Little Star; Chiquita

01

"Adek, abis dari mana? Ko udah 2 jam dari pulang sekolah, baru ke rumah?" Tanya Mama Lisa dengan raut wajah khawatir.

"Abis nyari boneka bareng Leeseo, lupa minta izin. Maaf Mama." Sesal Chiquita.

"Bohong tuh, abis main sama cowok palingan tuh Ma."

Chiquita menghentakkan kakinya kesal. "Bohong, aku ga ada main sama cowok. Tanya aja sama Leeseo. Mama jangan percaya Abang. Dia bohong."

Lisa hanya ketawa, lalu mengelus-elus surai si bungsu. "Yaudah, Chiquita mandi abis itu makan ya. Udah Mama sisain ayam kecap kesukaan Chiquita."

"Yipiiiii."

Si bungsu kemudian lari untuk segera mandi, tak sabar menyantap ayam kecap kesukaan. Sedangkan Lisa sudah menaruh kedua tangan dipinggang. Bersiap memarahi Haruto.

"Abang ga liat tadi mata Chiquita udah mau nangis? Nanti di aduin ke Papa. Biar uang jajan kamu dipotong 50%."

Haruto lantas langsung menoleh, apa-apa. 20% saja Haruto sudah berasa jatuh miskin, apalagi 50% yang pasti dirinya benar-benar miskin. Bibir Haruto langsung kebawah.

"Jangan bilangin ke papa dong Mama cans. Nanti Haruto ga bisa pdkt ni, katanya Mama suka anak baik, anak cantik macam Wony. Aku ga bisa jajanin dia nanti."

"Halah belagu kamu, jajanin Wony ko masih pake duit orangtua. Duit sendiri dong." Ledek Mama Lisa lalu meninggalkan Haruto yang sedang khawatir akan uang jajannya.

"Hai, Abang tampan ku."

"Cepet banget mandinya???"

Chiquita menyengir sembari duduk disamping Haruto dengan sepiring nasi dan ayam kecap. "Mandi bebek, aku udah laper."

"Bebek ko di mandiin?"

Chiquita menepuk keningnya, heran dengan pikiran Abangnya itu. "Aduh, ga tau deh. Kebanyakan main sama Ka Jeo si."

Tawa Haruto menggelar mendengar sang adik menyalahkan Jeongwoo. Kemudian netra nya melirik Chiquita yang sedang makan, tak terasa sang adik sudah begitu besar, tapi kenapa masih lucu. Haruto harus semakin waspada terhadap buaya yang siap menerkam Chiquita.

"Kalo kamu di deketin cowok, bilang Abang. Biar di seleksi dulu."

"Ada. Temennya ka Junghwan. Aduh, dia anak Jepang, ganteng, tinggi. Katanya suka aku, aku juga kayanya suka deh, kan cita-cita ku mau jadi Wibu."