PART XX

1.1K 153 0
                                    

Malam itu, Shani tidur di kamar Angel. Sedangkan Chiko menunggu mama nya di rumah sakit tanpa sepengetahuan Shani.

Pagi hari di rumah Chiko

"Papa udah berangkat mah?" tanya Angel yang tidak melihat Chiko di meja makan

"Udah sayang" bohong Shani. Sebenarnya ia juga ga tau Chiko dimana, tadi saat ia balik ke kamar Chiko udah ga ada tapi tas kerjanya masih ada padahal kalo ke kantor Chiko selalu membawa tas nya

Setelah memastikan anak anaknya berangkat sekolah, Shani ke dapur menemui bi Sumini

"Bi, bapak tadi pagi berangkat jam berapa?" tanya Shani

"Waduh bibi kurang tau nyonya, sedari bibi bangun bibi ga lihat bapak berangkat nyonya. Tapi tadi malem bibi sempat lihat bapak keluar rumah terburu buru" ucap bibi

"Tadi malem?" tanya Shani

"Injih nyonya tadi malem" ucap bibi

"Terus pulangnya jam berapa?" tanya Shani

"Bibi juga kurang tau nyonya bapak pulang jam berapa" ucap bibi

"Yasudah makasih bi" ucap Shani

"Sama sama nyonya" balas bibi

Shani kemudian menuju ruang kerja Chiko. Siapa tau suaminya ada di sana

"Ga ada juga. Kamu kemana sih. Ga biasanya kamu main pergi gitu aja sekalipun kita lg berantem" gumam Shani ketika melihat ruang kerja Chiko yang kosong juga.

Shani balik ke kamar membuka ponselnya siapa tau ada pesan dari Chiko. Namun nihil, Chiko sama sekali tidak mengirimkan pesan kepada istrinya. Akhirnya ia memutuskan untuk menelpon Jesslyn sekretaris Chiko

"Selamat pagi ibu Shani. Ada yang bisa dibantu?" ucap Jesslyn

"Pagi Jesslyn, saya mau tanya. Bapak ada di kantor ngga ya?" ucap Shani

"Untuk hari ini Pak Chiko mengosongkan jadwalnya ibu. Beliau tidak ada di kantor" ucap Jesslyn

"Kalo boleh tau alasannya kenapa bapak ngosongin jadwal hari ini?" tanya Shani

"Pak Chiko tidak memberi alasan ibu. Beliau hanya bilang untuk hari ini minta jadwalnya dikosongkan" ucap Jesslyn. Jujur dia bingung karena Shani menanyakan keberadaan Chiko. Padahal ia istrinya, tapi kenapa malah tanya ke Jesslyn

"Yasudah makasih ya Jesslyn" tanya Shani

"Sama sama ibu" jawab Jesslyn

Shani menutup ponselnya. Ia semakin dibuat overtinking oleh suaminya.

.

.

.

.

.

Di Rumah Sakit

"Chik" panggil seseorang

Chiko yang sedang duduk pun menoleh ke sumber suara

"Bang Vito" ucap Chiko kemudian memeluk Vito. Yap, yang datang adalah Vito (kakak Chiko) beserta istrinya

"Mama bang" ucap Chiko

Vito mengangguk mengerti. Ia juga merasakan apa yang Chiko rasakan sekarang ini. Vito melepaskan pelukannya lalu memegang pundak Chiko

"Kita harus kuat. Doain mama" ucapnya kepada Chiko. Chiko mengangguk

"Kak" ucap Chiko sambil salim ke Sonia istri Vito

"Yang sabar Chik. Mama butuh doa kita sekarang" ucap Sonia mengusap pundak Chiko

N a t a m aWhere stories live. Discover now