8

420 85 0
                                    



Seowon semakin bingung. Apa yang hendak di sampaikan oleh pria itu kepadanya?


Tentu saja Seowon tidak akan percaya begitu saja dengan apa yang kepala rumah tangga kastil itu katakan. Dan catat, Seowon sama sekali tidak menyukai pria ini, tidak ada alasan bagi Seowon untuk mempercayainya. Tapi, meski bagaimana pun juga, Seowon tetap merasa resah di dalam hatinya.

" Mungkin kamu telah mendengar tentang peristiwa sedih yang terjadi di kastil ini." Ricky melanjutkan ucapannya.

Seowon menggeleng.


" Mungkin saya pernah mendengarnya. Tapi saya tidak tau, apa yang terjadi di kastil ini."


Ricky menghela nafas berat dan kembali menatap Seowon lamat. Membuat perasaan si pemuda cantik semakin tidak tenang.


" Putri Nancy, istri Pangeran Jake meninggal karna di cekik oleh entah siapa itu." Jawabnya.


Seowon terkejut setengah mati. Sungguh, cerita ini di luar ekspektasinya. Mendengar pangeran Jake sudah pernah menikah saja mengguncang hatinya, apalagi di tambah dengan istrinya meninggal pula.


" L-lalu?"



" Putri Nancy di cekik dan di dorong ke luar lewat jendela Ruang Pemimpin. Ia meninggal karna jatuh tepat di atas batu-batu karang."


Seowon semakin terkejut. Bulu kuduknya meremang.



" S-siapakah yang telah membunuh Putri?"


" Itu lah masalahnya. Orang terakhir yang bersama Putri Nancy sebelum ia meninggal adalah suaminya."


Seowon menggeleng cepat.


" Tidak mungkin Pangeran Jake tega melakukan itu." Lidahnya kelu saat menyebutkan nama sang pangeran.


Ricky tersenyum sinis.


" Pangeran keluar dari ruangan pemimpin setelah bertengkar dengan istrinya. Pertengkaran mereka di dengar oleh pelayan yang sedang bekerja."


Ricky berhenti sebentar, menatap reaksi Seowon. Lalu lanjutnya.


" Ada 3 pelayan yang di tempatkan di aula besar. Dan tak ada jalan lain untuk masuk atau keluar dari ruangan pemimpin selain melewati tangga batu yang berada di aula besar."


" T-tapi.."


" Pangeran keluar dari ruangan itu di ikuti kedua anjingnya, pergi ke arah kebun. Beberapa saat kemudian, Wendy dan seorang pelayan masuk ke ruangan pemimpin dan tidak menemukan seorangpun disana dan jendela terbuka lebar."


Seowon menarik nafas dalam untuk menenangkan dirinya. Sungguh, Seowon tidak akan menduga hal ini sama sekali.


" Jadi anda menduga jikalau pangeranlah yang telah membunuh istrinya?"


Ricky menatapnya tajam.


" Saya tidak menduga. Saya hanya menyeritakan apa yang terjadi."

Seowon terdiam sejenak.


" Lalu kenapa pangeran tidak di hukum?" Tanyanya dengan suara pelan.


" Sepupuku itu memang akan di tahan. Tapi Wendy mengatakan bahwa ia mendengar suara jeritan di ruangan pemimpin saat ia hendak menuju kesana. Pelayan yang ikut bersamanya tidak terlalu yakin mendengar hal yang sama. Tapi Wendy bersikeras mengatakan bahwa apa yang ia dengar itu sama sekali tidak salah. Dan akhirnya Kepala Polisi yang menyelidiki kasus itu menyimpulkan bahwa kematian putri Nancy akibat dari kecelakaan saja."


The Duke | Jiwoong X Seowon boys Planet✔Where stories live. Discover now