istirahat yang damai

182 18 1
                                    

Kantin menjadi tempat yang ramai setelah jam mata pelajaran usai. Seluruh murid berlarian menuju tempat tersebut demi menenangkan otak mereka dan mengisi asupan perut. Termasuk ke dua belas remaja ini.

Mereka membagi dua kelompok, kelompok 1 bertugas untuk mengantri dan kelompok 2 bertugas menjaga tempat duduk.

Kelompok 2 lebih tepatnya mereka malas bergerak.

"So, klean mo mangan apah nih?" Tanya Gimyung.

"Samain aja deh. Lagi mager milih makan" jawab Zin sambil memainkan ponselnya.

"Idup lu mageran mulu, pantes kalo by one ml kalah mulu" ejek Yohan.

"Apa hubungannya jing? Ngana jan macem macem, ayo kita by one bentar yok sebelum makan" tantang Zin yang tak terima akan pernyataan tidak jelas Yohan sebelumnya.

"Lah, hayuk gaskeun"

Dan mereka pun bermain ml bersama dengan penuh 'kedamaian' yang hakiki. Bahkan saking damainya, meja kantin pun sesekali kena gebrak Zin. Kalo rusak pasti Zin full senyum.

Mari kita pindah ke sisi lain.

Karena mereka semua memang sedang malas memilih makanan, akhirnya Hyungseok, Jay, Gimyung, dan Seo pun pergi untuk mengantri membeli makan. Sementara Vasco dan Bumjae membeli minum.

Semoga saja tidak ada keanehan dan kerandoman yang terjadi.

. . .

Disisi kelompok mengantri makanan...

"Jay, kata kamu mending pelajaran Kimia atau Matematika?" Tanya Seok.

"...."

"Waahh sama dong! Dua-duanya mapel paling asik gasih" ujar Seok semangat.

"....! ...."

"Bener banget Jayy. Kalo mapel kimia suka ada quiz dadakan gitu. Jadi makin seruu"

Memang beda percakapann antara 2 manusia pintar ya. Bahkan Gimyung saja sampai menangis terharu. Kalau Seo sih satu golongan sama Jay dan Seok jadi ga kaget.

"Seo, mau nyoba-"

"Gosah aneh aneh. Tadi lo mapel English aja naber ampe pret pret di kelas" ujar Seo.

"Minimal ngomongnya pelan dikit kocak, inget tu 2 anak sebelah lo" ujar Gimyung sambil menunjuk ke arah Jay dan Seok. Namun sayangnya, Jay dan Seok sendiri mendengar perbincangan absurd mereka.

"Hee... Gimyung kamu kenapa bisa kek gitu?" Tanya Seok dengan wajah khawatir.

"Aduh, Seok- tapi lo jan cepu ke anak-anak setan ya. Itu gw tadi pas mapel English sakit perut gegara paginya makan samyang campur cola, susu ma sambel kacang" jelas Gimyung.

Hyungseok, Jay dan Seo yang mendengarnya hanya bisa tersenyum seperti orang tertekan.

"Ah-ahahaha, lagian kamu kenapa nyoba kek gitu?" Tanya Seok.

"Kepo aja sih. Jadi ya gw nyoba aja"

Ayo, silahkan kalian beri satu kata untuk Tuan Kim Gimyung ini.

Sungguh, mereka bertiga sudah lelah dengan kelakuan absurd sahabat mereka satu ini. Bahkan, Seo sendiri heran kenapa dulu ia bisa berteman dekat dengan makhluk bernama Gimyung ini.

Jaewon Highschool and Their Chaotic || LOOKISM AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang