Page 1

1.3K 69 1
                                    

"Ish!! Kapan selesainya kalau seperti ini terus?! Menyebalkan sekali!"

Seorang pemuda manis sedari tadi  terus terusan menggerutu sambil menatap laptop yang berada di depanya, sudah kurang lebih 3 jam dia harus duduk dan mengerjakan tugas kuliahnya yang sangat amat banyak.

Tangan dan jari jarinya sudah terasa mati rasa karena tidak berhenti mengetik ditambah lagi dengan punggung dan pantatnya yang sudah terasa benar benar kebas karena terlalu lama duduk, didalam hatinya selalu mengumpati para dosen dikampusnya yang memberikan tugas sebanyak ini.

Jam yang ada di atas meja disana sudah menunjukan pukul 16.45 sore dan sebentar lagi ia sudah berjanji dengan teman temanya untuk pergi bersama tapi ia malah masih berkutat dengan tugas tugasnya dalam kondisi belum mandi, belum makan sama sekali, dan penampilanya yang berantakan.

Sungguh repot menjadi salah satu mahasiswa terbaik dikampus.

Drrrrttt drrrrttt drrrrttt

Pria manis itu menoleh sekilas ke ponselnya yang ada diatas meja untuk melihat siapa yang menelfonya karena sudah sejak tadi benda persegi panjang itu terus bergetar tanpa henti serta banyaknya notifikasi yang masuk tapi pria itu memilih untuk mengebaikanya.

Dengan tetap fokus mengerjakan tugasnya, pria itu memutuskan untuk mengangkat panggilan di pomselnya itu.

"Ya hallo...."

"YA!!! LEE TAEYONG!! Dari mana saja?!! Aku sudah menelfonmu ratusan kali!! Kenapa baru diangkat sekarang?!!!"

Pria bernama Taeyong itu reflek menjauhkan ponsel itu dari telinganya saat sebuah suara yang sangat cempreng dan keras masuk ke gendang telinganya.

"Bisakah tidak usah berteriak seperti itu? Telingaku benar benar bisa pecah karena suara cemprengmu itu."

"Tidak bisa!! Salahmu sendiri mengabaikan panggilanku sedari tadi!!"

"Aku masih mengerjakan tugas Ten, banyak sekali lagipula ini jugas masih sore."

"Dan kita sudah berjanji untuk keluar bersama jam lima sore Lee Menyebalkan Taeyong!!"

"Iya iya maaf, beri aku lima belas menit lagi setelah itu aku akan bersiap siap."

"Limi.Bilis.Minit! Awas saja kalau sampai lebih! Jungwoo sudah bosan sedari tadi menunggu disini!"

Taeyong menghela nafasnya. "Iyaa janji tidak akan lebih, sudah kututup sampai nanti."

"BYE!!"

Taeyong terkekeh saat sambungan telfon itu dimatikan, memang sahabatnya yang satu itu tidak pernah tidak heboh dalam kondisi apapun, tapi ia sudah sangat terbiasa karena ia sudah mengenal ten sejak masa sekolah menengah atas.

Tanpa menunggu lagi taeyong segera menyelesaikan tugasnya dengan cepat agar bisa segera pergi dengan teman temanya untuk mendinginkan otaknya yang sudah benar benar panas karena terlalu banyak berfikir dari siang.

Lima belas menit berlalu, dan dengan itu taeyong segera menutup laptopnya lalu segera berlari ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah hampir dua puluh menit taeyong selesai membersihkan dirinya, pria manis itu segera mengambil baju yang akan ia pakai. Hoodie putih bergambar kucing serta celana jeans panjang hitam sebagai bawahanya, tanpa lama pria manis itu segera memakai setelan yang ia pilih, menata rambut, serta memakai parfum beraromakan sandalwood, sweet, vanilla kesukaanya.

Dirasa sudah cukup taeyong segera melesat keluar dari unit apartemenya karena saat mengambil ponsel tadi ten sudah mengirimkan pesan bahwa pria itu sudah berada di depan gedung apartmen tempatnya tinggal.

DEVIL OBSESSION (JaeYong)Where stories live. Discover now