eps_2

39 31 5
                                    

Ena dan ullina sudah mendapatkan bahan dapur yang di butuh kan merka segerah pulang, sebelum pulang mereka mampir di penjual bakso langganan mereka

"Mang jamal seperti biasa ya, 2 porsi"

"Okey" mang jamal memberi jari sip artinya iya

Sambil menunggu pesana. Mereka bercerita kegiatan selama tak berjumpah.
Ullina menceritakan kejadian semalam

"Terus kamu gak di apa apain kan sama orang itu?" ena memang suka khawatir dengan sahabat nya.

"Enggak ko, aku langsung pulang"

Setelah mereka menghabiskan makanan, mereka langsung pulang ke rumah ena. Setelah Ullina dan ena sampai rumah tiba-tiba ada pesan masuk di hp ullina.

Ting

+62851*********
Sampai berjumpa lagi ,di lain waktu

Ullina yang mendapatkan pesan tersebut pun kaget,.

Me
Siapa?

Siapa orang itu, apa kita pernah ketemu?. Sudah lah tak penting juga. Mungkin salah sambung.

~~~

Bulan sudah berganti dengan matahari. Di pagi ini sangatlah cerah. Seorang gadis sedang mempersiapkan alat tulis dan bekal yang akan dia bawa untuk menempuh pendidikan. Tiba tiba

Ting

+62851********
Pagi
Aku tak sabar berjumpa padamu hari ini.


  "Nomer tak di kenal lagi. Siapa sebenarnya orang ini, dan mau apa orang ini" gumam ku.

Karena tak ambil pusing ku abaikan saja pesan itu. Dan aku segera berangkat sekolah, sebentar lagi bell akan berbunyi.

Saat sampai di depan gerbang sekolah aku buru buru berlari karena pagar sudah tertutup oleh penjaga sekolah.

"Pak tolong dong ,bukain gerbangnya saya ada ulangan."

"Gak bisa neng "ucap penjaga sekolah

" ayo lah pak, saya janji langsung lapor ke guru Bk "ucapku sambil menganggkat dua jari membentuk V .

" tapi bener kan neng, saya gak mau kena marah sama kepala sekolah " aku langsung mengguk bertanda iya.

" yaudah neng " ucap pajaga sekolah sambil membuka pintu gerbang. Aku buru buru berlari menghadap guru Bk.

"Permisi buk" ucapku

"Ya ada apa ?"ucap guru bkn

" maaf buk tadi saya terlambat.tadi gerbang sekolah sudah di tutup tpi saya bilang sama penjaga sekolah klo saya ada ujian buk."aku menjelaskan pada guru BK.

"Kamu tau kan kalo peraturan sekolah gimana.?"

"Iya buk saya tau. Tpi bisa enggak klo saya ikut ujian dulu setelah ujian saya menghadap ibu untuk meminta hukuman."

"Apa saya bisa pegang omongan kamu?"

"Saya janji buk klo sampai saya tidak menepati janji, ibu bisa hukum saya seberat mungkin.tpi tolong kali ini buk.saya ikut ujian." aku bermohon agar di beri keringan agar bisa ikut ujian

"Berapa jam  ujian berlangsung?"

"Dua jam pertama buk"

"Baik lah. Setelah bell berbunyi kamu langsung temui saya."

"Siap buk" aku yang kegirang langsung pergi dari ruang Bk

"Kalau begitu saya permisi dulu buk"

Aku buru buru berlari ke kelas agar bisa ikut ujian.

Saat sampai depan pintu

Tok tok tok

"Permisi pak."

"Masuk, kenapa kamu bisa terlambat?. Kamu tau kan kalo hari ini ada ujian?"

"Maaf pak saya kesiangan." ucapku sambil menundukan kepala

"Ya sudah silakan duduk."

Aku mangikuti ujian sampai jam pelajaran habis. Setelah bell berbunyi aku langsung. Ke ruang Bk untuk meminta hukuman.

~~~

Ada seorang laki laki yang sedang meminum kopi sambil menyenderkan sebelah pundaknya. dan matanya melihat pemandangan yang indah dari balik kaca

Tok tok

"Masuk"

"Permisi tuan ini berkas yg anda minta"ucap kama.
orang yang sedang menikmati secangkir kopi itu adalah agha.

" letakan di maja saja." ucap agha tanpa mengalihkan pandangan yg di luar.

"Kama, ikuti terus pergerakan gadis itu, dan laporkan kepada saya"

"Baik tuan." setelah meletakan berkas kama langsung keluar,sebelum kama keluat tidak lupa mengucapkan permisi pada agha.

Setelah kepergian kama, agha masi setiah berdiri di depan cendela besar yang ada di ruanganya.

~~~

"Aku lelah sekali, guru itu tidak tanggung tanggung mengasi aku hukuman." ucap ulina sambil duduk di bangku taman.

"Dor,"

"Ena kamu yaaa"

" kamu dari mana saja kenapa gak ikut jam pelajaran ke 3?"ucap ena sambil duduk di sebelah ullina di bangku taman.

" kamu tau kan aku terlambat pas jam pertama,gerbang sudah tertutup, aku langsung bilang ke penjaga klo aku langsung ke ruang bk untuk meminta hukuman." ullina menjelaskan panjang lebar. Ena langsung mengguk paham.

"Mau kekantin enggak? Aku udah laper nih"

"Kamu aja sana aku gk punya uang, tapi aku bawak bekal ko."

"Yaudah aku gak mau juga"

"Ko gitu si. Gimana aku temenin kamu beli makanan di kantin terus kita makan bareng gimana?" mata ena berbinar, ullina tau jika ena tidak suka sendirian.

" yaudah ayo ,keburu bell masuk" mereka beranjak dari kursi taman.

Mereka menghabiskan makanan mereka masing masing













ullinaWhere stories live. Discover now