Yusufa

253 25 0
                                    

MUHAMMAD YUSUF AL-BAQI santriwan idaman para santriwati, banyak informasi yang belum semua orang ketahui tentang identitas Yusuf kecuali Ihsan. Ihsan adalah santriwan yang menjadi bawahan Yusuf di kantor 'nya. Selain Ihsan kyai juga mengetahui identitas asli Yusuf. Selain santriwan Yusuf juga menjadi CEO dari BAQI GROUP yang sudah menjadi perusahaan yang besar, BAQI GROUP semua orang mengetahui bahwa CEO 'nya adalah Abimanyu atau Abi, tetapi itu hanya cara agar orang tua Yusuf tidak mengetahui dimana Yusuf berada. Tetapi posisi sebenarnya adalah CEO, Ihsan sebagai Tangan kanan Yusuf untuk memberi berkas dari kantor ke Pondok, Abi sebagai sekretaris ke dua Yusuf. Karena Yusuf memiliki masalah dengan kedua orangtuanya, Yusuf nekat pergi dari rumah dan untuk perusahaan itu adalah perusahaan milik Abi dan Umi Yusuf ( kakek dan Nenek dari Bunda Yusuf ). Yusuf lebih memilih tinggal bersama kakek dan Nenek 'nya dari pada tinggal bersama Ayah dan Bunda 'nya. Karena menurut Yusuf Bunda 'nya adalah orang yang bodoh, karena itu ia benci kepada kedua orang tua 'nya.

* * *

"Suf ayo, sudah siap?" tanya Ihsan.

"Sudah,ayo" jawab Yusuf.

"Tunggu, motor lu itu motor ninja, gak mungkin 'kan kalau lo pakai sarung?" tanya Ihsan.

"Emang kenapa, gak boleh pakai sarung, emang ada ada pasal 'nya kalau berkendara gak boleh pakai sarung" jawab Yusuf.

"Ya gak ada sih, tapi-

"Udah diem aja, ayo gas, jalan" ucap Yusuf.

Kedua motor itu membelah jalanan Bandung, mereka berhenti karena lampu lalu lintas berwarna merah, Yusuf Melihat mobil di samping 'nya ia mengenali mobil tersebut, untunglah sebelum seseorang di dalam mobil itu membuka kaca mobil 'nya lampu lalu lintas sudah berwarna hijau. Mereka melanjutkan perjalanan dan setelah lama berkendara mereka sampai di Baqi Group.

"Meeting yang yang kata kamu penting, Meeting dengan siapa?" tanya Yusuf.

"Meeting dengan Pak Adrian tepatnya perusaha-

"Cukup, siapkan ruang meeting terbaik jangan sampai Pak Adrian merasa kecewa dengan perusahaan kita" titah Yusuf.

"Baik tuan" balas Ihsan.

Yusuf, Ihsan, dan Abi, segera masuk ke dalam kantor dan segera menuju ruang meeting, setelah meeting selesai Yusuf segera pergi kembali ke pondok.

Baru beberapa menit berjalan ada motor yang menghalangi Yusuf, itu adalah motor Kevin sahabat Yusuf sekaligus anak dari Adrian.

"Lo datang ke Jakarta, tapi gak mau ketemu gue?" Tanya Kevin.

"Iya, gue males" jawab Yusuf santai.

"Oke, ikut gue" ajak Kevin.

"Ogah, mending gue balik" jawab Yusuf.

"Oh, sekarang lo berani sama gue?"

"Kalau iya, kenapa?" Jawab Yusuf yang membuat Kevin semakin marah.

"Oke, oke, mau kemana?"

"Ke rumah gue, kita mabar" ajak Kevin.

"Ayo, tapi gue ba'da ashar balik ya" ujar Yusuf.

"Iya, gapapa, ayo"

Setelah sampai di mansion keluarga Adrian.

"Assalamualaikum" salam mereka serempak.

"Waalaikumsalam" jawab Umi.

"Wah, Yusuf datang" ujar Umi.

"Iya, Umi" jawab Yusuf.

"Assalamualaikum" salam Adrian.

"Waalaikumsalam" jawab mereka bertiga secara serempak.

"Ada Yusuf ternyata" ujar Adrian.

YUSUFA Where stories live. Discover now