13 🔞🔞🔞

126 12 8
                                    

Happy Reading!

Author POV

Saat ini sudah jam 10 malam. Jaejoong dan Junsu serta kawan-kawan lainnya sedang merapikan cafe sebelum mereka pulang.

Setelah semuanya selesai mereka kembali ke rumah masing-masing. Jaejoong dan Junsu akan pulang bersama meskipun tujuan mereka sekarang berbeda.

Mereka menaiki bus. Jaejoong turun terlebih dahulu ia berpamitan pada Junsu.

“Aku duluan ya, Susu."ujar Jaejoong.

“Iya. Berhati-hatilah Joongie."

“Ck.... Seharusnya kaulah yang lebih berhati-hati ditempat umum seperti ini Susu. Maaf aku tidak bisa menemanimu kali ini."ujar Jaejoong dengan raut wajah sedih.

“Tak apa. Aku bisa menjaga diriku, Joongie kau tidak perlu khawatir."ujar Junsu meyakinkan Jaejoong.

Jaejoong turun dari bus meninggalkan Junsu. Ia segera pulang ke rumah nenek Shim begitu bus mulai melaju.

Sesampainya di rumah nenek Shim Joongie memasuki rumah seraya mengucapkan salam.

“Malam Nek."

“Kau sudah pulang Joongie?"

“Iya sudah. Kenapa Nenek belum tidur?"

“Nenek tidak bisa tidur."

“Ada apa? Apa ada yang Nenek pikirkan?"tanya Jaejoong.

“Tidak ada. Nenek hanya merindukan keluarga Nenek."jawab Nenek Shim.

“Kenapa Nenek tidak memintanya untuk berkunjung kemari?"

“Mereka sangat sibuk Joongie. Bahkan cucuku sendiri juga sudah mulai sibuk."jelas nenek Shim.

“Maafkan aku yang tidak memiliki waktu untukmu, Nek. Pasti Nenek merasa kesepian karena Joongie juga bekerja."

“Setidaknya kau memiliki waktu beberapa menit untuk menemani Nenek sebelum kau berangkat bekerja manis."

“Nenek sebaiknya tidur ya? Ini sudah malam. Angin malam sangat tidak baik untuk kesehatan Nenek."ujar Jaejoong kemudian mengantar Nenek Shim ke kamarnya.

“Kau juga harus tidur, Nak. Jangan lupa cuci tangan dan kakimu. Gosok gigi sebelum tidur. Dan jangan lupa berdoa!"peringat Nenek Shim.

“Iya Nek. Aku akan melakukannya. Sekarang Nenek tidur, ya? Selamat malam Nenek."ujar Jaejoong.

“Selamat malam, Nek."jawab Jaejoong. Setelah mengantar nenek Shim ke kamar. Ia pun menuju ke kamarnya tak lupa ia membersihkan diri dan berdoa baru ia mulai tertidur.

.................................................................


Sementara itu jika yang lain adalah waktu untuk beristirahat bagi sebagian orang namun hal itu tidak berlaku untuk kedua laki-laki dewasa yang tampan ini.

Mereka justru sedang melakukan pekerjaan mereka pada malam hari. Ya hari ini Yunho datang ke salah satu bar. Bukan untuk bersenang-senang, tidak bukan untuk itu. Namun hanya untuk menagih utang karena sudah jatuh tempo. Dan sampai saat ini pelaku peminjam uangnya tersebut belum mengembalikannya. Keterlaluan memang.

Dia mendatangi meja bartender. Dapat ia lihat si pengutang itu sedang asyik meracik sebuah minuman sembari menggoda beberapa wanita dengan rayuan murahannya. Itu menurut Yunho.

“Lihat lah pria sialan itu dia berpikir tak mempunyai beban sedikit pun seolah-olah dia memiliki segalanya. Tapi ternyata kenyataanya hanyalah seseorang yang harga dirinya lebih rendah dari sampah sekalipun. Benar-benar menjijikan."ujar Yunho pada Yoochun.

MAFIA & LITTLE SPACE GIRLWhere stories live. Discover now