"Seingatku dirimu masih bersamaku saat itu , tapi nyatanya hanya sekedar bayangan semu." ~ Rethala Laura Allano
Dibawah pohon randu, Aku teringat masa lalu. Masa lalu yang terus-menerus menghantuiku. Kenangan menyakitkan itu terus berputar layaknya video rusak. Hingga Aku teringat lagi, bagaimana bentuk senyumannya,tawanya, sikapnya, perhatiannya,dan pelukannya.
Dia pergi tanpa kata dan sebuah pamit. Pada detik ini, Aku hanya diam tergugu, dibawah pohon randu, dan merasakan dalamnya pilu. Sehelai daun pohon randu jatuh diatas rambutku. Desau angin malam menerbangkan helai- helai rambutku, semilir angin menerpa wajahku.
Perlahan Aku terisak menangis nan pilu. Sekarang Aku hanya bisa menatap hamparan dengan sendu.
Mengapa Aku harus terus-menerus merasakan luka , Tuhan?
Mengapa?!
Seketika kepalaku berdenyut nyeri. Jantungku berpacu dengan cepat. Aku memukul kepalaku seraya menangis. Kenangan itu,Aku tak mau mengingatnya kembali. Tentangnya, biarkan dia pergi sejauh yang dia inginkan. Jika dia kembali, Aku tak mau mengenalnya lagi. Aku muak. Aku lelah. Aku lelah Tuhan.
🥀
→hai.. kalian tahu cerita ini dari mana?
→jangan lupa vote ya.. terima kasih
YOU ARE READING
Untuk Semesta
Random"Gue mau mati!" Kalimat itu terus diucapkan seorang gadis yang bernama Laura. Seolah-olah kalimat itu adalah mantra baginya, agar bisa tertawa kembali. Baginya, Tuhan itu tak pernah adil dan dunia sangatlah kejam baginya.Tetapi presepsi nya kal...
