17

587 41 7
                                    

_
_

Tay mengeluarkan semua baju milik nanon dari dalam lemari, nanon yg masih menangis takut diusir kedua orang tuanya dari rumah..,new sendiri mencoba menghalangi tay tapi new tidak bisa meredakan amarah tay yg lagi memuncak..

Tay asal asalan memasukkan baju nanon ke dalam koper dan membawa nya keluar pintu utama rumah. Tidak ada yg bisa dilakukan nanon selain mengikuti tay di belakangnya.
"Tay,, tunggu jgn seperti ini.. ", bujuk new.
" Untuk apa lagi,, kita membesarkan nya dgn susah payah,, tapi lihat balasannya ke kita...,"

Tay melemparkan koper yg berisi baju² nanon,, dan mendorong nanon untuk keluar dari rumah..,"pergilah kemana pun yg kau mau.., kami tidak akan menghalangi mu.. ".

Tay mengunci pintu nya dari dalam,nanon yg ada diluar menggedor gedor untuk di bukakan pintu," ayah~papa,, buka pintu nya.., maafkan nanon Pa.., nanon salah..".

Panggilan dari nanon tdk dipedulikan oleh tay, tay juga merasakan sakitnya, ia menganggap dirinya dan new sudah gagal mendidik anak nya..

New membuka perlahan pintu utama,new mendapati nanon duduk di dekat pintu sambil menangis memohon untuk dibuka kan pintu.
"Non,, bangun lah,, ini papa.. "
"Papa..., mm... A.. Ayah..?"

"Ayah mu ada di kamarnya.., km tetap disini, papa akan berusaha membujuk ayahmu..", new.
.
.
Tay masih kesal dg nanon, meskipun status nya adalah anak nya sendiri,, sekali salah tetap saja salah..,
New duduk disamping tay bersandar ke baju nya," tay, maaf kan aku,, aku sudah gagal mendidik nanon..,,"
"Ini bukan salah mu,, dia sudah besar,, dia harus bertanggung jawab dgn apa yg dia perbuat.. "

"Apa kau akan mengusir nanon dari rumah ini..?"
"Ini pelajaran untuknya..,"

"Tapi tay,, nanon tidak punya siapa² disini,, dia hanya punya kita..,"
"Sudah lah new,, jgn membela nya lagi, aku tdk akan mengubah keputusan ku.. Keputusan ku akan tetap sama.."

New mengambil dompet nya yg tergeletak di meja, dan segera mrnemui nanon yg sudah menunggu nya di teras,
"Papa.,,apa ayah mengubah keputusan nya..?"
"Non, maafkan papa,, papa sudah membujuk nya tetapi gagal... "

New memberikan beberapa lembar uang untuk nanon,,new mengusap kedua pipi nanon,dan memeluk nya,"maaf kan nanon Pa.. "
"Hubungi papa jika kau perlu sesuatu.. "

Isakan nanon membuat new ikut menangis,, di satu sisi suaminya, dan disisi lain anaknya..

Nanon menyeret koper nya, berjalan menjauhi rumah yg selama ini ia tinggali..,nanon melambaikan tangan ke new diiringi air mata yg membasahi kedua pipinya..

Tujuan nanon kali ini kembali ke penginapan dan memulai pekerjaan nya seperti biasa,, dew masih mengijinkan nanon kembali bekerja seperti sebelumnya,

Nanon membuka pintu penginapan, bayang² ohm masih terasa begitu hangat di benaknya,, ohm berjanji akan ada untuk nya, tapi entah lah, sampai sekarang ohm sama sekali tidak ada kabar apapun...

Tidak ada teman untuk berbagi cerita,, diusir dari rumah orang tuanya.., nanon hanya ditemani calon bayi yg masih ada di dalam perutnya..,

Nanon ingin bertemu dgn ohm dan memberi taukan soal ada kehidupan lain di dalam perut nya.., tapi baru sampe depan pintu rumah ohm,, Mew menatap nanon dgn ketidaksukaannya..., bahkan bayi yg ada di dalam perut nya pun diragukan jika itu anaknya ohm.

Nanon ingin keluar mencari udara segar untuk menjernihkan pikiran nya..,nanon di kejutkan dgn kedatangan ohm yg mendadak berdiri di hadapan nya.., nanon berlari ke pelukan ohm, orang yg sudah ia rindukan,, nanon hampir tidak percaya ohm ada di dekat nya..
Isakan  tangis lagi² terdengar ditelinga ohm,"a.. aku merindukan mu.., a... aku menunggu mu untuk menemui ku.. "

Ohm mengusap air mata nanon,, wajah nanon memerah, kedua mata nya membengkak karena terlalu lama menangis.. , "sekarang aku di hadapan mu,, apa kau ingin menghabiskan waktu bersama ku..,"

"Kau ingin mengajak ku kemana...?"
"Tunggu saja kau akan tau nanti... "
.
.
Ohm membawa semua persiapan nya ke bagasi mobilnya ditemani sang supir yg menemani nya.. Ohm mengajak nanon untuk berkemah,,

Senyuman manis nya sudah kembali semenjak ohm  menemuinya lagi..ohm memasang tenda dibantu supir nya,,

Tenda, api unggun,, dan berbagai makanan kecil sudah disiapkan untuk keduanya..,, sang supir memilih untuk tidur di dalam mobil.

Ohm membuat kan segelas susu hangat untuk nanon.., duduk berdampingan beralaskan tikar seadanya,, nanon bersandar di bahu ohm,, ohm pun memberikan ciuman² kecil di kepala nya..,"paw,, aku merindukan mu,, knp akhir² ini kau tak pernah menghubungi ku..?"
"Iya syg,, maaf kan aku,, malam ini aku akan menemani mu disini..,"

Ditemani langit malam,, ohm membuat api unggun, suasana bertambah hangat dikala ohm memeluk nya dari belakang..

Ohm tak henti memberikan ciuman di pipi nanon,, wajah nanon yg semakin cantik dipandangi nya.., bibir nanon tak luput dari sentuhan nya..

Tengah malam sudah tiba,ohm mengajak nanon berbaring di dalam tenda,, nanon tiduran di dalam pelukan ohm,"paw,, apa ayah mu sudah merestui kita.."
"Tidur lah,, aku akan menjawab nya esok hari... "

"Aku tak sabar menunggu hari esok,, esok juga aku akan memberi tau mu soal bayi yg ada di dalam perutku..."
.
.
Ohm sudah terbangun lebih dulu,, merapikan tas nya..,, surat undangan yg masih tersimpan rapi di tasnya, rasanya ohm tak sanggup memberikan nya ke nanon..

"Non, bangun lah,ini sudah pagi..., ada yang ingin aku bicarakan dgn mu.."
"Aku juga ingin bicara dgn mu.."

Surat undangan pernikahan ohm sudah ada ditangan nya(ohm) ,"Non, ini,,--"

Terpampang jelas foto kedua nya yg nampak serasi,,"ja.. jadi kau--"

Isakan mulai keluar dari bibir manisnya,, ohm jalan lebih dulu membawa barang bawaan nya, meninggal kan nanon yg masih menahan isakan nya, ohm tidak menoleh sedikit pun ke nanon..

Ohm berhenti tanpa menoleh ke arah nanon,"datang lah lusa nanti,, "

Ohm buru2 masuk ke mobil, ohm tidak ingin  sesuatu yg buruk terjadi menimpa nanon.., ohm sudah menyepakati keputusan ayah nya,asal ayah nya tidak  mengusik hidup nanon.

"Paw, tunggu...,, a.. aku ingin bicara dgn mu.. ", ucap nanon sambil mengetuk ngetuk kaca mobil
"Jalankan mobilnya... ", ohm.

Nanon mengejar ohm berharap ohm mau turun dari mobil untuk menemuinya.. " paw..., tunggu.., jangan pergi... !"

Supir melajukan mobilnya menjauhi nanon..,, ohm yg ada di dalam mobil menengok ke belakang (ke arah nanon),, dari jauh ohm melihat nanon hanya berdiri di tepi jalan sambil menangisi kepergiannya..
"Non maaf kan aku,, aku mencintaimu,,"

Hidup nanon dibuat hancur, belum sempat memberi taukan tentang kehamilan nya,, ohm sudah memberikan undangan pernikahan nya..

Nanon menyeberang jalan sembarangan,, ia tak peduli dgn klakson mobil yg terus di bunyi kan beberapa pengendara yg melintas di dekatnya.., dew yg kebetulan melintas di dekat nya menepikan mobilnya..,
"Non, apa yg kau lakukan..?"
"Pergi lah,, semua orang yg dulu pernah peduli dgn ku,, semua nya sudah pergi..,, "

"Aku masih peduli dgn mu..,"
"Jgn sok pura-pura peduli dgn ku,, sebenarnya kau sedang menertawakan ku kan..!"

"Non..,, -",

Nanon menepis tangan dew dgn kasar," pergilah seperti yg lainnya.. !"
Dew mengajak nanon untuk masuk ke mobilnya,"berhentilah menangis,, aku tdk akan pergi,, aku sudah janji kan akan membantu mu..,jika kita tidak bisa kembali seperti dulu,,setidaknya kita masih bisa kan menjadi teman.."

💜💜

OHM✅Where stories live. Discover now