"Bagus"

˚˙⊰⊹⊱˙˚

TNI dan hayvel tangah duduk, hayvil makan dengan lahap, TNI senang melihatnya.

"Kenapa kah mencuri nak? Dimana orang tuamu? " tanya nya.

Hayvil berhentin mengunyah makanan nya. Ia sedikit sedih dengan pertanyaan itu.

"Orang tua aku sudah tiada.. " ucapnya dengan nada sedih.

TNI kaget dengan jawabannya.

"E-eh? Begitu ya.... " TNI turut sedih.

Hayvil melanjutkan makannya. TNI berfikir sejenak.

"Bagaimana klo kau menjadi muridku? Kau akan mendapatkan fasilitas yang baik, makanan yang terjamin, dan kau juga kulatih. Bagaimana nak? " tawar TNI kepada nya, hayvil berfikir sejenak.

"Apa boleh? " tanya nya ragu.

"Tentu"

Hayvil pun kembali berfikir dan mengangguk.

"Begitu ya! Oh ya... Siapa nama mu?" tanya TNI

Hayvil mungkin tidak ingat dengan nama nya. Jadi ia menggeleng kepalanya

"Aku lupa.. " ucap nya pelan.

"Apa boleh aku memberi mu nama? " kata TNI. Hayvil mengangguk.

"Nesia." singkatnya.

H̶a̶y̶v̶i̶l̶,̶ nama nya berubah menjadi nesia, matanya berbinar, ia mengangguk lagi karena suka.

TNI membelai kepalanya lagi.

Nesia terus di latihan oleh TNI, sampai nesia di juluki sebagai "Serious strong girl" (ssg).

Nesia pada saat itu merumur 17 tahun, dan juga pada saat itu indo (nusa) berumur 5 tahun. Nesia juga di tugaskan untuk melindungi nya dan rela berkorban nyawa.

Sampai pada saat ada peperangan hebat yang menewaskan banyak orang. Nesia ikut pada saat itu. Nesia melindungi nusa yang bisa di bilang masih terlalu kecil. Pada saat itu juga nesia tiba tiba menghilang saat peperangan yang mengorbankan banyak orang. Nesia tak ditemukan jejak nya, TNI jujur panik... Karena takut nesia menjadi korban ini. Tapi nyata nya nesia menghilang karena dirinya sempat tak sadarkan diri, jiwa nesia di kurung. Tubuh nya dia bawah ntah kemana dan oleh siapa.

Dan kini yang tersisa hanyalah jiwa nesia... Bukan nesia dengan tubuhnya.

˙˚⊰⊹⊱˚˙

Russia yang mendengar nya cukup terkejut, malangnya nasib nesia.

"Begitu ya... "

Nesia mengangguk, selesai sudah mengobati indo. Indo langsung mendapatkan kesadaran nya.

Ia membuka matanya perlahan, melihat sekeliling... Tapi tatapan nya terhenti saat melihat seseorang yang ia kenal.

"Nesia...? " ucap indo dengan pelan.

"Sudah bangun ya pangeran kecil?" ucap nesia sembari tersenyum. Indo bangun dan menatap nesia dengan lekat.

"Kakak? Itu beneran kak nesia...? " indo masih tak percaya.

Nesia membuka tangan nya, menandakan ia ingin memberikan pelukan hangat.

"Iya dong.. " nesia masih setia dengan senyumnya. Indo langsung memeluknya dengan erat. Dengan tangisan serta isakannya, rasa rindu nya selama ini telah terobati.

"Kaka... Aku kangen tau.. " indo masih memeluk nya dengan tangis.

"Kaka juga kokk, jangan nangis dong pangeran kecilll" ucap nesia, ia melepaskan pelukannya dan menepis air mata indo.

Russia hanya melihat nya, hari yang mungkin cukup membahagiakan bagi indo, meski tengah dalam bahaya.

"Nah... Sekarang, ayo bertindak. Aku yakin mereka butuh bantuan ku sekarang.. " ucap nesia.

Semuanya mengangguk dan bersiap.

Selesai bersiap dan mengisi mana, semua nya sudah siap untuk mengakhiri mimpi buruk ini.

"Siap? "

"Siap!" kompak mereka berdua.

"Sekarang... Ayo kita akhiri. "


















TBC.

Hayyie! So... Gimana chptr kali ini? Maaf authornya tiba-tiba ngilang hehe...

Sabar... Sisa 1 chapter lagi end, bersama spesial chapter nya.

Btw minal aini walfaizin semua! Maaf telat hehe
...


Extra part! Eid special.

"Pah tehaer dong"

"Sabar.... "

"Pah, tehaer atau nyawa." ucap malay.

"Oo gt y, thr nya papa kurangin." jawab ASEAN dengan nada mengancam.

"EHH PAH MAAF, GA BERMAKSUD KOKK. PLISS! MALAY BERCANDA AJAA" MALAY panik, sedangkan indo hanya ketawa, bruneu sans dan bersyukur karena masih dapet.

"Mampus"



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

·˚ ༘₊· ͟͟͞͞꒰➳ 𝐉𝐚𝐧𝐣𝐢? | 𝐂𝐨𝐮𝐧𝐭𝐫𝐲𝐡𝐮𝐦𝐚𝐧𝐬 ٭ [𝐑𝐄𝐕𝐈𝐒𝐈]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang