06

346 44 3
                                    

Hari ini, hari dimana Chiquita sukai. Si bungsu bisa berleha-leha seharian dirumah walau ada saja tingkah Haruto yang membuatnya tak gabisa pikir. Paginya Chiquita sedang sarapan satu mangkuk sereal.

"Abang tanya, apa kenyang makan sereal doang? Mending sarapan lontong sayur atau bubur deh." Oceh Haruto yang baru saja turun.

Alis Chiquita menyatu, tak suka kedatangan Haruto. "Apaan si, suka-suka aku ya! Abang ga usah ganggu deh. Hari ini aku mau full senyum tau."

Haruto terkekeh, lantas duduk di samping Chiquita. Meminum segelas air mineral. "Mama sama Papa mana deh? Abang ga liat."

"Papa nganterin Mama belanja bulanan, tadinya Mama tuh mau sama Abang. Cuma ya gitu, belum bangun padahal udah di gedor-gedor kamarnya."

Haruto tertawa membuat Chiquita melihatnya penuh aneh. "Maklum abis mabar sama Junghwan. Oh ya, kemarin kamu ga di apa-apain sama sapi itu kan?"

Chiquita menggeleng. Si bungsu jadi mengingat kejadian di halte. Bimbang, Chiquita ingin sekali memberitahu perihal ini, agar dirinya lebih di protek oleh sang Abang. Tapi juga takut, Haruto membuat hal yang tidak-tidak pada Ayden.

Tidak, Chiquita tidak suka pada Ayden. Hanya saja, Chiquita tidak ingin Haruto terkena masalah sebab dirinya.

"Kenapa bengong. Mikirin Junghwan?"

Chiquita memalingkan wajahnya. "Apasi, aku lagi mikir, mau main sama Leeseo atau engga." Ketusnya.

Telunjuk Haruto menyentuh dagu Chiquita. "Leeseo apa Leeseo. Ah kamu ma suka malu-malu gitu, padahal Junghwan suka kamu lho."

Chiquita melotot ke arah Haruto. "Apaan si, aku sama Ka Jung temen ya, Abang jangan gitu apalagi di depan Ka Jung nya sendiri. Kalo nanti dia ga mau temenan sama aku lagi gimana?" Cerocos nya.

Haruto mengabaikan itu. Lantas bertanya. "Nanti mau ikut sepedaan ga? Ada Jeongwoo sama kiw Junghwan juga ni."

"Boleh, tapi bonceng di belakang. Aku ga mau goes, capeeee." Pinta nya dengan tatapan melas.

Kalo sudah begitu, mana bisa Haruto menolak Chiquita. Tatapan yang membuat Haruto iba. Memang paling bisa Chiquita dalam membujuk Haruto.

"Iya. Tapi jangan bawel minta pulang mulu kalo panas."

"Itu si gimana nanti ya. Ga bisa di prediksi."

"Haduh lama-lama kamu beneran Abang kiloin."

"Siapa yang mau di kiloin Abang??!"

Keduanya menoleh, di sana ada Lisa yang sudah bercak pinggang. Sedangkan Hanbin di belakang meledek Haruto yang siap dimarahi dengan kedua tangan membawa kantung belanjaan.

"Hehehe Ma, pagi."

Setelah itu, Haruto meleset pergi ke kamar. Menghindari Lisa. Chiquita hanya menggeleng, lantas membantu Hanbin.

"Memang Chiquita ter the best." Puji Hanbin menepuk-nepuk pelan kepala anak bungsunya.

Little Star; Chiquita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang