HAPPIEST GIRLWhere stories live. Discover now