Suatu hari di musim gugur lahirlah anak tanpa marga yang bernama Zero, anak itu dijuluki "Anak pembawa sial" karena beberapa bulan setelah hari kelahirannya penyakit misterius melanda desa dimana anak itu lahir, banyak orang menyalahkan Zero terutama keluarga yang kehilangan orang yang dicintai karena penyakit itu... Zero yang masih berumur beberapa bulan itu terus berada di dekapan ibunya karena takut terjadi sesuatu kepada anaknya.
8 tahun Zero dijauhi anak-anak seumurannya karena banyak orang tua disana yang menyuruh anaknya menjauhi "Iblis" itu agar hidupnya tak dipenuhi oleh kesialan karena berteman dengan "Anak iblis".
Banyak caci maki yang dia dapatkan tapi tak ada yang mempengaruhi mentalnya seakan-akan Zero tak memiliki perasaan, mau seaneh atau seburuk apapun sebutan yang dia dapatkan dari orang lain hatinya tak bergetar sedikitpun.
Tapi suatu hari julukan "Anak pembawa sial" kesialan itu benar-benar menimpa Zero sendiri,kejadian yang akan terus diingat hatinya membuat luka dalam dan trauma...
Pemuda bersurai hitam itu memeluk tubuh ibunya yang telah bersimbah darah,lalu menatap ke arah sosok pria bertubuh tinggi yang tak lain adalah pembunuh orang tuanya.
Ia terdiam, air matanya mulai berjatuhan tanpa dia sadari.
"Suatu saat kita akan bertemu lagi" dia tertawa dengan suara seraknya membuat pemuda itu merinding.
Orang itu memakai jubah hitam sehitam auranya dan sama dengan topengnya yang menutupi manik merah gelapnya yang terlihat dengan jelas.
Anak itu menunduk tak berani menatap orang itu,dia menatap ayahnya yang tadi berdiri gagah berusaha melindunginya tapi sekarang dia sudah kehilangan nyawanya.
"AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKANMU!" Pemuda kecil itu berteriak melawan ketakutan yang ada, Suara nya bergetar emosi dan dendam yang dalam terdengar begitu menyedihkan.
Namun balasan dari sosok tinggi itu hanya tawa seakan meremehkan dirinya.
"Itu hari yang aku tunggu,hari dimana kau membunuhku" terlihat bibirnya yang tersenyum lebar,lalu kepulan asap terlihat dan tubuh tingginya itu menghilang.
Pemuda kecil berambut hitam bernama "Zero" itu adalah aku.
Saat itu aku hanya anak kecil yang polos hidup sederhana bersama orang tuaku di desa yang jauh dari kota,tapi tidak untuk sekarang... Aku "Zorro" buronan nomor 1 di kota Zev,alasan hidupku hanya 1, tetap hidup untuk membalaskan dendam ku.
Tapi aku masih mempunyai keraguan di dalam hati dan banyaknya pertanyaan yang belum terjawab...
Apa aku bisa membalaskan dendamku? atau menyerah dan melupakan semua dendam itu?
Tapi ada satu pertanyaan yang selalu terlintas di kepalaku, jawaban dari pertanyaan ini bisa membuatku berhenti melangkah tapi juga bisa membuatku berjalan tanpa ragu.
"Apa ini jalan yang benar dan yang diinginkan ibu?"
YOU ARE READING
Zorro Start From The Zero (ZSFTZ)
FantasyPemuda berambut hitam sehitam masa lalunya dan matanya yang selalu menatap tajam apapun yang ditangkap mata coklat gelapnya itu, dia bukan lagi anak kecil yang dimanja bernama Zero, dia adalah monster yang melakukan apapun untuk dirinya sendiri, mon...
