73

58 9 0
                                    

KRING... KRING...

Tepat pukul enam Pagi. Taehyung membuka matanya, lalu ia terbangun karena suara bising dari Jam wekker. Lalu mematikan jam kemudian mengubah posisi menjadi duduk. Taehyung mengusap lalu meregakan tubuh nya. lalu melihat ke arah sampingnya ada Yoongi yang masih tertidur.

"Hyung.. bangun Hyung... Yoongi hyung..." Taehyung membangunkan Yoongi. "Udah jam 6 pagi hyung... Bukannya Lo kerja hari ini.. bangun hyung.."

Taehyung terus menggerakkan tubuh Yoongi agar bangun. Tapi tetap saja Yoongi no respon

Emang susah kalo tidur kayak Mayat ya gini nih - Taehyung

Lelah karena membangun kan Yoongi, Taehyung memutuskan untuk turun dari ranjang dan keluar dari kamar nya. Kemudian ia bergegas untuk mandi. Namun sebelum itu, Taehyung pergi ke kamar Bun Ok.

Ia ingin melihat keadaan Seorin.

Ketika di depan pintu, Taehyung menekan knop pintu lalu membuka nya. Taehyung masuk kamar, dan terpampang Seorin yang tidak sadarkan diri sejak semalam hingga sekarang. Mata nya masih tertutup.

Saat Taehyung ingin mendekat ke ranjang, seseorang menepuk pundak nya. Reflek Taehyung membalikan badan nya.

"Eh? Eomma? Sejak kapan eomma di sini?" Taehyung terkejut karena yang menepuk pundak nya adalah Mirae, ibu nya sendiri

Mirae terkekeh melihat reaksi Taehyung. "Dari semalam eomma di sini, nyari kamu. Eh kamu malah ketiduran. Jadi eomma mutusin buat nginap di sini juga."

"Ah gitu ya.." - Taehyung

Mirae melirik Seorin yang masih terbaring. "Dia wanita yang kamu ceritain ke Eomma?" Taehyung langsung melirik Seorin kemudian ia mengangguk pelan.

Taehyung memang menceriterakan ke Mirae bahwa ada perempuan yang ia suka yaitu Seorin.

"Ternyata dia cantik juga. Selera kamu boleh juga Tae." Mirae tersenyum genit ke Taehyung. Sedangkan Taehyung tersenyum malu

"Kamu nggak mau menyatakan perasaanmu padanya?" - Mirae

"Ini baru dua bulan eomma, masih terlalu cepat aku menyatakan perasaanku ke Seorin." - Taehyung

"Bukankah lebih cepat lebih baik? Nanti kalau Seorin di ambil orang gimana?" - Mirae

"Eomma jangan ngomong gitu..." Taehyung cemberut mendengar ucapan Mirae. Sedangkan Mirae hanya terkekeh. Lalu Mirae menatap Seorin lagi.

"Tapi kasihan ya... Dia harus menderita tinggal di tempat menyeramkan itu." - Mirae

"Eomma tahu?" - Taehyung

"Tentu saja... Bibi kamu sama Yoongi yang menceritakan eomma semalam. Dan kamu juga ikut terluka karena hantu-hantu di sana." - Mirae

"Eomma jangan pikirkan hal itu, liat sekarang aku baik-baik saja, Tapi... Seorin harus terluka karena aku." - Taehyung

"Kamu jangan merasa bersalah sama Seorin, Eomma yakin dia akan sembuh." - Mirae

Taehyung menatap Seorin begitu dalam. Rasa bersalah dan penyesalan tetap ada meskipun Mirae mengatakan bahwa dirinya tidak perlu merasa bersalah. Mirae tidak ingin melihat putranya bersedih, kembali menepuk pundak Taehyung.

"Sudah... Lebih baik sekarang kamu mandi gih, kamu kan mau kesekolah, waktu semakin berjalan. Nanti kamu telat lagi." - Mirae

"Tapi-..."

"Nanti kamu kasih surat izin ke sekolah, biar eomma menjaga calon menantu bareng Bibi Bun Ok." - Mirae

"Eomma..." Mendengar kata calon menantu membuat Wajah Taehyung memanas ia langsung pergi meninggalkan Mirae di sana. Mirae hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkah putranya yang lagi salting. Mirae mendekati ranjang lalu kembali menatap wajah Seorin dari dekat.

MEET THE FIVE GHOST (ON GOING)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz