[End] JoAnna | NoMin GS

{1} Om Joe

/ hello guys👋🏻 Lemon kembali dengan membawa satu cerita baru nih untuk kalian hehe😸
Semoga kalian suka ya sama cerita baru buatan Lemon ini😄

Sorry for the typo ya🙇🏻‍♀️

Oke, happy reading guys ❤️❤️❤️

....

Katanya cuma sekedar menolong, tapi kenapa malah jatuh cinta?

Awalnya, Joe Atalaric hanya berniat menolong Anna, saat dirinya tanpa sengaja menyerempet tubuh gadis itu di jalan hingga terluka.

Namun siapa sangka jika niat menolong malah berujung tumbuh rasa cinta? Aneh.

Saat pertama kali melihatnya, jantung Joe berpacu tidak biasa.
Hatinya terasa berdebar tidak biasa yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Umur keduanya terpaut tidak begitu jauh.
Joe, lelaki tampan dengan status jomblo melekat pada dirinya itu sudah menginjak usia 25 tahun dan direktur utama perusahaan besar sudah menjadi jabatannya sejak usia 21 tahun.

Sedangkan Anna merupakan gadis bungsu berusia 20 tahun itu kesayangan keluarganya dan masihlah menjadi seorang mahasiswi disalah satu Universitas negeri ternama.

Keduanya hanya berbeda 5 tahun saja dan itu bukan masalah kalau keduanya ingin bersama, iyakan?

Itupun kalau ada restu.

Tapi yang jadi masalah, Anna selalu memanggil dirinya Om Joe.
Memang usia Joe terlalu tua ya? Kenapa Anna tidak memanggilnya Kakak saja? Eh tapi tidak deh, nanti orang kira, keduanya sepasang kakak beradik.

Padahal orang mengira, keduanya sepasang Om dan keponakan. Haha peace✌🏻.

Sudah lewat 3 bulan dari awal pertemuan. Kini keduanya sudah semakin dekat namun tidak dengan hubungan yang statusnya masih tidak jelas.

Kalau ada yang bertanya soal hubungan, Anna akan menjawabnya...
"Kami berdua cuma teman, gak lebih."sambil tersenyum manis.

Sedangkan Joe?
Jelas lelaki itu justru malah melebih-lebihkan dengan mengatakan kalau keduanya sepasang suami-istri. Dasar Joe pembual!

Siang ini, Joe dengan baiknya sudah memarkirkan mobil dan mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Anna, tepat di depan kampus gadis itu belajar.

Joe harus rela menahan rasa kesal karena sedari awal dirinya sampai di sana, selalu saja ada yang melirik dengan genit.
Bagaimana tidak? Dengan berwajah cool seperti cowo misterius, Joe berdiri di depan mobil Mercy hitam miliknya yang sudah terparkir apik.
Wajah tampan dan pakaian yang rapih ala kantoran membuat para gadis tak rela jika melewatkan pandangan darinya.

Siapa yang rela melewatkan ciptaan tuhan yang satu ini?

Joe tersenyum ketika yang ditunggu itu datang menghampiri.

Terkekeh tipis ketika melihat kalau Anna sempat terkejut mendapatinya di sana.