Bun Ok menatap Taehyung. "Sepertinya kita harus merawat nya dulu di sini."

Seorin terkejut mendengar ucapan Bun Ok. "A-apa?"

"Kamu harus tinggal di sini, hanya sementara cuman beberapa hari kalau luka di punggung kamu itu sumbah." - Bun Ok

"Ta-tapi..." - Seorin

"Aku akan merawat mu dan juga mereka." Bun Ok menunjuk Taehyung dan Mirae. "Dan juga putraku. Hah anak itu belum pulang juga ternyata."

Seorin pun terdiam, ia juga tidak bisa membantah karena punggung nya benar-benar sakit. Bun Ok lalu berdiri dari kursi di samping ranjang.

"Aku tinggal dulu menyiapkan makan malam, Mirae kamu ikut denganku. Taehyung-ah... Kamu jaga Seorin di sini."

"Siap Eonnie." - Mirae

"Oke bibi Bun Ok." - Taehyung

Bun Ok dan Mirae langsung keluar dari kamar, meninggalkan Taehyung bersama Seorin. Taehyung mendekati kursi yang sebelum nya di duduki Bun Ok. Ia menatap wajah Seorin namun tidak mengucapkan apapun.

Kedua nya diam, suasana nya benar-benar canggung. Taehyung menghela nafas nya kenapa bibir nya jadi sekaku ini untuk membuka suara.

Ayolah Kim Taehyung jangan bikin suasana jadi canggung begini. - Taehyung

"Pasti sakit banget ya?" Taehyung ingin sekali memukul bibir nya karena melontarkan pertanyaan yang tidak jelas itu

Seorin cuma mengangguk pelan sebagai jawaban.

"Eum... Aku... Minta maaf sama kamu.."

Seorin bingung dengan Taehyung yang tiba-tiba mengucapkan maaf padanya. "Minta maaf untuk apa?"

"Karena aku... Kamu sampai terluka gini gara-gara hantu itu." - Taehyung

"Huh..." Seorin menghela nafas nya. "Ini bukan salah kamu kok, justru ini salah aku. Seharusnya aku tidak membiarkan mu masuk, saat itu aku hanya khawatir kamu kehujanan."

Tiba-tiba saja Taehyung menggenggam tangan Seorin.

"Kenapa kamu ngelindungi aku? Itu sama aja kamu ngorbanin nyawamu sendiri demi aku... Harusnya kamu nggak perlu lindungi aku saat itu. Aku yang mestinya lindungi kamu dari hantu itu."

Seorin tersenyum tulus menatap Taehyung.

"Kamu adalah orang yang baik Taehyung-ah... Kamu selalu bantu aku kalau lagi susah, anggap aja aku menolongmu kali untuk membalas semua kebaikan mu dan..." Seorin menghentikan ucapan nya sebentar lalu ia lanjutkan. "Dan aku bisa merasakan sakit yang sama seperti kamu rasakan waktu kamu berkunjung kesini saat aku tidak datang kesekolah... Padahal aku sudah melarang nya waktu itu, tapi kayak nya kamu yang keras kepala, tetap ingin pergi. Tapi... Tetap saja itu juga salahku udah bikin kamu khawatir."

Taehyung tentu saja terkejut mendengar ucapan Seorin. Selama ini Seorin berhutang Budi padanya. Sebenarnya Taehyung senang membantu Seorin tanpa balas Budi pun tidak apa-apa. Bahkan Seorin rela merasakan sakit yang sama seperti Taehyung rasakan.

Padahal Taehyung hanya cedera leher, bukan luka bekas cakaran seperti Seorin. Namun Taehyung akui laher nya benar-benar sakit ia merasa leher nya hampir putus saat itu.

Taehyung ingat kalau Seorin pasti mengetahui dirinya juga hampir mati saat pergi ke Kost 43 karena ingin menemui menemui wanita itu. Benar yang dikatakan Seorin, wanita itu sudah melarang nya, tapi dirinya yang terlalu memaksakan diri karena terlalu khawatir pada Seorin.

"Ka-kamu tahu dari mana? Aku tidak pernah memberitahumu." Taehyung sengaja pura-pura tanya, sudah pasti Seorin mengatahui nya dari Yoongi.

Dan ingat itu rencana mereka berdua bukan?

MEET THE FIVE GHOST (ON GOING)Where stories live. Discover now