Aster mengangguk membuat Cale bahagia. Keili yang entah sejak kapan sudah tertidur dalam pelukan Aster yang sekarang memandang penuh kehangatan pada keili dengan elusan elusan lembut dari tangan Aster.

Dalam sejarah, bab yang ditunggu tunggu dan moment yang selalu membuat siapa saja tidak ingin melewatkan. Layaknya fenomena-fenomena langkah didunia dan hanya terjadi beberapa kali yang bahkan bisa dihitung dengan jari.

Senyuman tipis yang menawan, tarikan halus di pada wajah yang selalu datar membuat nya menjadi menawan.

Aster tersenyum, mengalihkan perhatian semua tata surya agar tertuju padanya, Cale menatap dalam Aster yang kini menampilkan senyuman menawan serta lembutny hingga kedua mata Aster membentuk bulan sabit.

"Terima kasih" Suara lembut yang sangat memabukkan dan indah Cale dapatkan pada hari ini, saat ini, pagi ini, jam ini, detik ini.

Inilah sosok indah yang dikirim Tuhan untuknya. Sungguh Cale beruntung, ia merasa bahwa dirinya adalah makhluk paling beruntung di dunia.

Jantung berdetak sangat cepat, darahnya berdesir merasakan gejolak aneh meluap. Tubuhnya terasa panas dengan perasaan aneh yang sayangnya lucu menurutnya.

Sampai tidak sadar bahwa wajah keduanya amat sangat dekat membuat Cale melahap bibir manis Aster dengan lembut tetapi menuntut.

Lumatan yang dalam dan membuat mereka berdua hanyut didalamnya. Bahkan sekarang tangan Cale telah standbye di tengkuk dan pinggang Aster membawa tubuh mungil tersebut menyatu merasakan kehangatan satu sama lain.

Tenang, keili sudah dipindahkan secara abrakadabra ke kursi sofa yang lainnya.

Anyways~ di balik pintu...

"Haaah.. Dunia~ serasa milik berdua~"

"YanG lAiNnn~ HaaAannYAaa.... NumPang LeWAt~" Tio bernyanyi dengan syahdunya diiringi tamborin dan juga ketukan galon dari pegawai lainnya.









Malam harinya, Cale dan Aster tengah duduk bersama di meja makan untuk makan malam. Terlihat Cale dengan telaten menyuapi Aster di di pangkuan nya.

Suasana malam ini terlihat indah dengan kemesraan diantara keduanya. Pertama kalinya Aster merasa nyaman di sisi seseorang selain Melvin.

Berbicara tentang Melvin entah kenapa ia merindukan si bunglon blink blink itu.

'Cup

"Jangan memikirkan orang lain dan fokus padaku" Kecupan di bibir dengan posisi wajah yang berdekatan selisih beberapa senti Cale menatap intens Aster.

Menghela nafas, Aster mengapit kedua sisi wajah Cale dan menatap lamat lamat wajah tampan Cale, Ukhmm...

'Muah

'Muah

'Muach

'Mmuuaacchhh

Menciumi seluruh sisi wajah Cale hingga sebuah suara lucu keluar dari tindakannya itu. Setelah itu Aster mengalungkan tangannya pada leher Cale dan menenggelamkan seluruh wajahnya disisi pundak Cale.

Telinga bahkan bagian belakang leher Aster dipenuhi dengan semburat merah. Cale mematung masih belum mencerna dengan baik hal yang harus saja terjadi ini.

Kekehan keluar dari mulut itu dengan tangan yang menutupi penuh wajahnya yang memerah. Hah, sial! Miliknya terlalu berbahaya. Aster-Nya menjadi sangat berani ya~


---

"Semuanya telah siap Fall"

"Hmm... Baiklah, kerja bagus" Suara seorang gadis yang baru saja menutup panggilan tengah menatap lamat langit malam hari ini.

Seringai muncul menghias wajah nya. Rencananya untuk menghabisi semua penghalang yang selalu mengganggunya akan habis tak tersisa.

"Bencana menunggumu didepan... Rion"

"Akan ku pastikan kau habis di tanganku dan hancur sehancur nya setelah ini"

"Semua adalah Milikku, SEMUANYA! "

Tawa yang menggelegar menggema di dalam rungan gelap itu. Entah apa yang menunggu Aster dimasa depan yang pasti, kan ada beberapa pihak menguntungkan dan merugikan.


---

!

Aster terbangun di tengah malam dan memutuskan untuk mencari udara segar di balkon. Setelah ia memastikan Cale tidak terbangun karena pergerakannya.

Memejamkan matanya, dan menghirup perlahan-lahan udara segar malam hari yang selalu menenangkan nya.

Membuka matanya terlihat warna mata abu abu sayu menjadi Biru kemerahan darah.

'Ingin bermain? Hee~ mari kita lihat permainan seperti apa yang bakal menghibur gue itu? '

Bulan dan bintang akan menjadi saksi dari kedua belah pihak yang saling berkaitan dan awal dari permainan brutal terjadi.


TBC

Telat, semrawut g bisa banyak

Uncertain feeling [END S1] [REVISI]Where stories live. Discover now