Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ia adalah pemeran utama
Paruhan penting sebuah warita
Dalam dongeng buku-buku tua
Berkisah ilalang berselimut lara
Meliuk-liuk menjelma penari candrasa
Terkadang menukik bak gendewa
Meskipun sesekali tergores cedera
Ia tak pernah merasa jera
Baginya itu sudah biasa
Darah dan nanah bukan lagi perkara
Raganya sudah terlanjur mati rasa
Dunianya perlahan-lahan menghampa.
YOU ARE READING
SAJAK LARA DARI KACAMATA FATAMORGANA
PoetryIni bukan lara sepenuhnya, ini hanya musim kedua dari puing-puing kisah sebelumnya. 🐣: 28 Maret 2023 🐥:
