4

12 1 0
                                    

.

.

.

"osamu,ayo bangun...nanti kita terlambat" panggil (name) membangunkan osamu, mata osamu mulai terbuka dan menangkap cahaya yang masuk lewat jendela.

"ohayou" sapa osamu dengan sayu, sebuah kecupan mendarat di pipi osamu.

"ayo siap siap,kita bisa terlambat nanti" ucap (name),osamu setelah mendapatkan kecupan dipagi hari itu langsung full senyum.

pada akhirnya mereka berdua berangkat kesekolah bersama, mereka sama sekali tidak melepaskan genggaman tangannya masing masing sampai pada di depan kelas.

"jaa...kita berpisah disini ya" ujar (name) lalu meninggalkan osamu untuk ke kelasnya.

(skip>>)

osamu saat dicari ke rooftop tidak ada seperti biasa, akhirnya (name) mencarinya ke kelas yang ternya memang ada osamu disana dengan seorang gadis, nampak mereka akrab sekali.

"osamu" panggil (name) yang menghampirinya, osamu menoleh.

"ah..(name) kenalkan, ini maki san, kakak kelas kita" kata osamu mengenalkan, (name) melihat gadis itu dari atas sampai bawah.

"ah kau yang menangis dilorong kapan hari kan?" tanya (name) memastikan, gadis itu mengangguk.

"maaf untuk waktu itu" ujar sang gadis sopan.

"jadi mau apa mengganggu jam makan siangku?" tanya (name) ketus, osamu langsung menyenggol (name).

"aduh ada (name) chan~" sapa suna yang menaruh tangannya di pundak (name), si gadis sweatdrop melihat (name) yang akrab dengan suna sedangkan di depannya ada osamu  si pacarnya. dengan ketus (name) menepis tangan suna.

"apa?" jawab (name) dengan muka datarnya. "aku sibuk,jangan ganggu" lanjut (name).

"(name) chan!!" satu lagi makhluk kuning menghampiri (name) dan tiba tiba tiba melompat lalu merangkul bahu (name). (name) yang kesal menepisnya lagi.

"sudah kubilang aku sibuk" ujar (name).

"ayolah makan bareng yuk,osamu kan sudah ada temennya tuh" ujar atsumu menunjuk gadis di depan osamu, perempatan imajiner muncul di jidat (name). semuanya terdiam saat (name) duduk di pangkuan osamu.

"sana sana,sudah kubilang aku sibuk!" seru (name) kesal.

"ah..aku pergi dulu ya " ujar sang senpai yang pamit untuk pergi, osamu dan kedua temannya melihat kepergian senpai ceweknya itu.

"ngapain tadi?" tanya (name) curiga,osamu menghela nafas dan langsung menggendong sang pacar untuk makan siang di tempat biasanya.

(skip>>)

di waktu pulang osamu dan (name) pulang bersama seperti biasa, akan tetapi hari ini senpainya tadi menghampiri osamu.

"bagaimana?apa boleh?" tanya maki senpai kepada osamu, saat osamu hendak menjawab ia menyempatkan untuk melihat (name) yang udah menatap tidak suka ke arah senpainya.

"apa lihat liha?jawab lah" ucap (name) sebal karena osamu lama sekali jawabnya, osamu menghela nafas sambil tersenyum melihat pacarnya yang sedang cemburu.

"maaf senpai, aku tidak bisa mengajarimu' jawab osamu, si senpai menunduk.

"ah begitu ya" suara  senpai mulai gemetar,tetesan air jatuh dari wajahnya. sekejap osamu merasa bersalah karena menolaknya, akan tetapi (name) menggandeng tangan osamu untuk pergi meninggalkan senpai itu.

"bye" ucap (name) sebelum pergi.

.

.

dan benar saja, osamu diam diam bertemu maki dengan beralasan membatunya berlatih memasak, walaupun memang berlatih memasak, maki terus terusan membuntuti osamu saat disekolah hingga membuat (name) kesal. saat ini mereka bertiga makan bersama di rooftop tempat biasanya (name) dan osamu makan siang, osamu dengan asyik mengobrol santai dengan maki yang membuat (name) sangat cemburu.

"huh kau ini mengganggu saja!" seru (name) kesal, dengan cekatan ia membungkus makanan maki lalu ia tarik maki hingga keluar pintu rooftop.

"(name) apa yang kau lakukan?" tanya osamu kaget.

"tentu saja membuangnya"jawab (name) kesal, osamu mengusap wajahnya kasar.

"kau tidak bisa lembut sedikit apa?" gerutu osamu, (name) yang mendengar itu menaikkan satu alisnya.

"apa maksudmu? apa butuh aku hajar dia supaya perlakuanku tadi kau sebut ha;lus?" ucap (name) dengan penuh tekanan, osamu menghela nafas kasar.

"sudah makan lah" ucap osamu melanjutkan makannya, (name) berdecak tidak suka lantas ia membungkus makanannya yang ia belum rampung selesaikan.

"terimakasi atas makanannya" ujar (name), osamu melihat itu hanya diam. (name) berdiri  meninggalkan osamu di rooftop sendiri, saat di tangga ia berpapasan dengan maki yang sedang duduk di tangga.

"a...apa sudah selesai?" tanya maki gemetar, (name) hanya membalasnya dengan tatapan tajam lalu meninggalkannya.

(name) berjalan ke arah kelasnya dan tak sengaja berpapasan ole atsumu dan suna.

"eh tumben sekali sudah selesai makan siang?" tanya atsumu heran, (name) tak menggubrisnya sama sekali, ia terus berjalan ke arah kelasnya.

"agak aneh" 

TBC

pomise "Osamu X Reader"Where stories live. Discover now