Bab 1 . Semester Baru

155 21 169
                                    

Jangan lupa vote, comment, dan share, ya! UwU

***

Semester baru akan di mulai. Akademi Sihir Calderon kembali ramai selepas liburan musim panas. Antara para siswa lama yang kembali ke asrama dan wajah-wajah baru yang memulai pembelajaran di akademi mulai tahun ini.

Di antara murid baru akademi sihir yang keberadaannya bersifat rahasia ini, Putri Tiara, putri mahkota dari Kerajaan Liluvania adalah salah satunya. Selepas mengikuti upacara penyambutan oleh kepala akademi, gadis berusia lima belas tahun itu menata barang-barang yang ia bawa dari kerajaan di loker kamar barunya.

Kamar ini cukup luas. Ada dua ranjang dan dua loker, serta ruang duduk mini dengan empat sofa kecil memutari sebuah meja bundar. Tak lupa, terdapat rak buku yang menempel di dinding kamar. Saat ini, rak itu masih kosong, tetapi pasti akan segera terisi, mengingat Tiara suka sekali membaca buku.

Ceklek.

"Halo." Sang putri menoleh saat ada gadis lain yang masuk. Sepertinya, gadis berambut panjang berwarna putih adalah calon kawan sekamar Tiara.

"Hai, apakah kamu akan menempati kamar ini juga?" Tiara berdiri untuk menyambut gadis berpipi bulat yang manis itu. "Perkenalkan, namaku Tiara Isabelle Tredia, putri Ayahanda Raja Trevor Damian Tredia dari Liluvania. Salam kenal." Tiara membungkuk anggun selayaknya putri kala memperkenalkan diri.

"Salam kenal, Tuan Putri." Gadis yang disambut pun menghormat dengan cara serupa. "Saya Anastasia Mitsuki Ophelia, putri Duke Astrophel William Ophelia dari Harmington, Kerajaan Saturia Timur. Sebuah kehormatan menjadi rekan sekamar Anda, Tuan Putri."

"Ah, kamu tidak perlu seformal itu, Anastasia. Kamu boleh memanggilku Tiara seperti teman-temanku yang lainnya," timpal Tiara.

"Kamu tidak keberatan? Ah, syukurlah. Kamu tahu? Bersikap formal itu melelahkan." Si gadis persurai putih duduk di ranjang yang masih kosong. "Ayahku selalu menyuruhku bertingkah laku formal untuk menghormati orang lain, siapa pun itu."

Tiara duduk di tempat tidurnya, menghadap kawan barunya ini. "Ayahanda juga mengajariku seperti itu. Walaupun kita berasal dari keluarga berstatus tinggi, kita harus menghormati dan berbuat baik kepada semua orang walaupun derajatnya lebih rendah dari kita."

"Betul sekali." Si gadis berpipi tebal mulai mengeluarkan barang-barangnya dari koper yang ia bawa. "Oh iya, daripada dipanggil Anastasia, aku lebih suka dipanggil Mistuki," ujarnya kepada Tiara.

"Ah, baiklah Mitsuki. Semoga kita bisa berkawan baik, ya." Senyum ramah tak hilang dari wajah cantik Tiara.

"Tentu," Mitsuki menimpali. "Oh iya, kamu sudah selesai merapikan barang-barangmu?"

Tiara menoleh beberapa pakaiannya yang belum masuk loker. "Belum semuanya. Masih ada beberapa yang belum aku masukkan."

Mitsuki pun mulai menata barang bawaannya. "Kalau begitu, ayo kita rapikan bersama. Ayo buat kamar ini nyaman untuk kita berdua!" ajak gadis berpipi menggemaskan itu.

Tiara mengangguk. "Iya, ayo!"

Selama dua puluh menit, Tiara dan Mitsuki menata barang-barang mereka di loker sambil mengobrol. Obrolan singkat itu membuat keduanya jadi mengenal satu sama lain. Tiara jadi tahu kalau Mitsuki ini hobi memasak dan suka makanan pedas, kebalikan dari Tiara yang sangat intoleran terhadap rasa pedas. Mitsuki pun jadi tahu kalau Tiara ini sangat dimanja oleh ayahandanya, berbeda dengan dirinya yang sejak kecil diajari untuk mandiri.

Tok-tok-tok.

Pintu diketuk dari luar bersamman dengan terdengar suara gadis yang ceria. "Halo, apa ada orang di dalam?" Sepertinya, ada yang hendak bertamu ke kamar Tiara dan Mitsuki.

"Iya, silakan masuk," Mitsuki menjawab.

Saat pintu dibuka, tampak dua orang gadis yang secara penampilan sangat berbeda, tetapi sama-sama menyebarkan aura ramah. Yang satu selalu tersenyum dengan mata biru yang berkelap-kelip, satunya lagi tinggi bagai model dan memiliki kharisma.

"Selamat datang di Akademi Calderon. Semoga kalian berdua betah, ya," ucap gadis bermata kelap-kelip. "Perkenalkan, namaku Annovra Azaklyn. Aku siswi tahun kedua di akademi ini."

Gadis itu lalu memperkenalkan rekannya, "Dan ini Athena. Walaupun dia lebih tinggi dariku, dia ini murid baru seperti kalian."

"Salam," sambut Athena dengan tersenyum. "Semoga kita bisa berteman baik."

Demikianlah Tiara dan Mitsuki pun memperkenalkan diri dan terlibat percakapan singkat nan ringan bersama Annovra dan Athena.

"Aku mengajak Athena jalan-jalan untuk mengenalkan lingkungan akademi kepadanya, sekalian berkenalan dengan orang-orang baru," tutur Annovra. "Kalian sudah selesai membereskan barang-barang kalian, kan? Kalau mau ikut kami, ayo!"

"Bagaimana menurutmu, Mitsuki?" Si gadis berambut pink meminta pendapat rekan sekamarnya.

"Hmm, aku tidak keberatan, sih. Toh, ini masih pagi. Daripada tidak ada kegiatan, lebih baik ikut Kak Annovra saja."

***

Terima kasih sudah membaca. ^^

Mohon maaf bila kurang dari ekspektasi. Author kan sudah bilang, cerita ini buat santai-santai saja.

Mohon maaf pula bila ada karakter yang tidak sesuai harapan.

Buat karakter yang belum muncul, sabar ya. ^^ Mungkin di bab-bab selanjutnya. Tungguin aja!

Oke, adios!

02 April 2023

672 kata

Calderon Magic AcademyWhere stories live. Discover now