2. Met (again) by Accident

Mulai dari awal
                                    

Benar saja, tidak ada lima menit kemudian dua pasang orang tua itu pamit undur diri untuk mencari udara segar (halah, alibi saja).

Gadis yang diperkenalkan dengan nama Jiho itu tersenyum kecil ke arah Jaehyun, "Band kamu keren, aku suka dengerin lagu-lagunya."

"Makasih ya," Jaehyun mengangguk mengapresiasi. Matanya menatap sekeliling, tidak tahan jika hanya melihat satu titik saja. Interior bangunan ini bukan main, dari satu kali tatap saja Jaehyun tau jika biaya yang dikeluarkan tidak main-main.

Jiho menggumam, kehabisan topik pembicaraan, "Udah lama ya sahabatan sama temen-temen band kamu itu?"

"Hm," Jaehyun menimang-nimang jawaban yang akan dikeluarkan, "MG itu temen satu kampus, Edric ketemu waktu dia lagi manggung di kafe, kalo J sih emang artis cilik dari sananya, terus dia tertarik masuk band ya udah langsung kita accept."

Iya, Jungkook memang pernah menjadi artis cilik serta menjadi brand ambassador kornet dan sosis sapi. Iklan tersebut benar-benar terkenal di jamannya.

Kala Jihoo sedang berpikir keras untuk menanyakan pertanyaan selanjutnya, deru rendah roda bergulir memecah atensi Jaehyun, buat pria itu langsung memandang ke arah sumber suara.

Dapat ia lihat wanita berpakaian terusan berwarna hitam sedang menggulir troli makanan ke arah meja di seberangnya, senyumnya ramah tuangkan wine sambil mengobrol singkat dengan pelanggan.

Jaehyun mengulum senyumnya, sebuah pemandangan menarik melihat pelayan berpakaian seperti itu.

Jemari Jaehyun terangkat, sedikit menarik perhatian wanita itu kala ia lirik ke arah meja Jaehyun. Langkah kakinya tegap anggun berjalan mendekat, tak lupa senyum ramah yang selalu ia ukir, "Ada yang bisa saya bantu?"

Oh. Gadis ini, gadis yang kemarin.

"Permisi," ucapan itu buat Jaehyun menggeleng sadar, kembali ke daratan.

"Ah, saya mau wine."

Wanita tadi tersenyum sambil menaikan kedua alisnya, matanya lirik botol wine yang belum tersentuh di meja makan. Shoot, pasti Jaehyun akan dikira gila.

Namun ucapan yang keluar dari bibir merah muda wanita itu adalah, "Baik, apakah ada permintaan khusus terkait wine yang diinginkan? Kami punya bermacam jenis wine di restoran ini."

Jaehyun tak dapat tahan senyumnya, sial.

***

Tergesa-gesa, Jaehyun berjalan cepat menuju kamarnya. Tak hiraukan Jeno yang berteriak memanggil namanya setelah bermain PS5 di ruang keluarga. Adik satu-satunya itu mengerutkan kening keheranan, tidak biasanya Jaehyun pulang dari acara perjodohan dengan antusiasme seperti ini.

Jaehyun longgarkan dasi yang ia kenakan lalu dengan segera mengetuk tombol telepon pada roomchat milik Hymn of Frazier.

Dirinya lepas jas hitam yang sebelumnya melingkar erat memeluk tubuhnya, menyisakan helai kemeja putih dengan dua kancing teratas yang terbuka. Jaehyun sisir rambutnya menggunakan jari kala lihat Jungkook dan Eunwoo sudah bergabung pada panggilan.

Eunwoo : Gimana, Bos? Tumben telpon kita-kita habis perjodohan.

Jungkook : Wih. Apa sekarang lo udah terima perjodohannya?

Jaehyun berdecak, "Lupain perjodohannya, gue nemu hal menarik lain."

Eunwoo : Apaan tuh?

Jungkook : Spill.

"Tadi gue gak ke restoran biasanya, soalnya Nyokap mau suasana baru katanya," Jaehyun tertawa kecil, "Terus di sana gue ketemu pelayan ya, tapi dia gak pake baju pelayan."

Jungkook : Lah terus make apa? Kebaya?

Eunwoo : Pake baju renang kata gue.

Jaehyun menatap ponselnya tak percaya, tidak ia sangka temannya tidak berubah pintar sama sekali, "Dia make dress hitam panjang gitu, gaul abis."

Eunwoo : *tertawa* Masa iya? Lagaknya udah kayak owner aja?

Mingyu joined the telephone.

Mingyu : Gue ketinggalan apa?

Jungkook : Itu si Jaehyun abis perjodohan, eh malah nemu pelayan make dress item kata dia. Suruh Jeno cek coba, Abangnya mabok gak.

"Enak aja lo, gue sober ya."

Mingyu : Paradisa, Jae?

Mingyu sebut nama restoran yang biasa Jaehyun datangi saat acara perjodohan berlangsung, Jaehyun menggeleng meski ia tau teman-temannya tak akan bisa melihatnya, "Bukan, La Roses."

Mingyu : HAH?

Eunwoo : Buset, kenapa tuh si Kiming.

Mingyu : La Roses? La Roses yang ada di deket katedral maksud lo? Persimpangan jalan itu, kan? Deketnya Rosie's Patisserie?

"Iya," Jaehyun mengernyit kebingungan, "Kok tau banget lo?"

Mingyu : Buset, itu mah ownernya temen sohib gue! Masih muda banget, cewek lagi.

Sebentar. Masih muda dan perempuan.

Jungkook : Ngaco. Jangan-jangan yang Jaehyun temuin tuh ownernya?

Mingyu : Masa iya?

"Ciri-ciri pemilik restorannya gimana, Ming?"

Mingyu : Hm... cantik banget jujur, mata cokelat gelap, posturnya kayak model gitu. Makanya gue gak percaya waktu tau dia owner. Oh! Dia tinggi juga.

Mampus.

Jangan bilang Jaehyun baru saja bertemu dengan owner dari La Roses?

Jangan bilang Jaehyun baru saja bertemu dengan owner dari La Roses?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
13 Problems That Roséanne Did ft. JAEROSÉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang