12. He's Full of Flirtatious

Start from the beginning
                                    

Hari ini Jeno dan Rosé berniat membuat visualisasi manusia berbahan dasar clay. Setiap orang miliki ciri khas seni nya masing-masing bagi Rosé, jadi ia tak haruskan Jeno wajib membuat karya serapi atau sedetail mungkin, Rosé hanya mau Jeno nyaman dan keluarkan seluruh rasa di hatinya saat kelas sculpture bersama dirinya.

Tambahan, di tengah-tengah pembelajaran tadi, Yoona ikut masuk ke kamar Jeno dan melihat bagaimana proses seni tersebut berlangsung. Yoona berniat meninggalkan potongan kiwi dan mangga di meja, namun melihat Rosé dan Jeno yang nampak asik berdua, Yoona tak bisa tahan rasa kepo yang menguar dari dalam diri.

Saat ketiganya asik di dalam kamar berkreasi dengan clay, pintu utama di lantai 1 terbuka. Masuk Jaehyun berbekal tas gitar yang ia gendong di punggung. Matanya tatap Donghae yang duduk di ruang tamu sambil menonton Netflix: Alice in Borderland.

Setelah salim, Jaehyun berniat duduk di sebelah pria itu saat Donghae bersuara, "Mama kamu tadi katanya cuma mau ngasih buah ke Jeno sama Roséanne, tapi kok nggak turun-turun ya?"

Jaehyun mengedip, ROSÉ ADA DI RUMAHNYA?

Pria itu langsung buka ponsel dengan tergesa-gesa, lupa memperhatikan hari dan tanggal karena sibuk mempersiapkan album baru. Benar saja, hari ini memang jadwal Jeno pergi les seharusnya (kalau lokasi pertemuan tidak diganti).

Jaehyun tidak jadi duduk di sofa, pria itu langsung buru-buru lari menuju tangga rumah. Sempat tersandung ujung karpet yang tertekuk sampai nyaris jatuh tersungkur, Jaehyun segera tegapkan tubuhnya dan kembali berlari.

Kejadian tadi buat Donghae menganga lebar-lebar, "Udah gila emang anak muda jaman sekarang," gumamnya penuh rasa keheranan.

Jaehyun berderap naik melewati anak tangga timbulkan bunyi duk duk duk agak keras buat siapa saja akan sadar kalau ada orang yang sedang berlari naik menuju lantai 2.

Bahkan sebelum pria itu sampai di kamar Jeno, Yoona sudah menggumam. Seperti khatam kelakuan anak sulungnya itu.

"Abang kamu udah pulang tuh, apa dia kebelet beol lagi ya kok naiknya buru-buru gitu?" ujar Yoona (sangat) jujur, buat Rosé mengerjap. Baru ia temui kebiasaan baru Jaehyun yang lain yaitu ia sering pulang ke rumah dalam keadaan kebelet beol.

Jeno hanya mengindikan bahu, "Heran juga, mau boker aja pake pulang dulu. Emang di studionya nggak ada air atau gimana?"

Selesai Jeno mengucap hal tersebut, pintu kamar Jeno terbuka tanpa ketukan. Benar saja, Jaehyun ada di sana dengan rambut yang sedikit lepek karena terkena helm.

Yoona mendengus, "Astaga! Bau matahari! Kamu masih umur berapa emangnya?!"

Sementara Jeno berdecak, "Bang kalo mau boker jangan di kamar mandi gue juga kali."

"Enak aja!" Jaehyun melotot, dirinya berjalan masuk lalu salim kepada Yoona, "Gue gak pengen boker ya!"

Yoona menepuk punggung Jaehyun agak keras, "Jangan teriak-teriak sama Adiknya!" wanita itu lalu lihat Jeno dan Rosé bergantian, "Mama turun dulu ya kalo gitu, lanjutin aja lesnya," lanjut Yoona sebelum ia berjalan keluar dari kamar Jeno.

Jeno hanya memutar bola matanya malas. Sementara itu Jaehyun tatap Rosé yang juga melihat ke arahnya kikuk, gadis itu tersenyum kecil sambil menyapa Jaehyun dengan melambaikan kedua tangannya perlahan.

Jaehyun tersenyum lebar-lebar. Oh, betapa manisnya jika ia akan selalu lihat pemandangan seperti ini setiap pulang dari studio. Bukan hanya keributan bersama Jeno seperti biasanya.

Pria itu berjalan mendekat, lalu setelah sampai di belakang Rosé, Jaehyun posisikan kedua tangannya di atas kedua pundak gadis itu. Kebetulan Rosé memang sedang duduk di kursi yang berhadapan dengan Jeno, "Apa itu?"

"Clay, mau coba?"

Jaehyun menggeleng, terlalu letih untuk mencoba hal-hal baru. Pria itu hanya bungkukan tubuhnya, buat wajahnya sejajar dengan pipi Rosé, sebelum ia tinggalkan kecupan singkat di sana, "Ya udah lanjutin aja lesnya, aku mau bersih-bersih dulu," Jaehyun menatap ke arah Jeno yang melotot seperti habis melihat hantu, "Nggak usah genit lo."

Bibir Jeno seperti bergetar saking terkejutnya. Melihat Jaehyun menjadi lemah lembut seperti ini JAUH lebih mengerikan daripada melihat hantu, Jeno menarik kursi Rosé mendekat, agar gadis itu jauh dari jangkauan Jaehyun.

"Gila lo! Jauh-jauh sana lo, Bang!"

Jaehyun mengernyit, "Sirik aja lo, padahal punya pacar 25."

"Mantan ya, anjir!"

Keduanya tak sadar kalau Rosé sudah nyaris pingsan karena terkejut atas kelakuan Jaehyun barusan.

Keduanya tak sadar kalau Rosé sudah nyaris pingsan karena terkejut atas kelakuan Jaehyun barusan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
13 Problems That Roséanne Did ft. JAEROSÉWhere stories live. Discover now