ANNE FRANKHUIS

8 6 5
                                    


Setelah terbangun dari mimpinya, Allie sama sekali tidak menyangka bahwa mimpi nya tadi malam membuat ia kebingungan. Entah apa yang harus ia lakukan, sebab itu hanya mimpi. Tetapi Eduard bilang, dialah yang mengirimi mimpi itu kepada Allie. Jadi ini bukan sembarang mimpi.

Setelah bergelut dengan pikiran nya, Allie bergegas bersiap untuk acara ngedate dengan Askar. Hari ini, hari Kamis hari dimana hari jadi Allie dan juga Askar menjalin cinta selama 8 tahun lamanya. 

Setelah selesai Allie langsung menuju ke ruang makan untuk sekedar sarapan sepotong roti dan juga segelas kopi susu. 

Bel rumah berbunyi bahwa menandakan Askar sudah tiba di depan rumah, Allie langsung beranjak dan mengambil tas yang berada di samping nya, lalu pergi ke arah dapur untuk berpamitan kepada bundanya.

"Bunda Kaka jalan ya, kayanya pulang agak larut malem." ucap Allie sambil mencium pipi bundanya, lalu pergi menuju askar.

"Morning cantik." ucap Askar dengan nada menggoda.

"Masih pagi loh, udah ngegombal aja." 

Askar terrsenyum melihat kekasih nya itu salah tingkah, "Udah siap hari ini untuk seharian sama aku ?" tanya Askar.

Allie memeluk lengan Askar dan berkata, "Siap dong." 

Askar langsung membukakan pintu mobil untuk Allie dan mereka langsung menuju tempat pertama yang akan mereka tuju.


***


Setelah 2 jam perjalanan Allie dan Askar akhirnya sampai di tujuan pertama nya, yaitu pantai. Memang terlihat panas tapi Allie sangat menikmati pemandangan yang berada di tepi pantai itu.

Sesekali Allie menghembuskan nafas, memikirkan mimpinya tadi malam itu, ia ingin bercerita kepada kekasihnya itu, tapi Allie juga tidak mau hari spesial ini mengacaukan semuanya. Allie tetap terdiam dan mengurung niatnya untuk bercerita kepada Askar.

Duduk di  bawah pohon rindang dan di temani oleh indahnya suara pantai membuat Allie mengantuk ingin tertidur, Askar yang melihat kekasih nya itu berkata, "ngga apa-apa tidur aja."

"Nanti kamu sendiri kalo aku tidur?" tanya Allie cemas. 

"kan aku ada ini," Askar menunjukkan buku gambar yang ada di tangan nya.

"yaudah aku cuma butuh 30 menit aja kok," ujar Allie lalu memejamkan matanya.


"Allie tolong aku, tolong aku untuk bertemu dengan kekasihku"

"Aku rindu dengan dia Allie, kau pun juga tau itu."

"tolong pertemukan aku dengan dia, hanya kamu yang bisa membantu aku."

Samar-samar Allie mendengar rintihan seorang wanita di telinga nya, Allie langsung terbangun dan melihat Askar masih sibuk dengan lukisan nya. Askar menoleh ke arah Allie.

"udah bangun? kamu laper?" tanya Askar. 

Allie menggeleng, "Aku tidur berapa menit tadi?" tanya Allie cemas.

"Sekitar satu setengah jam lah." jawab Askar.

"ka, aku serius. Aku tidur berapa lama?" tanya Allie sekali lagi untuk meyakinkan jawaban dari Askar.

"Iya sayang bener, kamu tidur udah satu setengah jam," 

"nih liat, gambar aku aja udah hampir jadi kan? tadinya mau gambar yang simple, tapi kamu tidurnya lelap banget yaudah jadi nya gambar kaya gini." Askar menunjukkan lukisan nya kepada Allie.

Allie terdiam melihat lukasian kekasih nya itu, "terus ini maksud gambar kamu apa?" tanya Allie terkejut melihat lukisan yang sudah di buat oleh Askar.

"oh itu, ini tuh gambar wanita cantik sayang." jawab Askar sambil menjelaskan lukisan nya.

"kok wajah nya orang luar?" 

"hmm aku juga ngga tau sih, karena lukisan itu imajinasi, yang ada di pikiran aku ya ini." jawab askar tersenyum pada Allie.

"kamu tadi denger suara wanita minta tolong?" Allie selalu melontarkan pertanyaan kepada Askar.

"ngga tuh? kenapa?" tanya Askar penasaran.

Allie menggelengkan kepalanya sambil terdiam memandangi lukisan milik Askar.

"ka, Aku mau ke tempat wahana yang waktu itu kita kunjungin." Ajak Allie dengan semangat.

"tapi kan itu ngga ada di list kita hari ini sayang?" 

Allie menatap Asakar, "gapapa ka, masih ada hari hari lain nya." 

"Setelah makan kita langsung pergi ke tempat itu." 

Allie dan Askar beranjak dari tempat lalu pergi ke tempat makan yang mereka akan tuju. Askar tidak bisa menolak ajakkan dari kekasih nya itu. Askar tau, bahwa ada yang tidak beres dari kekasih nya.


***


"Pak, izinin saya buat masuk ke dalem ya? tolong saya pak."

"Saya harus tolong Eduard, pak."

"Anne juga butuh saya, jadi tolong pak."



NEXT PART >>>



DREAMSTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon