PART XI

1.4K 147 5
                                    

Chiko yang merasakan dirinya tidak bisa tidur memutuskan untuk keluar kamar menuju teras belakang. Tak lupa ia juga bikin kopi sebagai pelengkapnya

Tanpa disadari, saat dirinya sedang menikmati malam dengan segelas kopi dan rokok yang sedang dihisapnya ternyata Shani memantau Chiko dari dalam

"Bagus sekarang udh mulai berani ngerokok ya di belakang" ucap Shani tiba tiba yang mengagetkan Chiko

Sontak Chiko menoleh ke belakang dan terlihat Shani sedang menatapnya dengan tatapan tajam dan tangan yang dilipat di depan

Chiko memang dulunya seorang perokok saat ia belum menikah dengan Shani, tapi setelah menikah dan memiliki anak ia memilih berhenti karena Shani ga suka sama cowo perokok. Entah kenapa akhir akhir ini Chiko mulai merokok lagi tanpa diketahui istrinya, tapi untuk kali ini ternyata bukan hoki bagi Chiko

"Sayang. Kok bangun" ucap Chiko yg kaget pasalnya td istrinya udh tidur tp tiba tiba muncul di belakangnya, kemudian ia mematikan rokok dan membuangnya

"Stop. Jangan sentuh aku" ucap Shani ketika Chiko menghampirinya & ingin memegang tangan Shani

"Maaf" ucap Chiko, ia tau betul saat ini istrinya pasti tambah marah ketika melihat ia merokok apalagi secara diam diam

"Dari kapan km ngrokok lagi?" ucap Shani dengan nada datarnya ke Chiko

"Baru hari ini sayang" jawab Chiko

"Jangan bohong" ucap Shani

"I-iya dari seminggu yg lalu sayang" jawab Chiko

"Malam ini aku tidur di kamar adek, km tidur sendiri" ucap Shani. Ia kecewa karena Chiko udh mulai bohong kepadanya

"Sayang tunggu" ucap Chiko sambil menahan tangan Shani yang hendak pergi meninggalkannya

"Lepasin" ucap Shani menghempaskan tangan Chiko

"Tidur sm aku, badan km lg ga fit sayang. Jangan banyak pikiran nanti tambah sakit" ucap Chiko meraih tangan Shani lagi

"Jgn mikirin kesehatan org lain kalo kesehatan diri sendiri aja ga km pikirin" ucap Shani melepaskan tangan Chiko kemudian berjalan menuju kamar Angel

"SHANI INDIRA" ucap Chiko tanpa sadar ia meninggikan volumenya

Langkah Shani terhenti ketika ia mendengar suara suaminya yang memanggil namanya, tubuhnya bergetar & tiba tiba air matanya menetes begitu saja

Chiko yang menyadari bahwa baru saja pertama kalinya ia membentak Shani. Dengan segera Chiko berjalan ke arah Shani lalu memeluk istrinya dari belakang

"Maaf. Maaf sayang" ucap Chiko memeluk istrinya

Shani hanya diam tidak membalas pelukan Chiko namun air matanya terus mengalir karena baru kali ini Chiko membentak dirinya

"Maaf sayang maafin aku, entah kenapa aku ga bisa kontrol emosi aku" ucap Chiko sembari membalikkan tubuh Shani & menghapus air mata Shani

"Kenapa?" ucap Shani pelan dgn air mata yg masih menetes

"Maaf sayang. Aku cm gamau km tambah sakit" Chiko terus mengucapkan maaf kepada istrinya

"Kita ke kamar ya. Istirahat. Kita sama sama tenangin pikiran dulu ya" sambung Chiko lalu menggandeng tangan Shani menuju kamarnya

Shani duduk di pinggiran kasur sembari menatap keluar jendela, sementara Chiko di sampingnya. Mereka sama sama diam bergelut dengan pikirannya masing masing

"Apa aku salah melarang suamiku sendiri buat berhenti melakukan hal yg merugikan kesehatan?" ucap Shani pelan

Chiko menoleh ke arah Shani "Enggak sayang" jawabnya

N a t a m aWhere stories live. Discover now