"12„ Saudara perempuan?

123 20 1
                                    

~happy reading thukkhunn~!

☜☆☞

☜☆☞

☜☆☞

*Author POV*

Suara kereta kuda dengan beberapa pasukan yang mengawal berjalan menuju gerbang selatan istana, hari ini Auburn menepati perkataannya untuk menemani Sera yang ingin bertemu dengam Kyle

"Dimana letak tempat tinggal Kyle?" Tanya sera pada auburn yang sedang menandatangani begitu banyak lembaran kertas sesekali membacanya dengan serius membuat sera merasa terabaikan

"Tidak jauh" jawab prince auburn tanpa mengalihkan pandangannya dari tumpukan kertas-kertas itu yang tidak bergoyang sedikitpun padahal mereka sedang naik kereta kuda pasti bergoyang bukan?

"Kenapa kamu mengerjakan itu disini bukankah itu akan terjatuh?" Tanya sera sebenarnya ia tak ingin menanyakan sesuatu yang tak penting hanya saja baginya ia benci tidak adanya percakapan

'dia menahannya dengan sihir bodoh memang kau tak lihat aliran energinya ' sera mendengus kesal ia itu ingin bicara dengan prince auburn bukan braws bawel

Sera yang merasa bosan pun hanya memainkan sihirnya walau sebenarnya tidak seru tapi lumayan seru baginya setiap aliran sihir keluar dari dalam tubuhnya ia sudah tak dapat menahan lagi untuk mengeluarkan energi semakin banyak dan banyak

"Sera! Hentikan aliran sihir itu mengganggu sihir ku!" Bentak prince auburn menatap sera yang seketika berhenti mengeluarkan sihirnya bibirnya melengkung kebawah dengan mata yang berlinang

"Hiks" yap, sudah pasti sera menangis tidak menangis bukan sera namanya

"Eh, maafkan aku" auburn beranjak memeluk tubuh sera yang bergetar kecil membuat tumpukan kertas-kertas terjatuh berhamburan didalam kereta kuda yang tidak terlalu luas itu

"Itu hanya mengganggu konsentrasi ku, maaf aku jadi mengabaikan mu karena selembar kertas" sesal prince auburn mengusap punggung dan kepala sera dengan lembut

"Tapi itu bukan selembar" ucap sera yang malah semakin menangis

Yah, begitulah perjalanan mereka yang berujung prince auburn yang terus menemani sera bermain dan berbicara hingga anak itu mengantuk dan tertidur pada pangkuannya

.
.
.
ヘ( ̄ω ̄ヘ)
.
.
.

"Wah! Rumah ini tidak menyeramkan tapi lembut seperti jelly jelly~" ucap sera saat melihat rumah berwarna biru langit tidak terlihat menyeramkan seperti rumah penyihir pada bayangannya

"Hm, ayo kita turun" prince auburn menuntun sera agar tidak terjatuh dan tidak melompat saat turun dari kereta kuda mereka

Soal tumpukan berkas itu, sudah aman terkendali berkat sihir hebat milik prince auburn tercintah

"Aku bisa turun sendiri tahu!" Sera kesal karena merasa dirinya diperlakukan seperti anak kecil yang ingin keluar saja harus dituntun oleh orangtuanya

"Memang bisa, tapi kau pasti akan melompat" jawab prince auburn kembali menuntun tangan kecil sera

"Tidak mau!" Sera yang kesal memutuskan tautan tangan mereka dan berjalan lebih dulu dengan kaki yang di hentakkan

Para pengawal berjalan mengiringi mereka berdua lalu membukakan pintu untuk mereka

"AAA!" sera berteriak lantaran terkejut dengan seorang wanita yang berdiri di depan pintu itu dengan pakaian serba hitam

|| My Prince ||Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ