2

365 54 7
                                    

Lanjut..

.
.
.
.
.
.

Sachio Ueda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sachio Ueda

Tahun ke-3

SMA HOUSEN

Pemimpin pasukan pembunuh.. (Killers Crops)

Otoritas yang berkuasa..

Memimpin Housen dengan kekuatan nyata..

Kekacauan disekolah..

Berurusan dengan sekolah lain..

Ada banyak yang harus dia hadapi sebagai seorang pemimpin..

Sachio Ueda memiliki tanggung jawab sebesar bahkan lebih besar dari pada itu..

Disetiap saatnya..

Termasuk tugas menjaga adik kesayangannya.. Dari incaran anak buahnya..

Yui Ueda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Yui Ueda

Tahun ke-(gw kaga tau anj.. Wkwkwk..)

(Sekolahnya namanya apa juga kaga tau..)

Adik semata wayangnya Sachio Ueda..

•••••••••••

Madoka Ishii

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Madoka Ishii

Sahabat Yui Ueda

Adik dari seseorang.. (Masih rahasia)


°°°°°°°°°°°

"Kakak!!.. " Teriak seorang wanita.. Sambil menangis histeris..

Dia berlari memeluk seseorang yang barusan dia panggil 'kakak' itu..

"..huh?.. Siapa kau?.. " Balasnya.. Oh ayolah.. Siapapun yang tiba-tiba dipanggil kakak dan diterjang oleh pelukan orang asing.. Pasti juga akan memiliki respon yang sama..

"Siapa?.. " Tanyanya lagi.. Dan kini tanpa disadari mulai meng elus-elus kepala gadis anehh itu..

"Apakah aku mirip dengan seseorang yang sepesial dihidupmu?.. " Tanyanya dengan lembut.. Gini-gini dia menghargai wanita loh ya!!..

"Tidak!!.. Jangan pergi lagi.. Aku mohon.. " Histeris nya dengan air mata yang terus menerus turun..

".... " Dia terdiam.. Tidak ingin dikira menculik anak orang.. Hingga menagis histeris..

"Sepertinya kamu salah melihat.. Aku bukanlah siapapun yang kamu kenal itu.. " Ucapnya agak keras.. Tapi tetap terkesan lembut..

Lalu dia mendekatkan kepala gadis itu.. Dan berbisik sesuatu..

Dan enth mengapa.. Gadis itu tiba-tiba meminta maaf.. Lalu pergi begitu saja..

°°°°°°°°°°°

"Yuii... " Sapanya.. Saat memasuki gerbang sekolah..

"Oh.. Madoka.. " Balesnya seraya melakukan acara peluk memeluk.. Khas cewe pada umumnya..

Mereka berjalan bersama.. Sambil berbincang santai selayaknya sahabat pada umumnya..

"Kenapa kau terlihat sangat bahagia?.. " Tanyanya kepada sahabatnya itu..

"Tidak.. Hanya saja.. Akhirnya aku bertemu dengan seseorang yang selama ini kurindukan.. " Jawabnya dengan tersenyum lebar.. Selebar badannya.. Awkkwkw... Canda..

"Huh?.. Siapa?.. Pacarmu ya?.. " Responnya seraya menggoda lawan bicaranya..

Mereka terus berbincang.. Hingga sampai didepan kelas.. Dan kebetulan kelas mereka sama..

•••••••••••

"Madoka.. Kau jadi bertemu dengannya?.. " Tanya Yui.. Sahabat wanita satu-satunya yang dia miliki.. Maybe?..

"Ya!!.. Ayo!!.. " Ucapnya dengan bhagia..

Skip>>>>

Disuatu tempat yang lumayan sepi.. Dan memiliki penerangan yang kurang.. Terdapat dua orang manusia betina.. Sedang menuju suatu tempat..

"Madoka.. Apakah ini jalan yang benar?.. " Tanya wanita yang kita ketahui bernama Yui tersebut..

"Ya.. Tentu saja.. Dan lagi.. Apakah kau sudah ijin kakakmu?.. " Jawabnya juga tanyanya kepada lawan bicara..

"Ya.. Aku izin untuk mengantarkan mu kesuatu tempat.. " Jawabnya seraya menoleh ke kanan dan kiri..

Tap.. Tap.. Tapp... (Suara langkah kaki ya..)

"Kau membawa seseorang ya?.. Madoka.. " Ucap seseorang itu dari arah belakang mereka..

"Eh?.. Ma-madoka.. " Lirih Yui sambil menarik-narik kecil ujung pakaian temannya..


Bersambung..

Hei.. Kau mau?.. (Highandlow) Where stories live. Discover now