4

840 61 2
                                    

_
_

Semua pekerjaan nanon sudah beres, setelah pulang bekerja nanon ingin mengajak ohm ke sebuah pusat perbelanjaan yg tak jauh dari tempat nya bekerja. Mereka berjalan ber iringan sambil mengobrol.., langkah mereka terhenti di saat dew memanggil nanon..
"Non, tunggu.., aku ingin bicara dengan mu sebentar... ", dew

Keduanya menoleh ke arah sumber suara,
"Non,, aku ingin bicara dgn mu sebentar..", dew
" bicaralah.. "

"Aku ingin bicara empat mata,, ikut dengan ku", ucap dew seraya menarik tangan nanon supaya mau mengikuti nya..
"Non,, aku akan menunggu mu disini(lobby kantor)... "
.
.
Dew membawa nanon keruangan nya,, pergelangan tangan nanon yg semula di genggam erat dew di tepisnya dgn kasar..,"bicaralah.., jgn bertele-tele.., aku ingin segera pulang..".
"Non,, maafkan aku..,"

"Mm..., aku memaafkan mu,,itu hanya masa lalu,,sekarang ya sekarang,dulu ya dulu..,,jgn membawa masalah pribadi ke kantor...,maaf aku harus pergi...".

Nanon ingin membuka gagang pintu, tapi dew menahan pintu nya dari belakang.., pelukan hangat dew berikan untuk nanon," Non,, aku masih mencintaimu..,, aku ingin kita kembali bersama.."
"Untuk apa.., semuanya sudah selesai disaat kau sudah tidak menginginkan ku lagi.,,"

Dew membalik tubuh nanon agar bisa bicara berhadapan dgn nya..,kedua tangan nya mengangkat dagu nanon dgn perlahan..nanon ingin melepaskan tangan dew, tapi dew menahannya dg kuat..,"lepaskan,, aku ingin pulang.. "
"Kau tdk bisa kemana mana sebelum mengiyakan keinginan ku.."

"Dew, jgn keras kepala,, hubungan kita sudah berakhir disaat kau memutuskan untuk keluar negeri tanpa bicara apapun dgn ku..., dan kau hanya mengirim pesan pada ku jika kau ingin mengakhiri semuanya,,dan di saat aku ingin meminta penjelasan dari mu,,nomermu sudah tdk bisa di hubungi kembali...,"

" apa semua ini karena orang itu(ohm) ,,kau jadi tidak ingin kembali dgn ku...?",
"Ini tidak ada hubungannya dgn siapa pun.."

Dew menghimpit nanon ke dinding, dan mencium bibir nya dgn paksa.., "mmhh..,, lepasss..!"

Dew juga menyentuh punggung nanon dari balik bajunya, bibir dew yg masih menyatu dgn bibir nanon,, nanon tidak bisa menghindari keinginan nya karena dew tidak memberikan ruang gerak sedikitpun  untuk nya...

Tangan nya mulai membuka kancing baju nanon dgn paksa hingga semua kancing bajunya terlepas..,"dew,, jangan lakukan...,berhenti", isak nya..

Ohm ingin menyusul nanon ke ruangan dew,, di ambang pintu ohm melihat nanon,, kedua mata nya memerah, bajunya berantakan,, ohm juga mendengar dgn jelas supaya dew berhenti melakukannya.., ohm masuk begitu saja dan mendorong dew untuk menjauhi nanon..,,

Mata nanon yg masih memerah,, ohm memakaikan sweater ke nanon untuk menutupi tubuh nya..

"Jadi benar kau menolak ku karena dia(ohm)...!?", dew.

Ohm yg berdiri disamping nanon terkejut dgn nanon yg tiba-tiba mencium bibir nya,,
" kau puas,, jadi berhenti bersikap seperti ini dgn ku..!, kau juga bisa melihat nya sendiri bukan.. ", nanon

Nanon menarik tangan ohm untuk keluar dari ruangan dew,, ohm masih diam mematung dan hanya mengiyakan nanon..,,,
.
.
Di pusat perbelanjaan,, ohm masih mencerna apa yg baru saja terjadi pada nya,, ohm memegang bibir nya, bibir nanon yg lembut masih begitu membekas..

Ohm pikiran nya kemana mana,, tidak mendengar jika nanon memanggilnya," paw,, apa yg kau lamunkan...?,coba celana panjang ini..,,ini memang tidak bermerk tapi lumayan lah untuk ganti²..."

Seakan tak punya kesalahan,, nanon bersikap seolah-olah tidak terjadi apa²,,, nanon mengajaknya bicara, tapi ohm tidak menyahuti dan hanya memperhatikan bibir nanon yg sedari tadi mengajak nya bicara...

Seusai memilih celana,, ohm masih bingung dgn nanon,, nanon sama sekali tdk membicarakan tentang ciuman yg baru saja terjadi...

Ohm yg dulu sudah sering kali keluar masuk ke pusat perbelanjaan melihat lihat toko arloji,, jam tangan keluaran terbaru edisi terbatas menjadi pilihan nya..
Nanon melihat harga jam tangan yg di lihat ohm setara dgn setengah dari gaji bulanan nya...,"paw, kau menginginkannya..?"

Mengangguk
"Lain kali kita akan kesini lagi dan membelinya...,sekarang kita kembali ke penginapan"
.
.
Di penginapan, ohm masih duduk diam di depan tv,, tv menyala tapi pikiran ohm masih tertuju ke ciuman yg nanon lakukan padanya..

Nanon mengajak nya bicara,, tapi ohm tidak memberikan tanggapan apapun, sekedar menengok ke arah nanon pun tidak..,"paw..?,, kau marah dgn ku.., kau dari tadi hanya diam saja saat aku mengajak mu bicara..,,apa ada yg mengganggu mu...?"

Nanon menepuk pundak ohm,, "paw,, apa yg terjadi dgn mu..,kau biasanya banyak bicara..., apa aku melakukan kesalahan...?,apa kau sungguh-sungguh menginginkan jam tangan itu,,jadi kau tidak mau bicara dgn ku.."
"Non,, soal ciuman itu..,, --", ohm.

" ma.. maaf jika itu mengganggu mu..,, sekarang kau sudah tau kan kalo aku dulu pernah berpacaran dgn laki²... ,kalo kau kurang nyaman berteman dgn org seperti ku..,,aku akan membantu mu untuk  mencari penginapan untuk mu...,terimakasih kau sudah menolong ku tadi..."



💜💜

OHM✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang