Teman Baru

78 20 2
                                    




Seseorang pov..

Awalnya.. Tujuan ku hari ini hanya untuk bertemu dengannya.. Yahh.. Awalnya memang seperti itu.. Tapi.. Mau bagaimana lagi?.. Sepertinya.. Takdir berkata lain.. Aku telah mencarinya ke tempat yang biasanya dia kunjungi juga yang biasa kami kunjungi bersama.. Huh.. Hanya saja.. Dia tidak ada dimana pun.. Aku ingin mencarinya di tempat itu.. Hanya saja.. Mental ku tidak terlalu kuat.. Jadi.. Aku memutuskan untuk kembali..

Aku sudah mencoba untuk menghubungi nya beberapa hari ini.. Hanya saja.. Mungkin.. Dia terlalu sibuk hingga tidak menggubris panggilan dari ku..

Aku masih terpikirkan tentang kejadian pada malam dua hari yang lalu.. Aku ragu.. Apakah aku harus menanyakan nya padanya?.. Namun.. Setelah lost contact beberapa hari ini.. Aku benar-benar memutuskan untuk terus terang bertanya kepadanya..

Aku tidak pernah meragukannya.. Hanya saja.. Huh.. Setelah beberapa hari terlewati.. Aku bertanya-tanya.. Siapakah dia?.. Apakah dia adalah 'dia' yang aku kenal?.. Mengapa terasa berbeda?.. Begitu banyak pertanyaan yang ingin aku ungkapkan..

Seseorang pov end..



.......




Naomi

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Naomi..

Pemilik Caffe..

BFF Aoi.. (Belum)



 (Belum)

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Hirai..

Doubt.. (Member)

Laki-laki..



Aoi

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Aoi..

Yurikawa SMA.. (Leader)

BFF Naomi.. (Belum)



•••••••




Disuatu sore yang tenang.. Bertempat di daerah pinggiran kota.. Terlihatlah seorang pria yang tengah menikmati sorenya dengan melakukan kegiatan yang umum dilakukan oleh manusia pada umumnya.. Apa itu?.. Ya.. Benar.. Itu adalah jalan-jalan..


Seperti biasa.. Dengan masih mengenakan seragam sekolahnya.. Dia berjalan tanpa tahu kemana dia akan pergi.. Tanpa memperdulikan area sekitar yang dia lewati.. Dia terus berjalan.. Berjalan dan berjalan.. Entah sebuah keberuntungan atau apa.. Cuaca hari ini begitu cerah.. Padahal akan lebih baik jika hujan saja.. Agar dia dapat beristirahat sejenak untuk berteduh..

Entah sudah berapa lama dia berjalan.. Terlihat langit sudah mulai gelap.. Namun dia masih tetap berjalan.. Dengan mendengarkan musik.. Dia berjalan.. Seakan didunia ini hanya ada dia seorang..


Kruyuk.. Krukkk... (Anggap suara perut ngomong..)



'Aku lapar' batinnya seraya masih tetap berjalan.. Mematikan musik yang sedaritadi dia dengarkan.. Dia berjalan dengan melihat kesana kemari.. Mencari sesuatu yang bisa dimakan.. (Warung gtu)


Sungguh sial.. Sedaritadi mencari dan terus mencari.. Dia sama sekali tidak melihat adanya tempat makan yang masih buka..

Seakan frustasi.. Dia berhenti di tepi jalan yang sepi.. Jongkok seraya memegangi perut.. Juga tidak lupa dengan mimik wajahnya yang cemberut..

Cukup lama dia dengan posisi itu.. Tanpa berkedip sedikitpun.. Dia akhirnya berkedip karena terkejut akan suara yang cukup keras..

Dia mendongakkan kepalanya.. Mencari asal suara yang telah mengganggu aktivitas melamunnya..

Dia melihat kearah datangnya suara.. Terlihat seseorang yang kurus berambut panjang dan beberapa orang pria tengah bertarung?..

Disana terlihat bahwa orang berambut panjang itu kewalahan melawan mereka..

Dia terus melihat kearah orang-orang itu.. Dengan matanya yang rabun itu.. Memang tidak terlihat terlalu jelas.. Tapi cukuplah untuk mengetahui berapa orang yang ada disana..

Dia melihat ke satu arah.. Sebuah bungkusan plastik yang tadi dijatuhkan oleh pihak yang dikeroyok.. (Orang rambut panjang)


Tanpa sadar dia berjalan kearah mereka.. Perlahan mendekat.. Kearah kantong plastik.. Dan diapun mengambilnya.. Wah.. Beruntungnya dia.. Bungkusan itu berisi beberapa makanan kecil..

Setelah mengambil benda itu.. Dia memiliki keinginan untuk segera pergi.. Tapi tanpa diduga.. Orang berambut panjang yang ternyata wanita itu memanggilnya.. Meminta bantuannya.

Dia tidak menghiraukan nya.. Tapi berbeda dengan orang-orang itu.. Mereka menyerangnya secara membabibuta.. Dia menghindari nya.. Serangan mereka tidak ada yang kena..

Dia terus berjalan.. Meninggalkan kerumunan.. Selang beberapa langkah.. Dia berhenti.. Seakan memikirkan sesuatu.. Seketika dia berlari menghajar orang-orang itu dengan cepat.. Lalu berhenti tepat didepan si wanita..

Dia berkata.. "Terimakasih atas makanannya.. " Ucapnya dengan mengangkat tangannya yang tengah memegang bungkusan plastik yang kini telah menjadi miliknya..







Bersambung..

Hei.. Kau mau?.. (Highandlow) حيث تعيش القصص. اكتشف الآن