Di mobil . . .
" Agh.. ahhk... K-kaito.. " desah Shinichi memenuhi mobil , Bahkan Heiji yang menyetir mobil tidak bisa fokus karna suara Shinichi.
" Sabar dulu Kaito. Jan kau bermain disini , ini mobil baru saja ku cuci ! " Kata Heiji sambil menyetir mobil.
' tahan Kaito , sebentar lagi... Dan aku bisa menyentuh nya. ' batin Kaito sambil bermain dengan pipi Shinichi
" Agh... K-kaito sen-sentuh ak- akuhhh... "
" Ekhem - ekhem... " Tch dasar Heiji , kalau bukan dimobil sudah ku pukul.
" Diam. Atau kau yg ku sodok. "
Di rumah Kaito.
Warning." Agh! Ahh... Ahm... "
" Trus lha mendesah sayang~ "
" Ahhm.. k-kaito... Ahh... "
Semakin mendesah semakin brutal juga kaito menyodok. Obat perangsang itu memang benar - benar gila !
" Ya.. trus sebut nama ku.. "
" Ahh... Ahh.. k-kaito... Keluar..! "
" No. Kau tak boleh keluar sebelum aku keluar. "
Bjir gitu amat bang , disisi lain Shinichi merasakan kesakitan yang luar biasa , bagaimana tidak. Dia dilarang keluar sebelum Kaito keluar. Bahkan Kaito tak mau menyentuh sweet spot nya.
" Ahh... K-kaito ku mo- ahhhh.. " kata - kata ny terpotong karna Kaito menyodok nya dengan cepat.
" Ahh... Ahmm... K-kaito.. p-please... "
" No. " Jawab Kaito dengan singkat sambil menyodok dan menyodok lubang berkeriput itu.
Tiba - tiba Kaito berhenti. Dan mengambil dua buah vibrator dan meletakkan nya di selangkangannya.
" Ah... Ahh... K-kenapa... Ahg.. ahhmmm... "
" Diam sayang~ atau besok kau tak bisa berjalan. "
Ga usah diem paling juga Shinichi tak akan bisa jalan. Singkat cerita mereka bermain sampai tengah malam [ org gila ] Shinichi sudah sangat lelah tapi Kaito benar - benar tak kenal lelah , hebat.
" Agh... K-kaito cu-cukup... Aghh... "
Shinichi klimaks ke 10 kalinya , sedangkan Kaito 4 kali. Entah kenapa klimaks kali ini Kaito benar - benar deras mengeluarkan sperma nya. Hingga keluar dari lubang berkerut itu.
" Ahhh... "
" Kau hebat Shinichi , lain kali kita lakukan 1 hari full yah ! " Ok dia benar - benar gila.
Mereka pun tertidur pulas , meski bawahan Shinichi masih mengeluarkan sperma Kaito.
Pagi hari nya [ disekolah ]
' ugh Kaito sialan ! Pdhl ini sedang jam olahraga tapi aku tak bisa mengikuti kegiatan tersebut karna Kaito , Dasar awas saja dia ! ' batin Shinichi yang melihat murid - murid lain sedang berolahraga.
" Hei Kudo , apakah kau tak bisa berjalan karna olahraga dikasur dengan Kaito ? " Kata Heiji sambil duduk di sebelah ku.
" Hmm.. oh ya , Kazuha masih bersama mu ? Aku tak pernah melihat kalian berdua dari semester lalu. "
Ya , Kazuha pacar Heiji Hattori , kabar nya mereka putus tanpa alasan yang tidak jelas.
" Tidak. Dia meninggalkan ku dengan seseorang lain. Huh lagian sapa juga yang mau dengan perempuan sekasar dia ! " Katanya sambil meminum minuman kaleng.
" Ohh.. kasian. " Ejek ku.
" Eiii Shin-chan ! Apa kau melihat si perempuan karate itu ? Aku ingin menghajar nya , tapi dia tak terlihat dari tadi. " Kata Kaito sambil berlari menuju Shinichi.
" Hmm tak , katany dia izin tak berangkat tanpa alasan. Mungkin dia masih sakit karna di pukul Heiji "
" Oh iya Ran , katany dia dirumah sakit karna ulah ku kemaren... Hehe " kata Heiji
" Huhh padahal aku ingin menghajar nya sampai remuk ! Huh dasar wanita aneh. "
Singkat cerita kami berencana untuk mengunjungi Ran setelah pulang sekolah. Sekalian melihat keadaan nya.
" Hei Shin-chan untuk apa kau membelikan nya makanan ? " Kata Kaito
" Sudah jelaskan , orang sakit harus dibawakan makanan ! Kau ini... " Kata ku sambil memilih makanan yang akan ku beli.
" Huh dasar ! " Seperti nya dia cemburu , ah masa bodoh mau dia cemburu apa tidak. Lagian tidak enak tak membawakan nya makanan.
" Huh aku nyamukk ! " Aku baru ingat Heiji ikut membeli makanan.
Di rumah sakit.
Di kamar nomer 15" Hai Ran , katanya kau sakit yah... Aku membawakan makanan untuk mu , semoga kau suka ! " kata ku sambil tersenyum.
" Aku juga membawakan mu buah - buahan. Maaf kemaren aku memukul mu terlalu keras , hehe " kata Heiji sambil menaruh buah yang dia beli untuk Ran
" Huh... Aku membelikan mu minuman untuk mu. " Ketus Kaito yang terlihat tak sudi.
" T-terimakasih Shinichi.. dan yang lain.. ak-aku minta maaf karna kemarin menyulik mu.. " kata nya
' ck Kaito dan Heiji kalian menghalangi ku untuk mendapatkan Shinichi ku ! Awas saja kalian. ' batin Ran , huh ternyata beliau ini tidak tobat - tobat meski sudah masuk rumah sakit.
" Tak apa , yu makan nanti keburu ga enak... "
Singkat nya Shinichi menyuapi Ran , yaampun manja kamu ! Kasian Kaito cemburu , sedangkan Heiji nyamuk.
" Huh bisakah kau makan sendiri tanpa disuapi ?! " Kata Kaito yang sudah emosi.
" Hei jangan begitu Kaito ! Ran itu sakit jadi wajar dia disuapi. "
" Ah.. tidak apa - apa ko Shinichi , jika Kaito tidak suka aku akan makan sendiri. " Jawab Ran yang mengambil sendok makan.
Deng...
Sendok yang dia pegang jatuh seketika. " Ahh.. maaf Aku tak sengaja... " Katanya
' dihh... Sengaja ya Lo ? ' batin Kaito.
" Kan... Ku suapi saja , kau belum sembuh " kata Shinichi
Singkat cerita mereka pun pamit pulang karna sudah sore.
" Dadah Ran , cepat sembuh ya.. " kata Shinichi sebelum pergi.
' huh kenapa kau harus pulang sih... Pasti Kaito cemburu yaa karna aku disuapi Shinichi , pdhl aku bisa makan sendiri tapi ekting ku bagus juga , huh tenang saja Shinichi aku akan mendapatkan mu. Meski dengan cara yang kejam. '
TBC
Sorry Chap sebelumnya pendek , kekurangan ide...
Ohh iya karna besok ramadhan keknya aku ga bisa update dulu , tapi kemungkinan aku bakal buat Chap khusus ramadhan. Ditunggu aja ya !
YOU ARE READING
🍁 - Only Mine
Short StoryI Like You Shinichi... akan ku lakukan apa pun hanya untuk mendapatkan mu. kau tak akan pernah menjadi milik siapapun kecuali aku. - Kaito Inpo dikit : Jika ada tanda " ! / Seru " tolong yang matany masih suci di skip aja nggih. ❗ - Warning NSFW...