"11„ Nenek cantik

135 22 1
                                    

Happy reading guys~<3

☜☆☞

☜☆☞

☜☆☞

*NICHI POV*

Cklek,,

Setelah panjangnya perjalanan melewati koridor penuh lika-liku dan rintangan yang melelahkan akhirnya Sera dan Auburn pun telah sampai didepam kamar dengan pintu yang terbuat dari kayu mahogany, sebenarnya ada kebohongan sedikit yang keleahan hanya Auburn karena harus memikul karung gembul dalam gendongannya-︿-

Sera meminta Auburn untuk menurunkannya setelah itu salah satu dari kedua pintu kayu mahal itu terbuka lebih tepatnya dibukakan oleh kedua penjaga yang menjaga di depam pintu itu

"Sore nenek" sapa Auburn kepada seorang wanita tua yang terbujur lemas di atas kasur luas, wajah cantiknya masih jelas terlihat bahkan walaupun keriput sudah menutupi keseluruhan kulitnya ini adalah kali pertama Sera mengunjunginya dan ia merasa cukup takjub wanita setua itu bisa secantik ini

Seseorang yang dipanggil nenek oleh auburn itu tersenyum sepertinya ia ingin membalas sapaan auburn namun sepertinya ia tidak mampu, oh! bahkan lihatlah berkedip pun membutuhkan usaha khusus baginya

"Dia Sera Eileen, kekasihku bukankah ia sangat cantik nek? Bagiku dia bahkan lebih cantik dari nenek sewaktu muda dulu" nenek Auburn nampak tersenyum mungkin jika ia sehat pasti saat ini ia terkekeh atau tertawa setidaknya

Menyadari kekasihnya memperkenalkan dirinya kepada sang nenek Sera pun lantas membalas senyuman manis sang nenek dan menunduk sopan

'sera, nenek itu cantik ya, aku yakin dia permaisuri paling cantik pada masanya!' cerobot Braws pada Sera dan Sera pun hanya tersenyum kecil

"Kalian sangat serasi, cepatlah bertunangan dan menyusul luvei menikah sebelum nenek pergi" wah! nenek itu berbicara walaupun dengan mengucapkannya sangat lambat dan terputus-putus disetiap kalimat namun berhasil membuat Sera terkejut, mulanya pria dengan gumpalan daging ditubuhnya itu mengira sang nenek sudah tidak mampu berbicara :)

"Segera nek" jawab Auburn segera, nampak Sera menoleh kearah Auburn yamg hanya menampilkan cengiran kuda membuat Sera menatapnya datar

"Auburn itu cucu kesayangan ku, dia sangat baik dan lembut serta ramah aku yakin dia akan memperlakukanmu seperti berlian karena kau memang berlian Sera" dengan suara seraknya yang terdengar hampir seperti sayup-sayup mampu membuat Sera menitikan air mata karena terharu

Bahkan ketika bicaranya sudah sulit nenek ini masih mempertahankan senyum terbaiknya setelah memuji Sera sebagai seorang berlian, sial! Sera lemah dengan kasih sayang seorang ibu seperti ini ia tak pernah mendapatkan kasih sayang yang sekecil apapun dari ibunya dikehidupan sebelumnya~

"Nenek yang terbaik!" Auburn tersenyum mengacungkan kedua jari jempolnya setelah terpergok menghapus lelehan air matanya oleh Seda tadi

"Kalian manis" nenek menutup matanya.
Eh?! EHH??!!! NENEK MENUTUP MATANYA!

"Burn! Apa yang terjadi pada nenek?!" oceh Sera panik membuat Auburn tersenyum kecil akan kegemasan Seranya

"Tenanglah sayang, ini jam tidurnya dia akan tertidur otomatis sesuai ramuan yang diberikan dokter kerajaan agar ia tak kesusahan tidur dan mendapatkan istirahat yang cukup"

"Sungguh?"

Menganggukkan kepalanya lalu menarik lembut tangan kesayangannya untuk menuju pintu mengetuknya pelan lalu pintu pun terbuka

|| My Prince ||Where stories live. Discover now