Futso No Otto (5)

Start from the beginning
                                    

Berbeda.

Sarada juga tak menyangka jika Boruto berubah sifat ketika meminum alkohol tersebut.Lelaki yang tampak polos dan cengeng tiba tiba berubah buas dan gentle.

Sarada sampai sampai tak bisa melakukan apapun dan hanya pasrah ketika mereka melakukannya.

Boruto sendiri entah beberapa waktu mereka melakukannya,Sarada sehingga lupa waktu kerana ulah Boruto.

Pipi Sarada kembali merona,berusaha untuk melupakan itu dia pun mendekatkan wajahnya pada Boruto.Dan mulai mencium keningnya dengan lembut.

Sarada tak pernah melarang Boruto untuk menyentuhnya,sama sekali tidak.Sarada berfikir jika Boruto memang tidak bisa melakukan sex dengannya memandangkan lelaki itu tidak terlalu matang dan polos akan segala hal,jadi Sarada mengira Boruto tak bisa.

Ternyata dugaan nya salah.

Justeru itu kebalikannya.Boruto telah menidurinya,dan berlangsung lama sekali.Sarada juga kaget dengan Boruto yang tiba tiba berubah menjadi lelaki yang tampak tak kesabaran dan buas.Sarada telah salah tebak tentang Boruto.

Bahkan Sarada sampai kelelahan menghadapi Boruto yang tak henti hentinya dalam pergulatan mereka berdua.

Kemudian dia pun perlahan mulai bangkit dari tempat tidurnya,dan segera membaluti tubuhnya dengan selimut yang ingin melorot.

Sarada menguap dan memandang jendela kamar yang tirainya agak terbuka menampilkan cahaya matahari.Perlahan dia duduk,agak sulit dirinya duduk kerana kewanitaannya yang terasa perih dan sakit.

Kemudiannya netranya beralih ke kondisi kasur mereka.Sarada meringis melihat semuanya berantakan.

Segresif itu kah mereka berdua semalam?Hingga beberapa bantal dan pakaian jatuh ke lantai.Bahkan Sarada melihat ada beberapa benda perhiasan jatuh dilantai dan berselerak.

Sarada ingat dimana Boruto membuka bajunya dan melemparnya hingga terkena perhiasan diatas nakas lalu terjatuh,namun mereka tidak mempedulikannya sama sekali.

Lalu dia melihat ranjang mereka,Sarada tertegun melihat ada beberapa bercak darah yang mengering diatas kasur dan bekas sperma Boruto.Sarada masih kesakitan dengan miliknya yang terasa perih dan sulit untuk duduk.Dia kemudian melihat Boruto yang tertidur pulas,entah bagaimana reaksi lelaki itu nanti?

Sarada juga sudah melepas gelaran gadisnya semalam untuk Boruto.Wanita itu mengusap wajahnya yang terasa panas.Ah sial,memalukan!

Dia cuma bisa duduk dipinggir kasur sambil menatap jendela.

"Enghh"



Suara erangan itu membuatkan wanita itu menoleh dan melihat sang suami yang sedang menggeliat.Tak lama safir yang sedang terpejam itu kemudiannya terbuka.



Boruto berusaha membuka matanya yang terasa berat.Kepala nya tiba tiba mendadak sakit dan terasa berat.

Lalu penglihatannya pun mulai jelas dan mendapati bahwa dia sedang dikamar.

Netranya mengerjap ngerjap.

"S-salad"katanya dengan suara yang baru bangun tidur.Sementara Sarada cuma diam memandang reaksi Boruto itu.

Dia kemudian beralih menatap Sarada yang sedang duduk dipinggiran ranjang.Sontak netra nya melebar.

[SHORT-STORY]:B O R U T O X S A R A D AWhere stories live. Discover now