eps_1

47 31 12
                                    

"ena" panggil seorang gadis manis yang sudah menjadi sahabatnya.

"Ada apa Ullina?"

"aku blm terlabat kan" ena hanya menggeleng bertanda jika bel belum masuk.

Mereka berjala bersama menuju kelas mereka. Ullina dan ena selalu sekelas dan sebangku.

Saat bel sudah berbunyi jika bertanda guru akan masuk, memberi pelajaran pada siswa siswi.

Saat setelah jam istirahat para siswa siswi di pulangkan karena guru mengadakan rapat.

"Ullina pulang sama siapa?" saat ullina dan ena menuju parkiran karena sekolah sudah lumayan sepi.

"Aku pulang seperti biasa " ullina setelah pulang dari sekolah langsung menuju kafe. Karena dia bekerja di sana.

Tempat kafe yang di tempati ullina tidak jauh dari sekolahnya.

Mereka berpisa saat ena sudah di jemput dengan supirnya.

Ullina jalan kaki menuju kafe tempat bekerjanya. Saat ullina akan menyebrang jalan ullina tidak melihat kiri kanan dan dia terkejut saat ada mobil yang akan menabraknya.

Tin

Tin

Tin

"Argggh" ullina langsung jongkok dan menutup kedua telinganya dia sudah pasra saat ini juga.tubuhnya bergetar. Aku merasa badanku masi utuh dan tidak bergerak sama sekali apa lagi merasakan sakit. Aku di kejutkan oleh suara laki laki.

"Heh bocah minggir dari depan mobil kami, kami sudah terlambat" seorang supir yang keluar dari mobil itu.

Aku yang terkejut hanya langsung berjalan mundur menuju tepi jalan dan berkata "maafkan saya tuan, saya tidak melihat jika ada mobil" tubuhku masi gemetar karena terkejut akibat tadi.

Mobil itu sudah melaju cepat dan aku masi menetralkan tubuhku untuk melanjutkan perjalanan menuju tempatku bekerja.

Saat aku sudah sampai di kafe aku langsung pergi kebelakang untuk mengganti baju sklh dengan seragam kafe.

Aku bekerja di kafe milik pacar ena, karena dulu aku sempat mencari pekerjaan tidak menemukan. Lalu saat aku duduk di taman aku bertemu dengan ena dan arav pacar ena. Aku bercerita kepada meraka jika aku butuh pekerjaan.lalu arav menawariku menjadi pegawai di kafenya.

"Loh ko udh pulang?, kmu bulos ya? " tanya arav yang baru datang

"Enggak ko, gurunya rapat mendadak jdi satu sekolah di pulangkan" jelas ku

"Ohh, ya sudah bekerja lah." aku hanya menggukan kepala dan mulai bekerja.

Matahari sudah berganti dengan bulan.
Aku segerah pulang karena kafe sudah tutup. Aku berjalan menuju rumah sambil menghirup udara segar di malam yang menenangkan ini.

Tanpa sadar aku menabrak sesuatu yang keras. Saat ku melihat ternyata seorang laki laki yang berpakaian serba hitam. Saat aku sadar dari lamunan aku memundurkan beberapa langkahku

"Maaf tuan saya tidak sengaja."ucapku.
sambil menundukan kepalaku karena laki laki itu sangat menakutkan.

Karena tidak mendapatkan respon dari laki laki itu ,aku merasa laki laki itu sangat dingin jadi aku sangat takut.

"Kalau begitu saya permisi tuan, sekali lagi saya minta maaf karena sudah menghalangi jalan anda." aku langsung pergi karena hawanya sangat mencengkam bersama dengan orang itu.

"Kenapa orang itu sangat seram. " gumamku.

"Ck. Sangat menggemaskan" gumam laki laki tadi.

Saat aku sudah sampai rumah aku langsung merbahkan tubuhku yang begitu lelah karena bekerja dan sekolah.

"Kenapa hari ini aku sial sekalia. Pertama aku kesiangan, kedua aku hampir ketabrak, ketiga aku bertemu dengan orang seram,sekarang aku lelah "aku berucap sambil melihat langit langit kamar .saat sudah merenungi kesialan hari ini aku langsung membersikan tubuhku sangat lengket dan gatal.

Setelah itu aku langsung menjemput mimpiku.

~~~

Di lain tempat seorang laki laki sedang di sibukan dengan kertas kertas yang menumpuk di maja kerjanya. Tiba tiba otaknya melintas wajah gadis yang menabraknya. Karena tak mau ambil pusing dia langsung memejamkan matanya agar otakmya kembali normal.

Tapi nihil pikiranya kembali mengingat gadis itu" ck. Sial kenapa gadis itu sangat menggemaskan." dia langsung mencari hpnya untu menghubungi seseorang.

"Cari informasi gadis yang menabrakku tadi.kutunggu secepatnya."
Tanpa menunggu sahutab dari sebrang dia langsung mematikan sambungannya.

"Kau akan menjadi milikiku seorang, kucing kecil."

~~~

Hari ini hari dimana untuk seorang gadis manis bermalas malasan di kasur sambil membaca sesuatu di hp miliknya. Tiba tiba hpnya berdering menandahkan pesan masuk.

Shaqueena👑
ullina

Me
Ya ada apa ena?

Shqueena👑
Kamu dimana?

Me
Aku sedang di rumah menikmati hari minggu sambil membaca cerita pengeranku.memang ada apa?

Shaqueena👑
Sekarang bersiap-siaplah aku akan mengajakmu jalan jalan.

Me
Okey.

Aku sangat suka jika di ajak jalan jalan karean jika dia jalan jalan sendiri hanya pergi ketaman. itu pun hanya menenangkan pikiran.

Setelah siap aku hanya menggunakan celana kulot dan switer. Dan hanya menggunakan riasan bedak dan liptin itu lah yang aku punya.

Tin

Tin

Tin

Aku langsung mengunci pintu dan memasukan kunci rumah ke tas selempangku.

Dia tinggal sendirian di rumah sederhana uang dri hasil kerjanya itu untuk membiayaih kehidupannya sehari hari dan biaya sekolah. Itupun jika cukup.

"Ena kita mau kemana?" saat aku sudah memasuki mobilnya.

"Temani aku membeli bahan makanan di suruh mama. Apa kau tidak keberatan?."

"Tentu saja tidak " senyum ku.

Ena menjalan kan mesin mobilnya menuju tempat yang akan di kunjungi.

Saat sudah sampi mereka mengambil bahan makanan yang di butuhkan meraka tidak hanya mengambil bahan makanan tpi sambil berfoto sambil tertawa melihat hasilnya.

~~~

Tok tok tok

"Permisi tuan ini yang anda minta semalam"
kama adalah asisten dari seorang agha meraka adalah sahabat. jika dikantor sangat formal tpi jika sudah di luar kantor sifat kama berubah menjadi seorang sahabat tanpa melibatkan urusan kantor.

"Apakah ini lengkap?" ucap agha sambil memeriksa documen yang di berikan kama.

"Iya tuan. Kalau begitu saya permisi dulu."
Setelah mendapatkan anggukan kepala agha kama pergi dari hadapan agha.

"Sebentar lagi kau akan menjadi miliku." sambul tersenyum evilnya.

ullinaWhere stories live. Discover now