6

172 33 3
                                    

Kita lanjut..

.
.
.
.
.
.
.

Ini agak menjijikkan bila harus dikatakan..

Hal ini jugalah yang telah mengubah hidupku..

Meskipun terdengar menjijikkan.. Namun berkat hal ini.. Aku terbebas dari neraka..

Tidak.. Lebih tepatnya.. Merangkak keluar dari neraka..

Aku akan perkenalan ulang..

Kalian semua dapat memanggilku dengan sebutan.. 'Aoi.. 'Karena mereka juga memanggilku seperti itu..

Akan ku beritahu.. Visualku..

Lihatlah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lihatlah.. Bukankah aku tamvan?..

Aku memang suka sekali berubah-ubah warna rambut dan soflen mata ku..

Hanya saat aku pulang.. Ke 'rumah'.. Aku akan menghapus semua itu..

Kalian pasti bertanya-tanya.. Aku ini perempuan ataukah laki-laki?..

Wkwk.. Menurut kalian bagaimana?.. Apakah aku pria ataukah wanita..

Bila aku menjawab.. Aku pernah mengalami Masa-masa menjadi keduanya bagaimana?..

Tidak-tidak..

Bila aku berkata.. Aku adalah seorang transgender bagaimana?..

Apakah kalian jijik?.. Kwkwk.. Apa peduli ku?..

Akan aku ceritakan sebuah dongeng..

Ini tidak akan memakan waktu yang lama.. Jadi aku harap kalian akan membacanya hingga akhir..

.....

Pada suatu hari..

Di daerah sekitaran komplek perumahan kelas menengah kebawah..

Terdapat sebuah keluarga kecil..

Keluarga itu terdiri dari.. Sang ayah.. Yang bekerja sebagai buruh pabrik.. Sang ibu yang menjadi ibu rumah tangga.. Dan seorang anak kecil yang menjadi pelengkap hidup mereka..

Mereka bertiga hidup dengan harmonis..

Meskipun keadaan keluarga itu tidak terlalu kaya..

Tapi mereka saling melengkapi satu sama lain..

Bahkan para tetangga pun.. Merasa iri akan keadaan keluarga kecil ini..

Hingga pada suatu hari..

Muncullah seseorang yang tidak seharusnya ada..

Karena orang itu.. Kehidupan damai ini sedikit demi sedikit.. Menjauh..

Dari sang ayah.. Yang dipecat secara sepihak oleh pihak pabrik.. Sang ibu yang mulai berubah karna keadaan..

Semua itu terjadi karena dia..

Padahal.. Pada awalnya.. Anak itu sangat bahagia.. Karena akan memiliki seorang saudara..

Janin itu.. Bila dia tidak muncul.. Maka.. Semua ini tidak akan terjadi kan?..

Hubungan kekeluargaan yang sedikit demi sedikit menjadi renggang..

Tidak terjadi apapun..

Hingga saat-saat yang ditunggu.. Akhirnya tiba..

Sang ibu.. Akan melakukan persalinan..

Sang ayah.. Yang pengangguran.. Tidak memiliki cukup uang..

Dan dengan bodohnya.. Dia meminjam uang dari orang itu.. Padahal.. Jelas-jelas dia tau.. Orang itu lah.. Penyebab utama dia tidak mendapatkan pekerjaan hingga saat ini.. Juga penyebab dia dipecat secara sepihak..

Hutang yang awalnya kecil.. Entah mengapa menjadi besar..

Besar.. Besar.. Besar.. Dan semkin besar..

Dia memilih jalan alternatif untuk masalah itu.. Namun.. Bukannya selesai.. Hal itu malah membuat segalanya bertambah parah..

Hingga pada akhirnya.. Memberikan salah satu anknya.. Untuk menyelesaikan semuanya..

Namun.. Tidak selesai sampai disitu.. Beberapa tahun kemudian.. Dia.. Mati.. Meninggalkan.. Anak yang tidak seharusnya ada itu sendiri..

Anak itu beruntung.. Masih memiliki mereka..

Sedangkan dia?.. Siapa yang akan peduli dengannya.. Tentu saja tidak akan ada..

Karena itu.. Dia sangat membencinya..

.....



Bersambung..

Hei.. Kau mau?.. (Highandlow) Where stories live. Discover now