The Ezgardian (Prototype)

[Volume 3] Chapter 4: Indonesia 2006

"Baik untuk detailnya tidak bisa kami jawab, namun untuk persiapan masih lancar sejauh ini tanpa kendala dimana para pilot-pilot pengoperasi tengah menjalani pendidikan ulang. Hanya itu saja yang bisa kami jawab."

"Baik, terimakasih atas jawabannya. Sekian kami kembalikan ke studio."

[Sejauh ini, TNI AU menduduki peringkat ke-3 di dunia dalam kekuatan udaranya yang mengoperasikan 2.913 unit pesawat hampir menyusul Rusia yang mengoperasikan 3.000+ unit pesawat militer. Selain berita tentang pembelian pesawat tempur Dassault Rafale, dari dunia penerbangan ada berita lainnya yaitu pemerintah Indonesia mendapatkan izin untuk memproduksi pesawat F-16 dari perusahaan kedirgantaraan Amerika Serikat Lockheed Martin dan General Dinamic dengan persyaratan pembelian pesawat Dassault Rafale dari Prancis.]

[Para pengamat politik mengatakan kalau langkah ini dilakukan oleh AS untuk menegaskan kepada China yang mengalami sengketa wilayah dengan Indonesia, dan beberapa negara asia tenggara lain akan wilayah laut china selatan dan kepulauan Riau. Bahwasannya Indonesia sedang mempersiapkan militernya untuk menghadapi tekanan militer oleh negeri tirai bambu yang sering kali melanggar garis perbatasan NKRI.]

[Selain itu kerjasama bilateral antara Amerika Serikat dengan Indonesia ditingkatkan untuk mendapatkan akses pembelian terhadap alutsista terbaru negeri paman Sam. Salah satunya adalah pesawat F-15 EX yang menarik perhatian menteri pertahanan untuk mengakuisisinya meskipun dalam perang teluk banyak pesawat tempur tersebut hancur di darat, namun kekuatannya di udara tidak bisa diremehkan sebab pernah menembak jatuh 105 pesawat tempur musuh hanya dengan 15 pesawat jatuh.]

[Sekian yang bisa kami sampaikan dari berita TNI AU. Sekarang kami juga mendapatkan berita terbaru dari satuan TNI AD dimana TNI AD berhasil mengakuisisi 72 tank Leopard 2A4 dan 33 Leopard 2A5 yang dibeli dari bekas penggunaan angkatan darat Jerman. Armada tank ini direncanakan akan menjadi pengganti tank T-55 yang diakuisisi saat orde lama yang telah dipensiunkan pada 2004 lalu dari layanan TNI AD dan pasukan marinir TNI AL.]

[Dari angkatan laut, ada berita lagi dimana PT.Dirgantara Indonesia dan PT.PAL bekerjasama untuk mempersenjatai kapal induk buatan anak bangsa yaitu KRI Drain Von Verds dan KRI Soeprijadi. Kapal induk ini dinamai dengan nama 2 orang pahlawan yang tidak terlalu terkenal namun sangat berjasa karena Soeprijadi telah memimpin para pemuda PETA dalam melawan tentara Jepang dan Drain Von Verds yang telah berjuang untuk memperebutkan superioritas udara dan memberikan banyak kemudahan bagi para pemuda untuk bergerilya.]

[TNI AL menyatakan kalau kedua nama pahlawan ini dipilih karena memiliki filosofi tersendiri yang mana apabila kedua cerita pahlawan dibuat filosofi lalu digabungkan akan membentuk sebuah kalimat, "Kapal yang menjadi pemimpin dalam memperebutkan superioritas udara atas musuh diatas lautan". Karena itu kedua nama ini disematkan para kapal induk pertama dan kedua buatan anak bangsa.]

[Sekian berita kali ini yang berasal dari dunia militer. Sekarang kita akan beralih ke topik yang lainnya yaitu isu.....]

"Hmm, sepertinya Indonesia sudah jauh lebih kuat dari perkiraanku karena sebelumnya aku mengira kalau kekuatan mereka akan setara dengan negara sekelas Jepang, namun aku salah karea negara mereka lebih kuat dari Jepang. Ditambah Indonesia mendapatkan lisensi untuk memproduksi sendiri pesawat F-16 varian C/D? Hal tersebut adalah sebuah mimpi yang hampir mustahil apabila dibandingkan dengan Indonesia di dunia aku dilahirkan. Dan aku tak menyangka kalau nama Jermanku akan menjadi nama dari kapal induk kedua buatan dalam negri. Sehingga Indonesia sekarang mengoperasikan 2 kapal induk karena impor kapal induk terlalu mahal untuk Indonesia yang memiliki banyak sumber daya yang menjadi material penyusun kapal induk dari rangka, deck, geladak, lambung kapal, sampai pesawatnya pun juga bisa diproduksi sendiri?!